img Dendam Istri Muda  /  Bab 7 Perubahan Misi | 10.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Perubahan Misi

Jumlah Kata:1670    |    Dirilis Pada: 04/07/2022

belum menemukan

ang masih belum membuahkan hasil. Khalid baru saja tiba di kantornya da

gaan dan tambah anak buahmu untuk berjaga di setiap kota. Aku yakin gad

k, T

ntah Khalid. Namun, langkahnya terpaksa t

terbaru hari ini?” ta

ekitar lokasi tampak terkejut dan langsung melaporkan pada polisi tentang kasus itu. Dengan penemuan jasad Udin ini akan

uangannya. Cukup lama Khalid berada di sana, entah apa yang sedang dia pikirkan saat ini.

lisi untuk bekerja terlebih dahulu, dengan begitu ki

pi, Tuan. Gadis itu pasti akan kabur saa

dengan sendirinya saat dia tahu ki

ncana lain dan bekerj

anita yang telah melenyapkan Rais, Leo. Meski harus bekerja sama dengan pihak

kannya itu tidak akan memberikan perintah yang akan membuatnya kecewa nantiny

*

bari memikirkan pernyataan dari Hasan tadi. Jenni tidak akan bisa duduk den

-tiba bangun sedangkan dirinya lupa membawa suntikan yang berisi obat lumpuh itu. Entah dia yang

berada di pihakku dan mana musuhku. Suntikan itu menghilang dari dalam tasku, padahal tadi aku ingat bet

r jika obat itu tidak segera disuntikkan dalam tubuhnya. Ap

ah apa yang terjadi padanya. Padahal, jika Jenni bisa berpikir dengan jernih, tidak s

kku yang bisa menyelesaikan masalah ini sekar

a sejak Jenni memutuskan untuk meminta bantuan Bian dalam mengatasi masalahnya s

seharusnya dia ada untuk membantuku, bukan

Bian dan mengambil obat sebelum Lita sadar. Tapi, Khalid pasti ti

ghubungi Hasan dan memintanya untuk menjaga Lita s

aneh, kamu harus menghubungiku segera. Mas Khalid tidak akan membiarkan ad

ta, Jenni selalu mengatakan hal yang sama. “Mbak tenang saja, aku pasti akan menjaga N

begitu aku tin

is itu tidak langsung pulang dan malah mengawasi pergerakan Hasan yang menurutnya adalah pengkhianat. Namun, J

kondisi Lita sebentar. Setelah itu dia kembali duduk dan memainkan ponselnya. Jenni yang merasa tela

tadi kamu men

at sepi. Hanya ada beberapa pasien jiwa yang membutuhkan ruang lebih terbuka

at penangkalnya. Jenni pasti kembali ke rumah

*

mu ngapain

elan ludah ketika sang adik menerobos masuk ke ruangannya. Jenni terdiam sejenak, menatap kedua insan yang baru saja melakukan ad

ukan hal ini? bagaimana nanti ada karyawan yang

iknya di sana. “Ada apa kamu datang ke sini? Kenapa tidak menghubu

gangkat teleponku? Apa sepanas itu adegan kalian berdua s

ng tergeletak di atas meja. Kemudian menatap Je

berarti karena adegan kami tadi. Kakak hanya mengaktifka

elum berubah. Jenni berusaha untuk menahan semua itu karena tujuann

ian adalah untuk membantuku menemukan seseorang yang bisa mengawasi

? Kamu mau mengawasi Hasan yang pernah bekerja dengan Kakak dul

saat ini bertugas untuk menggantika

wasi pergerakan Hasan? A

aku tidak bisa percaya kepada Hasan. Menurutku dia be

lau Hasan akan m

, pasti dia akan menerima tawaran dar

orang ketakutan. Padahal, Jenni tahu sendiri bagaimana kesetiaan yang ditunjukkan Ha

ampang tersentuh dan berkhianat semudah itu hanya karena uang. Kamu s

nya itu. Dia hanya mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri agar

untuk mengawasi Khalid, dengan senang hati akan Kakak lakukan. Tapi, kalau Hasan,

an, Kak? Perkataan Hasan kemar

nikahan kalian. Jangan bertindak geg

gujiku saja? Dia sengaja mengalih

kahan itu hanya salah satu cara Khalid untuk men

ya berhati-hati padanya dan jangan membuat Khalid curiga atau pun menyelidiki kita tentang kematian Rais.”

di kepada putranya itu? aku nggak mau dia terus-terusan mencari Wu

nan hingga dia lupa pernah punya anak dari Lita. Seperti kamu yang mulai terpesona dengan ketam

membuat jantungnya berdetak dengan sangat hebat setiap kali mereka bersentuhan. Tapi, Jenni juga tidak ingi

ian membebaskan

an bingung dengan permint

saikan satu tugas yang belum

k bisa mencari orang lain untuk melakukan

a Wulan yan

in kamu lakukan dengann

irnya, berbalik membelakangi Bi

, dan aku ingin dia juga menghabisi Lita sebelum

img

Konten

Bab 1 Bukalah Mata Bab 2 Jejak yang hilang Bab 3 Rasa itu kembali lagi Bab 4 Misi Gagal Bab 5 Cinta Lama Tumbuh Kembali Bab 6 Musuh dalam selimut Bab 7 Perubahan Misi Bab 8 Harapan untuk pulih Bab 9 Ekspektasi yang salah Bab 10 Pertemuan dengan Perawat Baru Bab 11 Perasaan Cemburu
Bab 12 Leo mulai bertindak
Bab 13 Hampir ketahuan
Bab 14 Pernikahan
Bab 15 Kabur dari Rumah Sakit
Bab 16 Malam pertama yang tertunda
Bab 17 Rumah di Ujung Kali
Bab 18 Tertampar Kenyataan
Bab 19 Perubahan Waktu
Bab 20 Kenyataan yang Menyakitkan
Bab 21 Leo Sang Pahlawan
Bab 22 Perselisihan dua saudara
Bab 23 Akhir dari Wulan
Bab 24 Sedikit Trauma
Bab 25 Permintaan tak terduga
Bab 26 Foto di Meja Kerja Bian
Bab 27 Kebenaran yang Terungkap
Bab 28 Pengusiran Mendadak
Bab 29 Pulang ke rumah
Bab 30 Misi Tengah Malam
Bab 31 Menjadi Tersangka
Bab 32 Firasat
Bab 33 Tawaran
Bab 34 Gubuk Penyekapan
Bab 35 Serangan Balik
Bab 36 Dewa Keberuntungan
Bab 37 Fakta Baru
Bab 38 Sidang Perdana
Bab 39 Mencari Bukti
Bab 40 Menjalankan Misi
Bab 41 Kamar Rahasia
Bab 42 Sidang kedua
Bab 43 Sandera
Bab 44 Tidak sia-sia
Bab 45 Fakta mulai terungkap
Bab 46 Keputusan Sidang
Bab 47 Kepergian Sang Bibi
Bab 48 Berkali Lipat
Bab 49 Langit seakan runtuh
Bab 50 Dendam yang belum usai
Bab 51 Rencana Balas dendam kembali
Bab 52 Langkah berikutnya
Bab 53 Fakta tentang Robert
Bab 54 Berubah Haluan
Bab 55 Harapan terakhir
Bab 56 Pergerakan Musuh
Bab 57 Kembali
Bab 58 Misi jahat kakak beradik
Bab 59 Penyesalan yang tertinggal
Bab 60 Titik Lemah Jenny
Bab 61 Melancarkan Aksi
Bab 62 Rencana B
Bab 63 Permintaan Berat sang Adik
Bab 64 Ketahuan
Bab 65 Akhir dari Jennie
Bab 66 Awal kehancuran Bian
Bab 67 Misi Terakhir
Bab 68 Pelarian
Bab 69 Kepergian Reyhan
Bab 70 Akhir semuanya
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY