s banyak istirahat, jangan terlalu lelah, pokoknya kamu harus baik-baik

ak Rubby,” sahut Ren

mau ke kantor dulu.” Rubby Kirana be

i-hati,” ucap

perlahan mengelilingi kamarnya yang luas dan mewah. Kamar baru Renata Larasat

ya apa-apa, kini menjelma bagaikan seorang putri. Segala kebutuhan Renata Larasati pun selalu dipenuhi dan dilayani oleh para asisten rumah tangga di rumah Danu Rahardianto d

a kehamilan Renata Larasati sudah memasuki usia sembilan bulan. Menurut perk

n belakangan, Rubby Kirana mencium gelagat yang tidak menyenangkan dari sang suami. Dilihatnya, Danu Rahardianto begitu bahagia jika sedang bersama dengan Renata Larasati. Meskipun perkawinan

i merasakan kontraksi yang kuat di rahimnya. Dengan sigap Danu Rah

atku panik saja,” ujar Rubb

rsalin. Sikapnya saat itu benar-benar menggambarkan sikap seorang suami yang sedang cemas m

bersalin. Danu Rahardianto dan Rubby Kirana salin

ap Danu Rahardianto

a seorang bayi dalam gendongannya. Di belakang sang perawat, do

epat kilat Danu Rahardianto da

kan seorang putra yang ganten

-laki, Dok?” ucap Dan

. Selamat se

ata Danu Rahardianto da

gal dulu!” sang dokter pun

ngnya, Suster?” tanya Danu Ra

awat pun menyerahkan bayi

t kebahagiaan terlukis di wajahnya. Di sampingnya, Rubby Kirana pun turut menatap wajah sang bayi dan

*

Semua yang diinginkan Renata Larasati pun dituruti, termasuk ketika dirinya menghendaki ibunya untuk sementara tinggal bersamanya di rumah Danu Rahardianto. Hal itu pun dituruti oleh Danu Rahardianto dan Rubby Kirana. Bu Salma pun turut tin

hkan Renata Larasati pun hanya bisa menggendong sang bayi ketika dirinya hendak memberikan ASI saja. Terkadang Renata Laras

. Masa-masa bahagia seperti seorang putri itu pun berubah menjadi tragis ketika tepat satu bulan setelah Renata Larasati melahirkan,

dengan perjanjian kontrak ketika saya dan Renata menikah, maka kini saatnya saya mengembalikan Renata pada Ibu. Har

rinya tak kuasa menahan isak tangis yang tiba-tiba membuncah, mengingat sang buah hati yang masih berusia satu bulan. Bayi itu masih membutuhkannya, dia

rendahan hati, kiranya anda berdua mengijinkan saya untuk tetap merawat Andy. Tidak apa jika saya hany

ri Andy. Mulai detik ini kamu tidak ada kaitannya dengan anak ka

ng,” ujar Dan

mengurungkan niatnya untuk m

ah ini tidak akan lagi kami menemui anda

cap Renata Lar

geleng pelan. Renata Larasati pun me

an dan ini ada sedikit tambahan uang untuk Bu Salma dan Renata.”

diberi uang sesuai perjanjian waktu itu, jadi ini kami kembalikan

rima kasih buat Ibu yang sudah menemani Re

banyak Pak Danu dan Bu Rubby,” ucap Bu Salma