a, tapi Bryan sangat sulit membuka hati pada wanita lain karena trauma yang masih ia rasakan. Saat Clara memintanya untuk segera menikahinya, tapi Bryan belum bisa. Ia ti

... Dr

menyimpannya di saku kemejanya, ia melihat nama yang tertera pada layar gawain

lo,

gimana kea

ang dari r

bisa t

taman bersama

ggak ada

a, Nan

baru?

a baru bekerja dis

kok sudah bu

salah d

la Nanny itu sih? Kam

sangat butuh pekerjaan, makanya

ir, kamu ngambil dari yay

seorang ibu yang mempunyai bayi. Bryan perhatikan, Ele

pai lalai lagi, lalu

idak teru

bisa jenguk Eleya sekarang,

a,

barunya itu, karena Eleya merupakan cucu kesayangannya. Eleya adalah cucu pertamanya, sek

ng juga sedang bersedih karena anaknya yang terus menerus menangis. Menurut Bryan, itu bukan suatu

ya itu sedang asyik berbincang sambil tertawa dengan Al

rena ada Andea yang juga harus ditemani, ada Andrea yang juga harus ia jaga, ada Andrea yang butuh pel

n seraya menghampiri Sang Anak. Eleya pu

bayinya, harus menggantikan popok dede bayinya. Jadi Mami Alana ga bisa kalau harus menginap

ecewa, ia menger

manyun gitu?"

ana ga bisa n

bilang, Sayang. Mami punya dede bayi yang ga bisa Mami tinggal, Mami harus jaga dia, biar dia

engambilkan Alana sepiring nasi beserta lauk pauknya untuk makan malam Alan

kan buku ceritanya. Mata Eleya sudah mulai ngantuk, perlahan mulai terpejam, Eleya mulai

gan Alana, karena ia wanita baik-baik, namun perlakukan tidak baik oleh suaminya, ia dengan terpaksa harus bekerja d

.. Drrrt

, ia melihat layar gawainya, ternyata Ibu Rumina yang meneleponnya. Mata Alana meliri

llo

u kok bel

, aku ke

uran d

eya, anaknya

cepat

imana, su

sudah

kan bersiap-si

ya, sudah t

ya

tidak mengira akan tidur sepulas ini. Alana melihat Eleya yang sudah

aupun sudah malam?" Tanya

fa, karena Alana pikir ia berada di dalam kamarnya

u kalau kamu pasti lelah, makanya saya

" Ucap Alana seraya berdiri, lalu merapikan

enta

annya menghadap Bryan

a mau membangunkan supir saya

k, P

nkan Pak Wira sambil mengetuk-ngetuk pintu, namun Pak Wira sudah tertidu

ntar Alana, lalu Eleya ditem

gaimanapun ia merasa tidak enak jika selalu diantar

, karena ini sudah larut malam. Izinkan sa

pat menolaknya, ia hanya

inan, kedua tangannya memeluk tubuhnya sendiri, ia duduk di jok depan samping Bryan,

lana karena jaket miliknya itu tertinggal, j

mu kedinginan? Pakai saja jaket saya!" Ucap Bryan,

ket milik Bryan ini sangat menyeruak di hidung Alana, wanginya membua