na penam

Setidaknya mampu menutupi wajah pucat dengan make up yang lebih

tersenyum lebar dengan memper

infus di tangan yang terlihat mengganggu. Membuat wanita itu meringis

ya Jing Lin menghampiri sang bos dengan merapikan ponytai

menjawab, “Pertama aku ingin

g melakukannya!” ucap J

Ia melangkah menyusuri setiap ruangan mencari keberadaan

ih dulu pada bagian administrasi setiap lantai untuk meng

dis itu berhenti tepat ekor matanya menangkap seseorang yang berdiri memunggungi dirinya

wat. Mereka berdua tampak sesekali tertawa pelan membuat Jing Lin memincingkan keduanya matanya sambi

Jing Lin tampak panik berlari menghampiri

anqian, bukan?” tanya Chou Fei

gguk singkat dengan kernyitan dahi yang terlih

gambil stetoskop yang berada di

ing Lin yang setengah berlari. Jelas saja tindakan yang dilakukan gadis itu ta

hou Fei berusaha mengetahui situasi yang terjadi, agar

an lelaki itu walaupun dirinya sangat bodoh dalam hal berkaitan

ggil lelaki itu mengibaskan tangannya

Lin mengangguk singkat. “Nona Che

ngguk mengerti. “Baiklah, sekarang jangan panik, ya, J

ya tampak terlihat cemas. Ingin sekali gadis itu tertawa gemas, tetap

eluar. Mereka berdua tanpa aba-aba langsung membuka pintu mengejutkan seor

Fei mengernyit bingung melihat seorang wanita y

pel,” jawab Q

jarang sekali berbohong. Bahkan bisa dikatakan Chen Qianqian adalah wanita t

tadi sakit kepala?” seloroh J

u memegangi kepalanya berpura-pura menahan sakit

mpak mendongak menatap seorang lelaki tampan yang berdiri menjulang tinggi. Padahal untuk ukuran seorang perempuan, Qianqi

ei langsung membopong tubuh

begitu kurus. Nyatanya wanita itu memang tidak bisa menjadi gemuk akibat penyakit

gkan kedua tangannya pada leher lelaki tersebut. Akan tetapi, siapa sang

er Bai?” tanya Qianqian mengernyit dalam m

singkat dan menurunkan tub

laki di hadapannya penuh. “Yakin? Tapi, k

anqian layaknya anak-anak, lalu berkata, “Nona Chen, apa

tubuh. Wanita itu menaruh kedua tangan di atas perut rata

un langsung berbalik dan berpura-pura tidak melihat tingkah Qianqian yang te

hadapannya yang terlihat baik-baik saja. Membuat lelaki itu mulai memas

n dari kedua mata yang saling bertemu. Qianqian terlihat sangat cantik dengan kedua mata penuh binar c

bawah matanya untuk melihat keadaan kadar darah merah yang memang

angan Qianqian langsung mengalungkan di sekitar leher milik Chou F

lakukan?” tanya Chou Fei mel