img Diminta Menjadi Madu  /  Bab 4 Part 4 | 7.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Part 4

Jumlah Kata:1039    |    Dirilis Pada: 13/01/2023

au lapar ada nasi uduk. Jajannya Ja

esan pada an

yang tangannya masih memegang k

. Yesi yang duduk di teras rumah Mirna ban

a," ucap Yesi yang berl

pat semula menunggu tetanggany

lah ujung masih di kontrak

endara motor berhenti tepat di depan Nin

elakangnya. Sepeda motor pun mul

h hanya beberapa kilometer saja. Akhirnya

gan pintu pagar yang selalu tertutu

untuk mempertemukan dirinya dengan b

kue. Mirna baru mengetahuinya karena dirinya tidak

ima orang karyawan yang memb

kan jika dirinya membawa seseoran

memperhatikan para pekerja yang sedang si

gan seorang wanita paruh baya us

ceritakan," ucap Yesi menunjuk ke

ngangguk hormat, bersalaman dengan wanit

cuci dan tempat menjemurnya. Nanti kalau sudah selesai di

khusus pakaian yang berlobang-l

mendengarkan penjela

ksudnya gini jika hari ini nyuci besok gosok tidak apa-apa yang

harus dikerjakan oleh Ningroem supaya

paham," uc

tau mingguan? Totalnya tetap sama?" Bu Halimah menjelaskan t

buru-buru memberikan jawaban ia ma

u gaji harian

bulanan karena ia masih mempunyai uang simpanan. Jadi setidaknya

groem, Bu Haji pergi meninggalkann

aju dan menyetrika baju-baju yang berada

ng pada Bu Haji. Kemudian ia mengh

n Denis belum saya beri ASI," ucapnya ket

am ruangan tersebut. Yesi hanya bisa men

buru-buru melangkahkan kakinya untuk pulang dengan berja

a anaknya rewel da

e sebuah warung. Ia kemudian membeli d

ditotalkan oleh pemilik warung. Ningroem keluar d

enuju rumahnya. Ketika sampai di teras rum

anita berlesung pipit mengusap kepala putra pert

, i

kantong plastik yang

rkan Ningroem kemudian membawanya masuk ke

e dulu ya, kasihan dia b

a Fa

uti Ningroem yang berjal

Ratna dan suaminya. Hati Ningroem berasa lega karena melihat pu

ggemaskan. Ningroem mengetuk

... Mb

main, nonton televisi," sah

piri Mirna Wanita berlesung pipit langsun

k ke rumah?" tanya Ningroem ya

. coba saja tanya Fahmi, ia dari tadi

Ningroem sembari mengepalkan uang

Denis. Saya senang bisa membantu. Denis anak

a yang jagain, biar tahu rasanya mengurus a

saja," bisik Ningroem dalam hati, mereka k

aya pulang dulu," pamit Ningroem pada pa

, melangkah menuju ke kerumahnya dengan di

t membuka pintu yang

ul ke rumah mertuaku? ah tidak, aku sudah bulat dengan tekadku ingin bercerai saja kalau dia mas

g di bawa Ningroem tadi, mengeluarkan isinya

ap sampai tak ada sisa nas

ng gak?" tanya Mirna

g?" sahut Fahmi ---anaknya balik bertanya karena sudah be

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY