ornya. Ia tengah berjalan menuju h

i kantornya, suara klakson

n menoleh ke sumber suara dimana sebuah m

hat siapa sang empu yang ada

au Regan. Angelia pun ber

obilnya sudah

?” tanya Angel menundukkan badan

an R

ah,” perintahnya terde

nan kirinya dan ia pun langsung

un l

as masalah pecat tadi,” seru Rega

r tidak

asa aku harus menjadi pe

gel ke dalam sebuah restaurant.

kanan masi

mana?” tanya Angel tidak sa

t membutuhkan pekerjaan ini?” t

a memecat karyawannya

seperti Mr. Danial yang tidak ke

at berarti untuk

narik nafasnya dan duduk bersanda

memecatmu karena kesalaha

u. Tetapi aku ada sediki

ga

“A-apa itu

u berniat mengambil kerj

“Kerja

ji yang besar. Aku bisa memberi

in gaji berapa. Aku bisa

pa nominal yang berhasil

ba

eperti apa yang anda tawarkan? An

ang, kan?” seru Angel deng

itu membuat Angel

ria setampan dan sesempurna ini? bahkan saat tertaw

saja. Kamu hanya perlu selalu siap

,” ser

“Han

“Iya. Bagaiman

sesaat. “Iya memang mudah tetapi

ge

rigakan? Aku tidak akan berbuat

ekerjaan yang mungkin tida

seru

seperti asisten prib

ilang seperti itu. Bagaima

lagi. Apa aku bisa menolak,”

Pintar.” Regan te

*

a terusik d

nya. Ia mengusap wajahnya

di meja nakas s

bungiku sepagi ini,” geru

u tidurnya terganggu dan

san

ia berangsur bangun sera

sih ber

kerjaan dan menggangguku

sa

ambutan yang menga

an orang yang tidak ada k

pagi ini sudah dalam perja

g di seb

An

ar handphone nya dengan m

‘Sial! Ini Mr. D

Barusan saya hanya bercan

ngar

“Candaan yan

An

ngomong-ngomong ada apa

ni?” tan

ya ada pekerjaan un

ke kantor 15 menit lagi.

tun

imana bisa?

Bisa saja. Apa ka

ma. Baiklah, bagaim

ngkin saya sampai di sana

terbang,” seru A

idak ada alasan. K

am waktu 15 menit, telat

ong. Say

An

dphone nya dimana sambung

pihak ol

,” gerutunya seraya beran

r ma

*

h h

karena berlari menuju r

ersilahkan Angel untuk ma

rada di kantor. Ia sudah

ih jauh di

ya dengan santai duduk di

menawan, elegan dan sang

aat melihat ketampanan ba

n

ambat,” seru Regan membua

akan bahwa

us ngajak-ngajak Angel sih

l dari jam ke

“D

tah R

apan Regan tanpa

a Nicholas datang dengan

n dua gela

ereka berdua dan kemudian

seru Regan dengan san

arus saya kerjakan?” tany

dan

a sarapan,” jawab Regan

kan sarapanmu sebelum din

ke dalam

agi-pagi sekali dan memi

untuk menemani and

eakan tidak merasa bers

sekali menjambak rambut in

Setelah itu ia juga ingin

enjadi botak juga. Biar p

i dan di e

pah di dalam hatinya. Ia

nnya dengan sedikit keras

gel hanya tersenyum kec

i menggoda wanita di depa

gel marah me

Kuci

*

elnya. Melihat kedatangan Angela, Rosie yang tengah berhias l

l gitu. Gak mandi yah?" seru Rosie

pemaksa itu, jam ke

k baik-baik saja. Ma

ku juga sedikit men

a dan berjalan berdampingan menuju lobb

ng

mereka berpapasan dengan Regan yang juga baru keluar bersama Asistennya Nic

an tatapan biasa saja dan Regan seperti biasanya dengan tatapan

ngela secepat kilat memalingkan pandangann

emudian dia berjalan terlebih d

tu di dunia ini," seru Rosie membua

berjalan terlebih dulu meninggalkan Ro

s," seru Rosie berj

*

tnya yang basah. Ia berjalan menuju pantry dan membuka kemasan mie di dalam cup. Makan ma

p

pintu saat mendenga

amu malam-malam

npa merasa takut sedikitpun, ia

ihat seseorang berdiri me

r?" sapa seseorang yan

tanya Angela menatap Regan yang mas

Regan dan begitu saja menyelonong masuk tanpa

i lakukan iblis tamp

a memasak?" tanya Regan melepaskan jas nya d

i tidak bisa masak," s

u pantry dan melihat

n menatap Angela dengan tatapan kaget, sedang

ang kok hanya makan itu," u

adanmu lurus seperti itu," ucap Regan den

wa saya kurang gizi,

atakannya sendi

aja Regan bukan atasannya. Ia sudah habis di kul

alam kulkas," seru Regan

nya untuk mengobrak abrik kulkas saya dan men

sini," seru Regan membuka kulkas yang terny

enak banyak di luaran sana. Kenapa harus mengganggu istirahat seseorang," seru Angela panj

ngin makan ma

e

r penuturan Regan barusan yang entah

apa seseorang seperti Reg

sayuran dan bahan untuk memasak lainnya. Ia juga meminta Nickol

nda mengharapkan sebuah makan malam yang mewah di sini, maka itu hanya mimpi

uka mie nya yang sudah menjadi mekar dan tam

iblis tampan it

ak bergizi ini," seru Regan menarik cup mie

indah," seru Regan dan seketika amarah Angela menghilang ent

la berubah menjadi gugup. "Sekarang tolong kembali

beberapa saat lagi baru bisa makan," jawab Regan

gagumi sosok tampan nan sempurna di depannya itu. Angela bahkan masih merasa semua ini mimpi, dirinya dan direkturnya berada di dalam satu r

i sudah menatap ke arah Angela

apa-apa," j

-

ai membuka pintu dan menutupnya kembali dengan membawa kantong karton berisi bahan masak. Angela hany

menatap Regan yang masih sibuk

Y

masak?" tanya Ang

a? Ada yang sala

aget saja mengetahui anda

angan seperti kamu yang tidak bisa memasak, tidak akan repot lagi dan selalu

pi sialnya kenapa malah terlihat macho dan semakin tam

Ia terlihat sibuk dan focus dengan masakannya. Tanpa sadar Angela sama sekal

at sempurna...

nan hasil masakannya di meja pantry tepat di hadapan Angela. Melihat semua itu, air liur Ang

an celemeknya dan du

n? Kalau begitu ayo ki

i menyuapkan makanan

erasa makan makanan dari restaura

tidak enak?"

ngela tidak ingin me

ti makan malam ber

*