img Dewa Itu Adalah Patungku  /  Bab 5 Penyelamat | 15.63%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Penyelamat

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 15/07/2022

da tidak tergila-gila. Senyum manis Key persis seperti bunga yang sedang mekar, mengabaikan suasana di antara

ulmu cukup nanti." katanya memperingatkan sambil meme

mbil mengerutkan kening melihat tingkah Melinda terhadap

Aku punya pekerjaan y

atkan sebelum turun ke dapur. Langkah yang tampak s

hat Key yang sudah berada di dapur duduk di meja makan. Sementara itu, dia baru

dung. Aku punya kekuatan untuk menggunakann

membuka lemari es untuk mengambil air. Key dengan ten

ar. Buat

u memiliki kekuatan si

emiliki kekuatan untuk me

ntuk apa kamu mengg

, kamu merawatku sejak kamu masih kecil. Dulu kamu terlihat imut tap

kamu mem

long

. Kunci Diam begitu. Gadis yang dulunya anak yang ceri

membawa semua bahan. Namun sedetik kemudian, matanya menjadi cerah melihat kelakuan Melinda yang sibuk. Sangat rajin dan

**

ia mencurigakan mengikutinya dari belakang tanpa sepengetahuan neneknya. Melihat suasana di sekitarnya yang sangat sepi membua

nenek Melinda setelah melihat mereka menjadi sangat gelisah. Tangannya mulai gemetar ketakutan. Men

e t

hh?! Oh... ternyata selama ini kamu di sini

aku tidak punya

bali. Berapa hutangmu tapi tidak kamu bayar! Apakah k

mohon ampun agar mereka berdua melepaskannya. Namun persoalan utang menjadi kekuatan

kapan aku m

ek kemerahan akibat pukulan keras itu. Mulutnya tampak tak berdaya untuk berbicara. Beberapa det

membayar

ak percaya lagi dengan janjinya. Kematian ada di tangan kedu

**

khawatir dengan kondisi nenek Melinda yang belum juga sampai di rumah. Waktu makan malam telah tiba tetapi

ang datang ke rumah secara diam-diam. Mereka berdua mulai berjalan perlahan mendekati pin

NG K

dapur langsung berjalan menuju pintu utama. Dia membuka daun pintu perlahan.

ua cari?" kata Melinda tanpa r

a Melinda ke ruang tamu. Mulut Melinda ditutup dengan tangan oleh salah satu pria. Sementara tubu

kalian b

n sesuatu." tersenyum misterius kedua pria itu memandangi be

" Melinda tidak membuang waktu untuk berteriak minta tolong

linda di lantai. Yang lain mulai membuka ritsleting celana dan ikat pinggangnya. Melin

umah. Key sekali lagi menggunakan kekuatannya untuk membantu Melinda. Pria itu sejenak ambruk di lanta

merah tua menatap pria yang masih pingsan merintih kesakitan. Sementara itu, pria yang memegang tubuh Melinda, begitu dia melihat tubuh pria

ke dinding. Hanya dengan satu tangan, dia mampu mengangkat pria

ng menyuruhmu mel

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY