img CEO Bucin  /  Bab 7 Antonio vs Dean | 15.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Antonio vs Dean

Jumlah Kata:1087    |    Dirilis Pada: 24/06/2022

ku harus dibebat seperti

an-pelan dia memasukkan kedua tangan hingga dia berhasil memakainya, tetapi dia sedikit kesulitan saat mencoba me

Tok

gi, sih?!

Tok

a menahan emosinya lagi pun akhirny

ap Antonio den

aget bukan main. “Apa kamu har

an!” balas Antonio mas

dulu,” ucap Manda

kkan, sementara aku sedang kesusahan

dia lagi kurang u

ke pant

arik Manda masuk ke dalam kamarnya. “Kamu nggak b

as apa maksud kam

ar Antonio sambil menunjukkan tangannya yang terbebat. “Ini k

ng melukai tanganmu,” balas Manda. “Lagian, aneh .

adijaya!” s

ya,” balas Manda

i melawanku, yah. Cepa

mengancingkan kemeja Antonio. Membuat posisi

kan, parfummu sangat menyengat dan ... apa itu yang kamu pak

umnya? Kenapa juga hari ini dia memakai lipstik? Apa jang

-buang waktu dan tenaga meladeni Antonio. “Sudah selesai. Tugas

ntonio, tetap dengan gaya din

idak usah. Aku bis

nggak mau nanti mama tahu kalau aku menelantarkanmu dan tidak bertanggung

yang kamu lakukan bukan

untuk mama,” lirih Manda pelan dan berjalan keluar kam

enatap punggung sang istri yan

a Antonio saat ber

tanpa menatap wajah sang s

u dengan benar,”

alankan mobil, tetapi tidak seperti biasanya. Kali ini Antonio

memegang kemudi. Sesekali dia mencuri pandang memandang Manda di se

ah kecepatan laju mobil. Bahkan, rasa sakit di tangannya tidak dirasaka

n laju mobilnya?” tanya Manda, s

awa mobil seperti ini,” balas Antonio,

Refleks Manda pun memeluk tubu

tetapi dia bisa merasakan tubuh Manda bergeta

ecepatan mobilnya,” ucap Antonio su

fkan aku,” balas

pun tidak bisa membohongi diri, tangannya masih gemetaran. Antoni

etakutan sepertin

mobil Antonio masuk ke halaman panti asuhan. Saat itu juga mobil Dean sudah lebih dulu berada di

h,” ucap Manda

a tertuju pada sosok Dean yang tidak kalah tamp

tapi karena tangannya masih berge

kutan sepertinya. As

langsung membantu Manda

turun dulu, y

masih lemas dan membuat dia tidak bisa menahan bobot tubuhnya sendiri. Manda hampir terjatu

iliki perasaan terhadap Manda, tetapi emosi Antonio mendadak terpancing kembal

pa?” tanya Dean p

u .

da sudah berganti berada dalam pelukannya. “Mohon maaf. Tapi tidak dibenarkan memeluk kepunyaan orang

tonio ... itu ... itu Kak Dean. Kak Dean, ini An

ih saling memandang deng

ucap Dean tanpa

tegas dan penuh penekanan. “Kalau kamu tidak sehat

gak apa-apa

ebaiknya aku tidak usah ke kantor? Laki-laki yang ber

ing ponsel Ant

ntonio memperhat

Kembalilah ke kantor. Kak Ramon pasti membutuhkanmu. Aku baik-ba

rah Manda. “Jangan mimpi! Aku hanya tidak ingin

ngin sambil berjalan menuju mobil

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY