img CEO Iblis Azhar  /  Bab 2 1 | 2.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 1

Jumlah Kata:1176    |    Dirilis Pada: 20/06/2022

ar dari mulut seorang laki-laki yang usianya memasuki angka 27. Orang akan mengi

laki-laki yang meneteskan air melihat pusara sang istri. Azhar mencob

ow itu. Hanya tiga orang yang masih ada di sana: Azhar, Arrow, dan seorang peremp

nya. Laki-laki yang baginya sudah seperti teman akrab itu pun pergi d

itu, “Citra,” lanjutnya memanggil nama perempuan itu

. Mobil hitam Azhar masih berada di area pemakaman. Hari ini adalah hari yang sepi.

seraya menatap ke langit yang berselimutkan g

pi, justru aku kehilangan yang berharga,” keluhnya pelan. Tepuk

laki yang menjadi suami dari kakaknya selama setahun terakhir. Azhar menganggukkan kep

. Perjalanan kembali ke rumah menjadi sangat suram. Tidak ada patah

tanya Azhar kepada Citra. Perempuan yang sempat merenung itu

di sana pula,” jawab Citra. A

hingga menyingkirkan orang-orang yang berharga baginya satu per satu. Ayah dan ibunya wafat karena penyakit kanker stadium 4, dengan ay

ersingkir satu per satu,” ucap Citra pelan, namun Azhar

an, aku menghadiri pemakaman. Kehidupan itu memang lucu,” komentar

nku resepsi minggu lalu. Namanya Shad,” jelas Azhar kep

r Azhar kala mereka ti

anmu untuk tinggal di rumahku,” tanya Azhar s

imat Citra langsung

tu, orang-orang tidak akan berprasangka macam-macam. Selama ini, kamu juga

ga sekaligus kunci rumah,” jawab Citra. Dia pun pergi kelua

ita. Untuk rencana kerjasama dengan perusahaa

ku minta kamu urus berkasnya. Aku akan peri

yang disebut sebagai Harst i

tensial dia rebut dariku,” keluh Azhar seraya membuka sebuah daftar perusahaan yang dia kejar. Beberap

ingkan aku maupun para CEO top lainnya. Namun, resources yang dia punya lebih banyak d

asih berani berada di dalam zona perang yang membahayakan dirinya sendiri,” pikir Azhar hera

i rahasia. Dia mencoba melac

n rivalnya yang mengarah ke sebuah bandara. Terbesit untuk melakukan sebu

sebenarnya dia inginkan?” gumam Azhar lagi. Suara Citra yang men

mobil dari tempat kemudi. Citra memasukkan pakaia

ya dari anak buahnya yang baru mengadaka

duka cita pak,” ucap suara di seberang

na kondisi di lab?” tanya Az

ng masih absen dari shift jaga,” jawab

gan tenang, “aku putus dulu,” lanjutnya. Azhar menutup telepon itu. Citra suda

ala dia sudah duduk dengan sempur

Azhar dingin. Mobil itu pun melaju p

ntuk mandi dan beristirahat, begitu pula Citra memakai salah satu kamar kosong di rumah itu. Para pelayan d

har mengajak Citra untuk makan malam. Makanan malam itu terli

untuk membersihkan tempat makan dan membawa Citra ke kamar perempuan itu. Baru saja dia kehilangan istri, sekarang dia

astikan Citra baik-baik saja, Azhar

ok?” tanya Az

ya efek obat penidur,” jawab sang dokter

ng dokter menganggukkan kepala beliau

h. Dia melihat ke arah pintu yang terbuka, lalu berjalan ke pintu itu d

, mari ki

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY