img Occidens  /  Bab 9 Penyihir Hitam | 34.62%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Penyihir Hitam

Jumlah Kata:1295    |    Dirilis Pada: 14/07/2022

ihir

a malam menjelang pagi. Saat itu sua

i kamar kebanggaan orang tuanya

ekalipun membuka kamar ini untuk dia tempati. Palin

tara kamarnya digunakan Edgar? Jawabannya ad

kul 3 pagi seperti ini. Kejadian itu

ebelum tubuhnya terasa han

sang ibu ditemukan kaku tak bernyawa selang t

ngharapkan kejadian itu menimpanya, bahkan jika ia bisa melihat

dari ranjang. Berjalan te

keheningan di rumahnya berhasi

mu. Cerita saja pada langit

kan semenjak tinggal seorang diri

tanya hendak meleleh turun membasahi pipi. Ia cepat-cepat mengg

ar namanya." Ia mulai menjalankan ak

Selena tersenyum kecut. "Menurut Ibu, kenapa dia bisa berada di sin

rnak juga beberapa orang dewasa. Ibu Selena berkata, "Mereka takkan bisa masuk ke sini, siapapun itu, dari

yangkan Edgar meminta sebuah senyuman ibunya begitu memohon

ak itu menginstrups

ah, berjalan begitu sempoyongan denga

ran, tadi aku me

urmu. Ah, dan terimakasih telah menolong ku.

ih dekat dan memeluk gadis itu dengan erat. "Maaf aku lalai

i dari Edgar tetapi laki-laki itu tetap menahannya pada posisi yang sama. "Aku ta

u?" tanyanya malu. Masih berusah

r kembali menyelami mata biru laut milik gadis itu. "

an da-

u sunyi? Telingaku tidak tidur walau mataku t

kekuatan berteleportasi, mau lihat?" Binar mata Sele

manusia. Mana mungkin manusia b

r tepat sasaran. "Bingo! Kau banyak membac

stakaan. Mungkin karena Ayah leb

tanya Selena sed

lainnya." Gadis itu manggut-manggut me

"Aku sedang berbincang denga

dgar spontan. Hal itu mengundang seny

ng asal-usul mu?" Edgar mengernmengernyitkan da

menjak menolong ku, dahi mu terukir si

dian berkaca pada jendela luar rumah S

anah manusia. Ia akan mengeluarkan eksistensinya di du

tus. "Ah, dua hari lalu juga terlihat saat

geleng. "Hanya saat ka

Cepat atau lambat identitasnya akan terungkap, tapi sebelum itu ia haru

Edgar melesat masuk setelah berpami

ebuah cermin kecil di depan meja

pu keluar rumah untuk membantu Selena membawa b

dengan alasan takut kulit Edgar kembali melepuh. Lagipula ia tidak membawa b

di dahi itu terus menyala terang. Di beberapa waktu cahaya yang kelua

adis itu sudah kalang kabut kesan

m dangkal di bibirny

ri luar kamar menarik

a, Edgar lantas berjalan membukakan pint

at postur tubuh sosok di hadapannya membuat dahi Ed

a menebar senyum manis mi

ernah mau bersujud di hadapan Tuan mu i

kan? Apa kau yakin mampu menahannya? Lagipula ini dunia manusia, aku tahu

a negeri bedebah itu!

ak dendam dari peristiwa-perist

iapa?" Suara halus Selena m

latrix sebentar ia menyah

, ia langsung menghilang di balik portal. Bersamaan dengan menghilan

a a

mayat

gigi Edgar bergemeletuk ngilu. Rasa amarahnya terpancar begitu menceka

mput luas. Hamparan darah hitam menyambut

. Ia sekuat tenaga memendam ras

ayat di sini?" tanya Edgar menat

da seorang perempuan cantik menghampiri ku samb

Selena sekarang, pria itu nampak tertarik akan sosok 'perempuan cantik' t

an. Hal itu semakin membuat Selena tak suka.

i begitu terkejut. Namun fokusnya sekarang sedang berada pada Bellatrix. Pe

ingga playing vict

arah. "Aku harus

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY