yang tertera, hanya menyebutkan Aileen sebagai pihak B, harus selalu mem

a keinginan dan perintah lelaki itu, maka semuanya akan menjadi rumit dan Aileen har

memberikan kompensasi?" Aileen menghela napas pelan, lalu

Bibir Kendrick mulai tertarik membuat senyuman, sebelum dia berkata dengan puas, "Kau bisa me

terlihat serius saat mengatakan,

lai heran. Dia sangat penasaran, wanita macam apa

ngan dagu terangkat penuh, seolah menunjukkan ha

enjeda ucapannya, wanita itu sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan agar bisa menja

Aileen, dahi Kendrick berkeru

ck yang menyandarkan tubuh di sofa. Kakinya menyilang, tapi tangann

an, bukannya sebaliknya. Tapi semakin dipikir-pikir, hal ini bisa membuatnya lebih dekat dengan Aileen d

kannya. Dengan senang, dia mulai meraih kertas di depannya lagi. Tapi saat dirinya

n mencoba kabur dariku, kupastikan kau

ngsung bertatapan dengan sorot mata Kendrick yang begitu t

usaha meyakinkan hatinya, jika ini adalah pilihan benar yang dia ambil. Tak mudah b

singa, yang sedang mengamati domba sebagai makan siangnya tersebut. Dan ketika matanya menangkap gerakan

p Aileen kembali menyodorkan ker

i kertas tersebut. Setelahnya, dia tampak melip

kan makan siangku seperti tadi!" tutur Kendrick yang su

n keterpaksaan. Dia sadar, mulai saat dirinya bertemu dengan Kendrick, hi

*

CEO perusahaan Permata Group itu, tentu saja menjadi pusat perhatian. Tak jarang banyak tatapan iri dari

senang karena bisa mendapatkan Aileen saat ini. Dia puas,

orang yang melihatnya lekat, ingin rasanya dia mencongkel mata orang-orang i

berpapasan dengan orang-orang. Haruskah Aileen bersyukur karena Kendrick telah menolongnya d

itu awalnya tampak terkejut saat mendapati Aileen yang datang bersama Kendrick. Tapi me

ngkah Kendrick yang masuk ke dalam ruangan

sebelum dia sampai di tempatnya. Tepat ketika dia sudah duduk, barul

ini ada meeting dadakan dengan petinggi perusahaan. Lalu siang nanti ada pertemuan dengan Pak Raditya untuk membahas tentang proyek hotel di kota Yogyakarta. Malam harinya And

dagu. Tepat setelah Cakra berhenti berbicara, dia segera berkata, "Mulai

dapan Kendrick, berseberangan dengan meja. Dia yang belum tahu tug

kan tubuhnya. Dia menatap Aileen lekat saa

ersenyum, akhirnya dia mantap mengangguk. "Baiklah," ucapnya dengan opt

saja yang menghadiri," ucap Kendrick tiba-

n sangat ingin bertemu dengan Anda," jawab Cakra yan

u harus menyiapkan Aileen agar terlihat cantik malam ini," tu

bisa untuk tidak tercengang. Apa-apaan lelaki itu? Bisa-bisanya me