berkunjung ke rumah Ayu kemudian ke rumah Fahmi. Sienna sengaja membagi waktu, supaya kedua orangtuanya tidak datang berku

pinta Felly, dia ak

, Sienna deng

antarkan Felly ke rumahnya, mobil sampai di pelataran rumah yang mewah, sa

gi Non," sa

Raka yang tengah bermain dengan baby sitter nya, anak laki laki berusi

dipeluk, dengan langkah yang masih sedikit sempoyongan. Ha

a memeluk dan menci

?" tanya S

Raka dengan suar

u tetap main?

Raka dengan w

gendongnya, Raka memang sangat lengk

ia lega ketika melihat Si

Sienna sambil men

ak?" tanya Agam den

awab Sienna de

," ujar Agam, sebisa mungkin dia mencoba dekat dengan putri sambu

pun duduk dengan R

Agam, memang biasa bagi Sienna, jik

(sejauh ini baik

gam, dia memang sangat ingin, jika Sienna bisa mencapai pendidikan tinggi, bahkan Agam sangat siap jika Sienna nantinya mau melanjutkan ke S2

iri tapi lebih dulu menurunkan Raka dari pangkuanny

tanya Ayu sambil manat

tersenyum, rasanya begitu nyaman

n Sienna hanya merespon dengan senyum. Ayu jelas tahu pekerjaan putrinya, namun Ayu ti

pan?" tanya Ayu

ah," jaw

nginap lah disi

jawab Sienn

am, dia ingat jika sebentar lagi putri sambungnya akan

, dia tidak menyangka k

i kantor Papa

h dapet kantor buat magang

n apa nak?"

agian Divisi kreatif di Adver

pertanyaan jangan sungka

Sienna juga bermain dengan Raka, Sienna memutuskan untuk

an Sienna satu minggu sekali, saat Ayu dan Agam ingin berkunjung, Sienna s

usa,kan lusa udah mulai magang," Sienna pun memberikan alasa

ntu?" tanya Ayu

sama Clarissa,"

Ayu, setelah itu Sienna menyalimi

edarkan pandangannya. Melangkahkan kaki menuju pintu dan

amuala

aikum

Nita yang nampak kesusahan Sienna pun mendekat

" ucap Sienna d

ucap Nita dengan

u?" tanya Nita dan d

, Mamah panggil dulu ya?” pamit

sih kerja mah?" t

jaan yang harus selesa

ah?" Putri ad

nya, rumahnya di sebelah kok Sie,

tanya Sienna,pasalnya Nita he

Papah," j

ri aja ya," ucap Sienna,pasalnya

elah kanan tepat sebelah tangga," ucap

pamit Sienna, dia pun melang

uang kerja Fahmi, dan tidak lama t

" sahut

at ayahnya yang tengah sibuk

ibuk dengan berkas pun kini menghampiri Sien

kabar?" t

kamu sehat kan Nak?" dan di

mulai menghela napas, entah kenapa jika Fahmi sudah mul

," jawab S

fokus pada kuliah ka

aik-baik aja Pah," jawa

ang memadai kan? Kamu hanya tinggal fokus belajar, tidak perlu memikirkan hal lain apa lagi

sa kesepian," ucap Sienna, perdebata

ih untuk tinggal sendiri kan?" Fah

kepala rumah tangga, sampai akhirnya berpisah. Apa Papah tahu rasanya menjadi orang asing dengan ke

harus bisa terima kenyataan bahwa Mamah dan Papah berpisah i

Papah berpisah, itu semua menyakitkan aku Pah, bahkan sampai saat ini, pertengkaran itu membuat aku

h tidak sejalan!" ucap Fahmi, suaranya sudah naik satu oktaf, Nita yang

ku yang juga berusaha menerima semua ini, keputusan kalian berdua, aku mencoba untuk mengerti keadaan

nna tetap melangkah keluar hingga

Nita, dia khawatir kalau Sienna

i," Sienna pun benar bena