img Wanita Bayaran Tuan Muda  /  Bab 2 Pengkhianat | 1.09%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Pengkhianat

Jumlah Kata:2096    |    Dirilis Pada: 24/06/2022

engingat kejadian yang selalu terlintas di dalam pikirannya. Oliv membuka pintu mob

a aku bicara kepada orangtuaku," isak

ng tenang tanpa terusik oleh angin atau hewan lain

rr

enghubunginya untuk segera

Mah," uc

hari lagi Kakak mu akan m

eranjak dari duduknya meninggalkan danau dan kembali mengendari mobil. Di dalam perjalana

yang harus ia tutup-tutupi. Olivia berjalan gontai sementara di dalam rumah Evelin sudah menunggu kedatangan adik tirinya. Ia ingin bicara sesuatu kepada Olivia, senyum menyeringai saat

selalu berbuat senonoh kepadanya. Walaupun semua harta kek

k sakit,"

u

at licik kepadanya begitu juga Ratna ia juga tidak menyukai Olivia. Hanya harta lah yang selalu mereka inginkan, Papah David tidak mengetahui mereka melakukan hal buruk kepada Ol

harus menggantikan aku sebagai pengantin wanitanya. Semua surat pernikahan atas nama kamu tanpa sepengetahuan Papah atau pun pengantin pria itu," t

masuk akal Kak,"

ang urus, kamu harus membantuku untuk melepaskan semua beban pernikahan ini. Bagaimana pun aku tidak meny

ku, anak manis?" t

ini aku mohon lepaskan aku. Rasanya tubuhku sang

ak mau, kamu harus mau!" cecarnya kembali sambil

kembali, di tambah kisah asmara dengan Dion pun sudah musnah di telan bumi Olivia harus bisa melupakan semuanya. Kenangan indah bersama Dion harus ia relakan hanyut jauh kedasar jur

yang dimana David berada disana. Ya itu adalah ruang ke

..

as

rukir dari raut wajah David menyambut hangat putri kesayangannya. Oliv berjalan pelan ke a

undukan wajahnya. Walaupun anak orang kaya. Tetap saja

nangkan?" tanya David mematikan laptopny

" ucap parau Olivia mencoba untuk tetap kuat agar tida

sebentar lagi kalian tunangan dan langsung menikah. Apa ada m

asari dengan adanya cinta dan kecocokan satu sama lain," jawabnya lembut sambil mencoba untuk memper

. Semoga saja kamu mendapatkan pria yang sangat mencintaimu melebihi apapun," sahut

anya. Tapi itu bukan Olivia, ia selalu bersikap baik-baik saja agar Da

," ucapnya yang segera

tan sayang,"

yang mulai lelah. Ia menutup pintu ruang kerja papahnya kemudian ia berjalan menuju kamar miliknya. Oliv membuka pintunya secara

iuh

rhak bahagia!" ujarnya kembali bangun dan menuju ke tem

angkit kalau bayangan menjijikan itu terlintas di pikiranku," ucap Olivia membanting photo Dion masuk ke dalam tong sam

ia tidak akan selalu menyendiri begini. Tangisan itu pecah saat ia mengingat pengkhianatan Dion kepada dirinya. S

merangkul tubuhnya di keheningan malam bersama derasnya

jadi karena Tuhan yang telah menunjukkan kebenarannya. Bagaimana jadinya jika bulan depan tetap bertunangan dengan Dion, tanpa men

sebabkan kesalahan Dion yang fatal menjalin hubungan haram dengan wanita lain. Yang saat ini Olivia pikirkan adalah

lagi, menghapus semua kenangan yang telah terjadi!

un-tahun ternyata adalah seorang bajingan yang mengunakan topeng. Bulir cairan bening dari sudut mata tak henti menggelinding. Punggung t

mata itu telah membawa beban hati sedikit berkurang. Saat ini yang Olivia inginkan hanya

mpu untuk menghadapi ini semua!"

aja sepintas bayangan Evelin muncul dalam ingatannya. Kakak tirinya itu m

gantikan posisinya menjadi pengantin. Emang dia kira nikah it

ntunya pelan dan Evelina langsung tahu siapa tamunya. Ber

masuk

a lembut sembari memaksak

an. Ayo pok

Sebenernya, Evelin tidak suka bersikap kasar jika

ak lama kok. Cuman meny

nya disuruh duduk. Oke jadi, katakan apa tan

via mengelengkan kepalanya. Yang Sontak membuatnya k

kamu

ta miliknya menyelidik, menatap adiknya tak berpaling sedikitpun. Olivia tampa

uju, Olivia? Apa y

ja pada pria itu jika tidak suka. Kenapa

menasehatiku! Yang jela

ah. Ditambah lagi dengan nasihat adiknya yang

. Kakak enggak bisa seenakn

usnya kemarin. Sampai rumah malah ditambah dengan kakak

Olivia jadi kasihan dengan diri sendiri. Semoga

amit kembali ke kamar." T

k menurut langsung mendorong keras bahu

s dari sini. Hah! Ingat ya kamu harus mau mengi

sih, enggak b

rang lain. Jadi, dia hanya berpikir untuk me

nya sampai terdongkak ke atas. Olivia menahan tangan sang Kaka

aww, sak

erdenyut sakit. Evelin masih mencoba

pada pendirian meskip

kin tidak mau?" sentak Eveline denga

Olivia memegang

, sontak membuat Eveline kaget. T

? Lho, Olivia kena

eline berhenti berdenyut. Untungnya, pa

vin pasang lensa mata. Biasanya untuk pemula gitu sih,

h. Papa kira k

Oliva mengusap l

ah mempercayai. Pria itu kembali menutup pintu sebab kedua anaknya baik-baik saja. Selepas kep

au masih ingin men

n pria tak dikenal adalah masa

n adiknya yang suka mengalah itu, tiba-tiba tegas pada pendiriannya dan tak gentar. Tiba-tiba saja, Eveline m

i. Evelin tertawa kecil menatap tingkah lucu adiknya itu. Kenapa dia tidak ingat j

bisa buka pintuny

au keluar. Urusan

a si

kak tirinya sudah mengacungkan

l kau sudah tahu, aku bukanlah orang baik. Jadi, maaf jika aku ingi

-ngosan. Sekujur tubuh tiba-tiba panas dingin, saa

img

Konten

Bab 1 Mengejutkan Bab 2 Pengkhianat Bab 3 Tentang Olivia Bab 4 Riuh Bab 5 Sedih Bab 6 Kecewa Bab 7 Bimbang Bab 8 Desakan Eveline Bab 9 Cinta masa lalu Bab 10 Tidak mau
Bab 11 Jordan
Bab 12 Cantik sekali
Bab 13 Kemarahan Eveline pada Olivia
Bab 14 Membayangkan
Bab 15 Keluarga
Bab 16 Rencana fiting baju
Bab 17 Bertemu mantan
Bab 18 Eveline
Bab 19 Evan
Bab 20 Tuduhan Palsu
Bab 21 Olivia
Bab 22 Tuduhan
Bab 23 Masalah baru
Bab 24 Keadaan
Bab 25 Permohonan Oliv
Bab 26 Persiapan pernikahan
Bab 27 Olivia
Bab 28 Hena tangan
Bab 29 Evan dan Olivia
Bab 30 Perasaan yang diungkapkan
Bab 31 Pernikahan yang tidak diinginkan
Bab 32 Pengusiran Olivia
Bab 33 Tiba di Mansion
Bab 34 Shiren
Bab 35 Sedingin es
Bab 36 Kemarahan Jordan
Bab 37 Aku mencintaimu Eveline
Bab 38 Dasar Wanita Matre
Bab 39 Lapar
Bab 40 Pertanyaan yang tidak bisa di jawab
Bab 41 Menolak
Bab 42 Kampus
Bab 43 Bertemu Eveline
Bab 44 Uang gajih
Bab 45 Wanita menyebalkan
Bab 46 Sandiwara
Bab 47 Pura-pura
Bab 48 Membeli Gaun
Bab 49 Dasi kupu-kupu
Bab 50 Kekesalan Olivia
Bab 51 Pergi dan di usir
Bab 52 Sakit hati
Bab 53 Malam itu
Bab 54 Preweding
Bab 55 Olivia
Bab 56 Eveline
Bab 57 Sam
Bab 58 Melihat kedekatan Sam dan Olivia
Bab 59 Tuduhan yang Jo lontarkan
Bab 60 Kekesalan Olivia
Bab 61 Surat undangan
Bab 62 Matrealistis sekali anda
Bab 63 Tangisan Olivia
Bab 64 Acara keluarga
Bab 65 Remote AC
Bab 66 Hal yang tidak biasa
Bab 67 Acara di mulai
Bab 68 Cleanser
Bab 69 Bingkai photo yang hilang
Bab 70 Bertemu mantan
Bab 71 Hal yang menyakitkan
Bab 72 Cika dan Guntara
Bab 73 Guntara
Bab 74 Hujan
Bab 75 Hotel
Bab 76 Kota Bogor
Bab 77 Pulang dari luar kota
Bab 78 Eveline
Bab 79 Apa kamu yakin!
Bab 80 Olivia dan Eveline
Bab 81 Mulutmu
Bab 82 Kemarahan Jo pada Olivia
Bab 83 Tertipu lagi
Bab 84 Terserah
Bab 85 Tidak mungkin
Bab 86 Semangat empat lima
Bab 87 Nasi goreng
Bab 88 Perasaan apa ini
Bab 89 Menyebalkan sekali
Bab 90 Cemburu
Bab 91 Evan dan Olivia
Bab 92 Anggun
Bab 93 Pura-pura pingsan
Bab 94 Perhatian
Bab 95 Hadiah untuk mertua
Bab 96 Pulang
Bab 97 Kemarahan Eveline
Bab 98 ATM berjalan
Bab 99 Mencari
Bab 100 Khawatir
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY