img Jovanca Sang Penggoda  /  Bab 6 Terjebak Permainan Sendiri | 5.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Terjebak Permainan Sendiri

Jumlah Kata:1637    |    Dirilis Pada: 14/07/2022

a

menghunus pada netra milik Jeffrey. Bahkan Jovanc

tkan lelaki yang brondong? Keren? Heh— kamu salah bung! Pergilah, bukan salah

sudah menjadi kebiasaannya, menggoda lelaki, sampai dia tertarik, kemudian

utar, dan lelaki itu menguncinya di dinding kayu, gazebo. Mence

gelitik kelakuan Jeffrey, pria itu, benar benar dikuas

gan memalingkan wajahnya. Memberontak, d

jalan satu satunya adalah, mengangkat lutu

ovanca berlari, menjauh, tanpa me

ila itu menimpanya. Siapa yang mau melakukan hal yang seharusn

ug

ersungkur, lututnya menjadi tumpuan tubuhnya. N

ng wanita itu m menarik bahunya, d

ha—" Jovanca seperti orang gila. Di

ndon, mengajak, Jovanca untuk duduk, dia mengambil bot

itu kering, tidak tersisa. Brandon, melepas

tersenyum simpul, dan memberikan bo

s," li

Brandon. Mereka duduk bersebelahan. Brandon

enginap di sini?" tanyanya, sem

tuk melakukannya. "Thanks, again," kata Jovanca,

ya hamil kan? Meski perutnya belum terlihat, tapi da

aminya, mau memperk

akaian seperti, ini Jo!" Jovanca memutar bola matanya, dia

aku butuh tempat untuk t

dan menceritakan semuanya, dia mulai terbi

s ku dengan dari sini." Jovan

orang yang bisa memberikan tempat tidur untuk wanita itu. Hari sudah sangat malam, tidak mungkin m

ota Mayoral, yang banyak dihiasi dengan lampu lampu. Pohon, p

ak terlalu bu

terjadi dengan

sar, hanya sebuah rumah dengan dua ruangan. Kamar mand

otel," tutur Brandon. Pria itu melepas

menyimpan air minum. Menuang dua gel

sih," liri

beristirahat malam ini." Brandon duduk di samping gadis itu

sing-masing?" Jovanca menggedikkan bahu, mempersila

san apa?" tanya Brandon, dia siap mendengar ce

u ambil jurusan sastra Inggris." Jovanca

dan seperti sekarang ini?" Jovanca memalingkan wajahnya menatap Brandon,

a pasti akan ada perbedaan penilaian, antara diriku dan orang lain yang men

adis itu hanya sebuah tipuan semata, bukan tidak mungki

vanca tersenyum, menghilangkan

ng bagaimana orang menilai dan menerimaku. Ata

. Kamu benar, Brandon." Jovanca menghela napas. Dia le

embali?" tany

enduduk kota ini?" Kini Jovanca m

anya saja aku harus bekerja di sini, untuk beberapa bulan kedepan," tut

Saat itu juga gadis itu harus terpaksa berdiri dan m

bertemu lagi." Brandon, melaya

hui nomor ponselmu?" Tanpa menung

untuk discan lewat ponsel Brandon. Dan

Boleh aku tahu alasannya?" Brandon, bertanya dengan

, pasti semua wanita memimpikan, bahwa jika bisa merebut pria lain dari tangan wanita lain— popularitas mereka

lalu ditinggalkan jauh lebih menarik. Bagaimana menurutmu?

menjawab apa. Dia lelaki bukan? Tentu ditinggalkan k

ku

n mengatakan hal lain. Hingga Jovanca pun ikut terbawa

Mungkin, sedikit aneh, tetapi tidak ada sofa ataup

melihat betapa tenang dan imutnya wajah Jovanca saat tertidur. Tan

rhenti saat dirinya mengingat perkataan Jovanca tentangnya. Brandon, me

a, dia kaget. Mengira bahwa dia akan ter

ndi, masih banyak sampo dan juga sabun di tubuhnya itu membuka pintuny

lah mata yang terpejam menghalau

Kenapa rumahmu tidak ada jam?!" desa

ak akan dimulai sepagi ini kan?" Brandon kembal

ceroboh dan pelupa, bahwa dia membawa ponsel yang bisa dia gunakan

waktu dua jam, untuk memejamkan matanya kembali bukan? Setidakn

ali mendengkur lirih, karena terlalu lelah. Kebanyakan orang yang over

, dia bergeleng mendapati Jovanca kemb

api apakah kamu juga akan melakukan hal yang sama den

ajunya. Menggenakan kaos oblong polos putih yang n

Tidak ada pesan sama seperti biasanya. Memiliki

anca. Dia tiba-tiba terbangun d

tangan gadis itu, menenangkan dan m

Jovanca menerima uluran

h mimpi," lirihnya

k. Brandon, memicingkan matanya

erita dengan siapapun. Karena memang tidak

mbuh dengan sendirinya dan bekerja. Aku tidak ingat bagaimana masa kecilku dulu, keciil

kecil itu mengalir dipermukaan pipinya yang

han kristal bening yang mencair. Kemudian membawa

ebelakang, karena masa depan jauh lebih indah, dari masa lalu Jo." Brandon mengusap lem

nggangguku, bi

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 Pasangan Muda Bab 3 Pertengkaran Bab 4 Berbaikan Kembali Bab 5 Terpancing Bab 6 Terjebak Permainan Sendiri Bab 7 Dipermalukan Bab 8 Pesan Terselubung Bab 9 Malam Terakhir Bab 10 Night to Party Bab 11 Virgin
Bab 12 Dalang Kegilaan
Bab 13 Tidak Ada Waktu Basa Basi
Bab 14 Isaac
Bab 15 Apartemen Isaac
Bab 16 Satu Kamar
Bab 17 Perintah Mudah
Bab 18 Pesan Jovanca
Bab 19 Penyemangat
Bab 20 Pria Tampan
Bab 21 Kemarahan Stella
Bab 22 Lokasi misterius
Bab 23 Dipecat
Bab 24 Kata Cinta
Bab 25 Percobaan Bunuh Diri
Bab 26 Maukah Tidur Denganku
Bab 27 Kesepakatan
Bab 28 Bimbang Dalam Kenikmatan
Bab 29 Foreplay
Bab 30 Malam Terindah
Bab 31 Kencan Pertama
Bab 32 Tidak Ada Harga Diri
Bab 33 Enak Buatnya
Bab 34 Pertemuan Kembali
Bab 35 Kebohongan Pertama
Bab 36 Kondisi Isaac
Bab 37 Berakhir
Bab 38 Semangat Baru
Bab 39 Penguntit
Bab 40 Biru
Bab 41 Amarah Brandon
Bab 42 Titik Terang Keberadaan Jovanca
Bab 43 Pertemuan yang Mengejutkan
Bab 44 Semakin Dekat dengan Pertemuan
Bab 45 Pertemuan Mengejutkan
Bab 46 Menyesal
Bab 47 Tidak Beranjak
Bab 48 Menerima Tawaran Isaac
Bab 49 Panggilan Darurat
Bab 50 Misi Membuntuti
Bab 51 Bayi Perempuan
Bab 52 Mulai Terungkap
Bab 53 Terungkap
Bab 54 Pemakaman
Bab 55 Aku Cinta Kamu, Jo
Bab 56 Kisah Memilukan
Bab 57 Tinggal Sebentar Saja
Bab 58 Masa Lalu Stella
Bab 59 Sebuah Ungkapan
Bab 60 Masalah Pekerjaan
Bab 61 Ancaman yang Diterima Isaac
Bab 62 Ibu Bengis
Bab 63 Love You More
Bab 64 Dendam Besar
Bab 65 Pengasuh Bayi
Bab 66 Rumah Nakal Emmanuelle
Bab 67 Kediaman Mario
Bab 68 Bayi yang Malang
Bab 69 Sebuah Bukti
Bab 70 Butuh Bantuan
Bab 71 Keberhasilan Isaac
Bab 72 Kepergian Bayi Mungil
Bab 73 Pertemuan Ayah dan Anak
Bab 74 Biru Pingsan
Bab 75 Emosi Marlene
Bab 76 Pekerjaan Untuk Marlene
Bab 77 Berjanji untuk Bersamaku
Bab 78 Minta Maaf !
Bab 79 Caci Maki Dua Perempuan Asing
Bab 80 Gembel Teriak Gembel
Bab 81 Mulut Pedas
Bab 82 Keterpurukan Jovanca
Bab 83 Keluarga Utuh Regal dan Emanuelle
Bab 84 Penjelesan yang Melegakan
Bab 85 Wajah Pucat Jovanca
Bab 86 Berbaikan Kembali
Bab 87 Kebahagiaan Biru
Bab 88 Pertemuan yang Mengharukan
Bab 89 Will You Marry Me
Bab 90 Kata Terindah
Bab 91 Merubah Takdir
Bab 92 Berakhir!
Bab 93 Pembalasan Dendam
Bab 94 Laki-laki Mapan, Sempurna
Bab 95 Keterlaluan!
Bab 96 Kari Ayam
Bab 97 Rumah Minimalis
Bab 98 Aku Ingin Memelukmu
Bab 99 Penyesalan Marlene
Bab 100 Brandon atau Isaac
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY