img Suami Dan Mertua Tak Tahu Aku Banyak Uang  /  Bab 8 Pelajaran Untuk Ibu | 17.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Pelajaran Untuk Ibu

Jumlah Kata:980    |    Dirilis Pada: 02/07/2022

encang takut jika ibu melakukan perbuatan kekerasan, sedangkan

mana lagi ya lama-lama saya juga jengah melihat Ardan yang ga ada kemajuan, kalau bisa Bu Bes

ni memang halus tapi nyakitin, sama seperti h

ya, di hadapan orang banyak pula, segala perbuatan pas

ya lihat ibu

si, Bu Besa

padahal aku belum puas menyaksikannya dihina oleh M

ama Rista tersenyum senan

pintu keluar, aku dan Mas Heri

riak seseorang d

ernyata Ardan

semoga bisa membantu ya." Ardan mem

minjemin," ungkap Ardan

a Mama bukan untuk beli kebutuhan m

cewa, aku tak habis fikir dengan Ardan, ngasih ibunya uang dari

kok, dan sisanya baru dikasih ke Ibu, kasihan Ibu ga punya u

uk memalukan diri sendiri, yang dipermalukan memang ibu tapi

i mau pinjam uang sama kam

ngin terbang saja ke atas sana saking mal

Ardan menga

aku jadi t

aja engga, lain kali Mama ga akan biarka

rbeda dengan perlakukan bapak dan ibuku, mereka berdua memperlakukan mertuaku itu d

Ardan! Nih uangnya Ibu

a lembar uang berwarna merah ke dada

ia tak tahu saja hatiku bahkan lebih sakit dari yang ia rasakan saat ini karena hinaa

i kantoran, selama membujang aku sibuk membantu Ibu ketimbang kerja di

apan orang banyak kaya barusan, Ar

aku habis-habisan di depan tetangga, bahka

luh, aku harus segera ke kios untuk jualan, karena jam s

buka kios," bisikku di

jawabnya sambi

kan muka ibu yang memerah saat dihina di depan banyak orang

tu mengubah sifat buruk

ualan, gegas aku membuka kios, Alhamdulillah sudah

k siapkan dulu," ujarku

gnya kesiangan, biasanya jam sepuluh udah

acara sebentar,

beruntung Sela--adikku yang bungsu--sudah seles

ios pun sepi, Alhamdulillah aku bisa

ke dalam brankas ya, Mbak mau salat dulu, nanti ditemenin Nasya suruh

gantian ya

ajah kesal, tanpa permisi ia melangkah masuk ke

gas masuk

semua uangku?" tanyaku

hasil jualan barusan sudah masuk ke dalam brankas, dan benda

asa jualan udah siang baru dapat duit segini," pro

ta menghina pula, kukira ia akan berub

anan," cetusnya, lalu keluar da

ia melihat sikap mertuaku yang sesungguhnya, biasanya ia tak Sud

t saya dijambret!" teriak seora

udah banyak orang berkerumun, saat melangkah mendeka

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY