img Ending Scene: Wanita Terakhir di Hati Presdir  /  Bab 10 Tunggu Sebentar Lagi! | 6.76%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Tunggu Sebentar Lagi!

Jumlah Kata:1084    |    Dirilis Pada: 07/07/2022

*

in membuat wanita paruh baya itu khawatir. Kirei tahu kalau selama ini mungkin Ryo kesepian karena dia, Cleo, dan Indah tidak pernah mengunjun

Ryo dengan sua

ak mau membebani pikiran Ryo. Kirei memeluk hangat papanya. “Papa, maafkan aku kar

sehat, dan juga tetap menjalani hidup kamu. Maafkan Papa ya telah merusak

ggak merusak rencana apapun. Aku nggak sabar menantikan Papa bebas, dan nanti

bisa menjanjikan, Sayang. Papa sangat sulit untuk bisa bebas dari penjara karena tidak ada bukti yang kuat kalau Papa dijebak. Mereka mempunyai kekuasaan, dan Papa saat i

a yang menjebak Papa pasti akan merasakan pembalasannya. Papa harus yakin! Aku akan berjuang u

nji, dan titip mama, dan kakakmu. Jaga mereka, dan katakan pada mereka kalau Papa sayang sama merek

rus percaya kalau kita pasti bisa berkumpul kembali, dan jika kita sudah utuh, kita tinggalkan saja negara ini, kita menetap

us bertemu dengan manusia-manusia munafik,” balas Ryo. “Mama dan kakakmu pasti malu sampai merek

kak. Kakak saat ini sedang sa

a bisa dirawat?” Ryo terkejut,

ok juga sudah pulang. Nanti kalau kakak sudah puli

rei

apa? Mau aku be

apa,” balas Ryo. “Kirei, kamu ma

cara sepihak oleh Indah. Kirei juga tidak mau memberitahukan Ryo kalau saat i

ih bekerja di perus

dia adalah teman Papa yang Papa percayai, dia bisa mem

usahaan? Dia

ksi kunci masalah hukum Papa. Papa tidak mau dia terlibat karena dia adalah orang yan

kami! Papa pasti kembali dalam pelukan kami. Papa tunggu saja! Aku lah yang akan berjuang,

asalah ini adalah pertama, dan terakhi

ana papanya bisa tidur di dalam sel penjara yang dingin. “Papa tidak pernah membuat kami kecewa, kami bahagia karena pa

yangkan bagaimana masa depannya nanti. Kirei

*

erjaan. Uang yang tersisa hanya cukup untuk satu minggu ke depan. Lalu bagaimana dia bisa melanjutk

a lelah, dan ingi memejamkam kedua matanya. Berhar

ana? Tidak ada yang mau memban

irei Na

ang berdiri di depannya adalah pria muda yang berpostur tinggi, tatapannya tajam,

ng ingin bicara d

” tanya Kirei meng

saya. Nanti Nona past

ggelengkan kepalanya. “Maaf. Saya tidak bisa menemui

ngan Nona bisa membantu mas

mu saya siapa? Mungkin kalian salah orang! Pergi

i kakak Nona, dan juga butuh rumah untuk Nona tempati, dan yang paling penting adalah Nona ingin merebut per

hu masalah yang dihadapinya secara detail. “Ka

a ingin bertemu, dan bicara dengan Nona

*

img

Konten

Bab 1 Hari Pernikahan yang Hancur Bab 2 Kamu Hanya Pernah jadi Mimpi Indah Bab 3 Patah Bab 4 Duka Dibalut Luka Bab 5 Hati yang Berubah Bab 6 Duka yang Berkepanjangan Bab 7 Memeluk Luka Bab 8 Kebencian yang Menyala Bab 9 Badai Pasti Berlalu Bab 10 Tunggu Sebentar Lagi! Bab 11 Tawaran Pernikahan Kontrak
Bab 12 Kebencian yang Mengakar
Bab 13 Memulai Perjanjian
Bab 14 Pelukan yang Hangat
Bab 15 Dua orang yang Dicampakkan
Bab 16 Separuh Nyawaku Pergi
Bab 17 Kehilangan adalah Hati yang Paling Patah
Bab 18 Pertama Kali Bersama
Bab 19 Detak yang Berdebar
Bab 20 First Scene
Bab 21 Kisah di Masa Lalu
Bab 22 Mengendalikan Takdir
Bab 23 Luka yang Menghujam Jantung Bahagia
Bab 24 Menjadi Nomor Satu
Bab 25 Malaikat Penjaga
Bab 26 Menjalankan Sebuah Peran
Bab 27 Musim Semi di Kota Paris
Bab 28 Mimpi yang Terbunuh
Bab 29 Kita adalah Dua Orang Asing Saat Bersama
Bab 30 Tempat Luka yang Paling Patah
Bab 31 Aku Tidak Datang Terlambat
Bab 32 Purnama Rebah di Wajahmu
Bab 33 Terkurung dalam Rasa Sesal
Bab 34 Mantra Ketenangan
Bab 35 Musim Patah Hati
Bab 36 Mata yang Menyejukan dan Langkah yang Akan Diikuti
Bab 37 Aku adalah Perisai untuknya
Bab 38 Patah Hati yang Berumur Panjang
Bab 39 Mendung di Hati
Bab 40 Gaun Merah, dan Sepasang Sepatu
Bab 41 Sakura Bersemi di Wajahmu
Bab 42 Seperti Gravitasi
Bab 43 Terjerat dalam Lingkaran Luka
Bab 44 Menulis Janji
Bab 45 Menatap Rembulan
Bab 46 Kenangan Dibalut Air mata
Bab 47 Rapuh
Bab 48 Mengetuk Pintu Masa Lalu
Bab 49 Time Machine
Bab 50 Penjara Masa Lalu
Bab 51 Melupakan Luka, Melupakan Kehilangan
Bab 52 Sayap-sayap Patah
Bab 53 Mutiara yang Terpendam
Bab 54 Di Ruang Hati
Bab 55 Menjalankan Sebuah Peran
Bab 56 Cemburu dengan Kenangan
Bab 57 Perasaan yang Belum Selesai
Bab 58 Mimpi Kelam dan Hati yang Luka
Bab 59 Pria di Masa Depan
Bab 60 Terpikat dan Terikat
Bab 61 Jangan Biarkan Matahari itu Tenggelam Lagi
Bab 62 Menyembunyikan Kenangan
Bab 63 Bukan Kisah Cinderella
Bab 64 Merancang Takdir
Bab 65 Penyembuh Luka
Bab 66 Partner with Benefits
Bab 67 Menebak Hari Esok
Bab 68 Bidadari Tak Bersayap
Bab 69 Dua Orang Asing yang Tak Mungkin Bersama
Bab 70 Strawberry dan Kenangan
Bab 71 Rumah Bahagia itu Akan Padam
Bab 72 Cinta Sepihak
Bab 73 Pemeran Utama
Bab 74 Sampai Habis Waktu
Bab 75 Cinta yang Menumbuhkan Bunga Luka
Bab 76 Meninggalkan Jejak Ingatan Indah di Hatimu
Bab 77 Takkan Kubiarkan Sayapku Patah Lagi
Bab 78 Sangkar Keraguan yang Membelenggu
Bab 79 Rindu Bekerja di Hati tanpa Jeda
Bab 80 Cinta adalah Pembunuh yang Kejam
Bab 81 Aku adalah Napasmu
Bab 82 Sang Pemilik Rindu
Bab 83 Selamat Pulang, Matahariku
Bab 84 Aku Bukan Tempat Singgah, kan
Bab 85 Rembulan di Siang Hari
Bab 86 Empat Musim Bersamamu
Bab 87 Bidadari dalam Pelukan
Bab 88 Kamu Hanya Singgah, Bukan Menetap
Bab 89 Mendekapmu dalam Pelukan
Bab 90 Cemburu yang Menghilangkan Akal Sehat
Bab 91 Mimpi Indah
Bab 92 Cinta tanpa Rencana
Bab 93 Simpul Takdir yang Indah
Bab 94 Karena Kamu Rumah
Bab 95 Semua Tentangmu adalah Candu
Bab 96 Luka Ini Membawaku pada Pelukanmu
Bab 97 Nyawa Kedua
Bab 98 Sepasang Matamu adalah Surga
Bab 99 Bahagia yang Terlepas dari Genggaman
Bab 100 Sayap Pelindung
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY