. Luasnya saja lebih luas dari lapangan bola di Indonesia dengan segala fasilitas lengkap di dalamnya, mulai dari tempat gym, kolam ren

ahnya Big Boss?

ahnya. Sangat

ipat lebih besar dari apartemen k

u sudah pasti, ayok

cia tak henti-hentinya memuji setiap bagian dari rumah itu dengan sangat antu

an Rafael yang juga membawa wanita yang akan direkomendasik

w?” tany

nnya sambil angkat bahu. “

anks,” uc

undak Rafael. Sepertinya dia akan kembali m

wa pacarnya untuk bertemu dengan Big Boss, memang

ael menggandeng tangan Felicia menuju ruangan Alano

aku masuk?” tanya Ra

e come in,”

i gadis itu justru merasa sangat senang karena akan be

sempat melihat Felicia, tapi begitu dia mengangkat wajahnya dan sempat berad

wanita ini natural, she is ordinary people and limited edition.” Meskipun dia benci wanita tapi pada dasarnya Alano itu adalah laki-laki normal, dia masih terg

s,” tegu

seat,” Kata Alan

ingin aku perkenalkan,” ujar Rafael sambi

no, Felicia pun sudah memuji ketampanan laki-laki itu dalam hati. Alano tampan itu sudah jelas, badannya berotot, wajahnya tegas

au apakah benar kamu sudah tidak mempunyai ke

kening Felicia mengkerut, kemudian di

t, dia itu Big Bo

sekarang aku tinggal bersama Rafael di sini,” jawab

inkan bolpoin di tangannya seolah tak terfokus pada lawan bicaranya, tak lupa dia juga

Indonesia,” kali ini

angguk tanda dia

pikir bahwa mungkin sebelum lunch Big Boss ingin mengobrol dulu deng

lontarkan pertanyaan yang membuat jantung Fe

pertanyaan yang tak pernah diduga oleh Felicia. Wajah gadis itu berbuah seke

sung menanyakan hal sefrontal itu. Wajah Rafael berubah p

nikah kontrak denganmu?” Felic

ah untuk menawarkan kepadaku?” Alano balik bertanya

enarnya kamu mengajakku ke sini

Rafael mencoba untuk menenangkan Felicia a

atang ke sini karena dia bilang akan mengajakku lunch bersamamu, that’s it. Jika aku tau kalau aku akan dijadikan tawaran seperti ini aku tidak akan mau datang karena aku hanya mencintai Rafael dan aku hanya ingin menikah dengannya. Aku tidak ingin menikah dengan siapapun selain dia, tapi sepertinya Rafael tidak menghar

rgi, Felicia,” panggil Rafael, n

a minta maaf atas nama Felicia. Memang salahku karena tidak memberitah

ilih dia sebagai istri

angsung mengangkat wajahnya seakan tidak

us?” tanya Raf

yang datang hanya dia yang tidak suka kepadaku dan hanya dia yang secara terang-terangan menolak

a Rafael meloncat kegirangan sambil berteriak, tak pernah dia merasakan rasa senang seperti i

nku, aku akan memberi kamu waktu 24 jam jika selama itu dia masih menolak

eyakinkan dia. Kalau b

lahkan

gkrak-jingkrak kegirangan saat sampai di luar. Kini tugasnya hanya meyakinkan Felicia a