sangat amat luar biasa. Desainnya begitu mewah. Kursinya n

tugasnya sederhana. Aku hanya perlu bertemu dengan or

aku itu. Dia berpikir

tanpa sadar. Lelaki semacam Claude yang dingin nan m

engan kulit putih bersinar, kepribadian mem

nding. Sedangkan wanita mencari

aham juga,

gus. Lihat

rang tuamu tak a

ak terpaksa, tak ingin pergi

r Claude. Sudah dibantu, malah tak tah

n patung yang kejam lagi sombong. Lebih baik aku memikirkan strategi

RRR

isi belaka pun benar-benar terjadi kepad

kenalkan diri! Dia menyimpulkan dari penampilanku yang baginya terl

an Claude!! Aku pikir kalau Claude berpacara

an masih mahasiswa!! Kau ha

si tersebut. “Kita tak tahu ma

AK

“Jangan berbicara apa pun, perempuan pe

. Para petugas berdatangan dengan cepat. “

u. “Aku tak akan pernah mele

Ia menjambak rambutku

tetap diam saja. Sedangkan Odeth, Ibu Claud

kencang. Kepalaku terasa pedas. Kulit kepalaku

ga semenyedihkan ini? Aku ha

sebuah pertemuan yan

erdua bisa terbebas dari Tuan Erick. Para petugas menenangkan

lau bukan tampilanku yang acak-acakan. Rambutku yang basah m

i bajuku menerawang. Mau bagaimana lagi. Toh n

L

s pun jatuh ke tub

kau masih

gi aku sudah ditampar, dijambak,

gatku. “Aku antarkan saja. Masa iya aku membiarkan

a rupanya. Tetapi, aku menolaknya dengan

rus dirahasiakan. “Terima ka

ya. Lantas aku pun pergi denga

sial

taksi, sebuah pesan pun masuk. Kubuk

Besok kau datang ke kantor untuk mengisi d

tip cukup banyak untuk

ng bisa dibayarkan dengan uang ya

i otakku. “Semoga aku tak perlu

ngan Tuan Erick ataupun kasus

. Kulihat ponselku dengan banyak sekali panggilan

engkhawatirkan diriku. Ia mengirimiku pesan berkali

h selalu datang kepad

isa aku berna

ouise sudah tahu kalau ponselku telah

g ke sini?” suaran

niat untuk mengundurkan diri dari toko. Tapi, aku

gan bercanda!!” Nadanya yan

ya, aku mendengar suara dari orang yang paling kubenci.

k mendengarnya?! Kau mau kelu

ya

ini sudah menyekolahka

selku. Aku masih tak mau mend

h tindakan durhaka

kan jika aku mendengarkannya?

tak

alah keuanganku sendiri. Tak perlu direpotka

tinya dia berpikir untuk menghi

Aku mengurus data administrasi yang kemarin belum tuntas ku

win Petterson. Tujuannya hanya ingin

” tanyaku t

g ingin berjalan-jalan dengan per

enuju ke ruang lain un

engan klien menyebalkan sebagaimana Claude kemari

n rok pendek di atas lutut. Memperlihatkan ka

pulasan terakhir di bib

h percaya diri. Tiba di ruang

dwin. Salah satu teman sa

a?” Ia

meng