img Rumah Nenek  /  Bab 7 Part 7 | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Part 7

Jumlah Kata:1064    |    Dirilis Pada: 21/06/2022

mil

RU

ar

R.D.L

Ajeng, yang membuat makh

perti di cengkeram. Saat ia menoleh ke arah bawah, dari

t berkuku hitam dengan guratan nadi berwarna biru it

dalam lantai marmer, dingin begitu menus

t apa pun ia berusaha, hanya

hnya terjerembab ke dalam

samar melihat seseorang sedang duduk dengan melipat kakinya. Wanita dengan

um sempat memperhatikan secara detail, tubuh langsin

Ia hanya bisa pasrah, saat wajahnya menoleh ke ara

taring yang panjang dan beraroma ubi ba

udah jatuh cinta padamu sejak kamu masuk ke rumah tua ini. Terima kasih sudah memb

tika. Di sela tangisannya terdengar

nya meneleng ke kiri, m

n kondisi mengenaskan. Layaknya penjara makhluk

uh belatung, tangan hanya satu, kaki terpotong, usu

Bi Jum

tu penjara terduduk orang yang ia kena

jeruji saat melihat Ajeng berada di gendongan makhluk

Non

mbali pecah saat melihat wanita yang sudah setia menja

pula entah datang dari mana makhluk bertubuh tinggi seperti

s! c

i-kali hingga darah segar mene

an Bi Jumi seketika mengaung

maafin

ruangan menangis terisak. Sesak dalam dad

gh

i berkarat yang penuh dengan noda darah, bau anyir sek

-uhuk

g hanya ada sedikit sinar. Entar sinar apa, tapi Aj

akit. Ia menarik kakinya d

hat pada suatu sudut ruangan, dad

menatap ke arah lain, perlahan menggeser tubuhnya dan me

asing di hadapannya. Tanpa senyum dan tatapan koso

nyak bercak darah, wajah putih pucatnya meski juga penuh luka, masih menampakkan

n tubuhnya. Kembali duduk di depan kaca sembari melant

menyapa. Ia yakin wanita itu

r dan menyisir rambutnya. Lantunan nada lagu ter

nita itu dari cermin yan

elamaan menjadi sangat cepat, disertai t

ntok hingga menyebabkan k

a lebih erat. Tubuhnya gemetar hebat. Darah

ahnya sendiri dan membuat wajah

an mata itu ke dalam mulutnya, mengunya

pecah menghadapi pemandangan mengeri

angkah menuju pintu, sempat menghadap ke arah Ajeng dan memamerka

," selamat datang di alam ini, pendosa. Kau dan keluarg

ma! tolong

*

mar Ajeng, tapi sayang, tenaga mereka tak

tak lagi terdengar, kedua bocah

, Kak!" te

li memanggil Mama, tapi s

k. Kakak usaha buka p

tolong dulu kak Ajeng, nanti b

a Bi Jumi terdengar, membuat Ghandy dan Bagas te

dari mana, Bi Jumi kini

t wajahnya datar. Membawa

tar tubuhnya dan mulai m

ndy, mengikuti langkah B

agu dan perasaannya

ta Bi Jumik kita

andy dan Bagas pun menghentikan langkahnya. Jar

ari Bi Jumi yang membuat bulu kuduk

eratus delapan puluh derajat denga

gga lantai dengan tat

eketika gemetar hebat

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY