Holdings," ucap A

rank tam

di perusahaan itu

itu perusa

kedua manik mata h

'pry maks

osku, dan CEO kalian

kalau tidak salah," uca

g," balas Frank d

ant itu?" tanya Rora m

a kamu bilan

dia pria angkuh yang pernah aku t

k. Dia ramah sebenarnya

mah. Bahkan dia tidak memberiku kesempatan untuk meng

enjak tunangannya pergi, dia m

tang kehidupan apalagi

arah

memohon seperti pengemis kemar

kerjaanmu. Apa kamu akan

harus datang tepat waktu kalau aku t

n melakukan it

p Rora sambil m

n. Kita nikmati saja kopi ini. Takut ud

ti minuman kopi ini, bertukar cerita karena hampir empat tahun lamanya mereka berpisah. Karena

saja lulus sekolah menengah atas. Mereka resmi bertunangan, tetap menjalin

hati pun sebenarnya tidak menginginkan ini tapi Ror

p Frank bisa segera meminang. Tapi balik lagi entah apa ala

akkan. Sesampai di kontrakkan kecil dan sempit mengingatkan kembali ini adalah mereka be

nap di rumah?" t

ku tidak bisa," ucap Fra

mpir dulu?" ta

Tuan Austin ak

kamu sed

libur bekerja sayang

kamu harus mema

juga menjadi atasanmu. Benarkan?

memanggilnya Pak, itu saja. Memangnya paduka Raja. Pant

mbelai lembut. Spontan Rora menutup mata berh

iuman bibir itu segera ia dapatkan tapi kenyataan. Dia tidak menciu

aku pulang ya

ih, yang sepertinya milik Austin

milik

berapa saat berdiam diri mem

u pamit pulang y

mm

sayang, aku balik ya."

ah— kamu ha

u, jaga

p Rora semba

a menandakan Frank berlalu dari lokasi rumah kontrakkan. Ia tert

bali pagi, dengan penuh perjuangan bangun dari tidur nyenyak, ia mema

Akan mencari aktivitas di hari minggu ini, jangan ditanya tenta

etap menjaga kesehatan juga penampilan. Ia menginginkan penampilan

musik dari ponsel menggunakan headset sambil menat

ana Studio. Di kejauhan menatap Chika ta

sar ini, ia memperce

lama ya?" tan

runya aku sudah lumutan

kemudian memasan

ujuk aku," ancam

tau dong bus itu s

suk yuk?" Chika be

usul menuju

, hanya mereka berdua jadi menyenangkan

bieber dengan judul Sorry adalah yang menjadi pilihan. Dengan perlahan mulai

udul so cool masih menikmati dengan gerakan tubuh kian heboh

diri dengan meminum jus jeruk yang di bawa dari rumah tadi. Tak lama, Chika ikut duduk di samping

marin?" tanya C

yang g

kita, Pak A

ebalkan it

wa kecil,

ng pernah aku temui, dia

neh, "Hanya kau s

Arogant, amit-amit dah baru tahu ad

i semalam?" tanya Chika kali

semalam. Tahu nggak d

ak t

tuh kecantikkanmu yang dibutuhkan cara kerjamu. Blablabla, pr

i loh, bisa suka kamu n

lebih baik kamu doakan besok adalah hari ke

di dipeca

cuma bilang kita lihat

a melupakan warna matanya itu,"

ue

hats r

atku, aku tidak tertar

tu tampan t

terburuk sepanjang masa." Aurora

itu tampan dan pasti ramah

sama tunangan aku. Kal

alik?" Chika

rapa hari

skan rindu don

ng." Aurora berja

dong ahh—" Chika me

rsenyum menatap Chika yang pandangannya masih ke depan, sepertinya Chika ingin memb

bel

m .

u selalu minjem Thom ka

dia, melebihi dari ap

mengedarkan pand

, kamu ng

terdiam menatapa yang menghampiri pria sempurna. Dia meman

ater rajut merah sehingga semakin membuat aura ke

Rora pelan hampir

da tepat di belakang. Mereka sedang bersam