etelah diberi harapan. Tentang seorang perempuan yang melambungkan harapan dan mimpi terlalu tinggi seh

saja tersenyum walau perih, tetapi ayah dan ibu sampai menangis setelah kepergian Mas Ilham dua h

t ke Mesir, Yum?" tanya Mas Dika ketika

Aku gak ada sesuatu yang bisa diandalkan bu

ah hafal 27 juz al-qur'an dan bisa baca kitab. It

Aku m

ak sengaja ketemu sama dia dan ceritain masal

yang melamar. Sebenarnya sebelum pesan singkat itu aku baca, kami mau ke majelis Ustaz Hasan untuk menyetor

sini. Dia menunggumu di ru

enar saja ada Amel dengan kerudung birunya. Aku tersenyum getir, duduk di depannya

ah. Baik itu rezeki, ajal bahkan jodoh. Lelaki yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah dan k

? Andai sabar itu s

yang mulia," sambu

nikah, boleh jadi sebulan kemudian sudah mendapat adik madu atau bahkan jadi janda." Ucapan Amel membuatku tertegun sesaat. "Itu karena

cintainya," el

pitam dan minta nomor telepon Mas Ilham untuk memberi pelajaran dengan harapan lelaki PHP itu sadar kalau tindakannya melukai

tetapi apa daya luka itu masih sangat membekas. Aku tidak tahu harus melakukan apa agar pikiran bisa menghapus

bukan dibiarkan." Amel menghela napas panjang. "Kata Maul

dak terbit sebelum waktunya. Apa yang menjadi milikmu pasti

erat. "Kalau saja kamu izinkan aku untuk memberi M

s Ilham akan sadar pada wa

*

h makan dan salat isya. Sekarang pun sama, tetapi aku duduk sedikit jauh d

kan ta'aruf tanpa sepengetahuan mereka. Ini juga merupakan kesalahan terbesar yang aku lakukan. Namun, se

gil ayah tanp

, Ay

ham datang ke sini atau orangtuanya. Tadi aya

Hal yang paling menyakitkan adalah bayangan ketika ayah sibuk menelepon paman untuk d

dan terus memperbaiki diri karena Allah, apakah akan mendapat jodoh paling baik? Sementar

menjawab setelah diam sesa

saja Ilham bersama dengan perempuan tadi. Namu

aja. Hubungan kalian sudah melibatkan keluarga, tentu mengiri

u memeluk kedua lutut sambil menangis dalam diam. Pikiran kalang kabut me

ena Nurul dari kel

ran, masuk kamar dan is

i aku berharap luka dalam hati kian pulih. Aku khawatir pikiran buruk merajai hati sampai

rullah,"

ory Mas Ilham. Sebuah undangan digital bahwa di

dilancarkan sampai hari H, Mas. Insya

imat sindiran. Tidak butuh waktu lama, Mas Ilham su

erimakasi

ara kita, Mas," gumamku tersenyum ge