g luas, entah berapa kali dia menggagahi Renata, dia selalu namb

menegang dan mendapatk

ah sekali,"

r wanitanya tersebut namun karena pinggulny

gi," kata Albert lalu dia

dengan tubuh polosnya namun tetap meng

benar saja Albert tengah memainkannya kembali. Renata tak habis pikir dengan Albert y

ar aku bermain sendiri," kata

tuan? sehingga anda menggagahi sa

aku tidak pernah

lbert menganggapnya mainan yang bisa bebas dig

amun bagaimana lagi Renata tela

membeli tentu bebas mel

jak dan membersihkan diri sedangkan Renata menangis lagi mengingat nasib

memukul-mukulkan tangannya di kasur,

aju kerjanya, dia nampak tampan seka

tanya Renata sambil menghap

ap Renata la

akan mengantar

r kamu karena pasti antara pangk

juga dia," b

mandi, sungguh bagian sensitifnya sangat

k Renata saat dia

air seninya keluar dan me

ilik Albert telah mengobrak

a mengguyur tubuhnya dengan air, dibawah guyuran air Renata me

ar dan di tempat tidur sud

as memakainya

ali," pro

itu kita berangk

arena baru kali ini dia menunggui wanita makan biasa

an dengan porsi jumbo, di samping itu dia sengaja membu

hun tidak makan

a semalam kan tuan menggagahi saya

berada di sana menahan tawa, merek

rsen," ancam Albert sehingga merek

ng tempatnya duduk, ada rasa kesal karena Renata

pulang kerja," batin Alber

endawa dengan keras sehingga mem

," bati

membuat Albert ilfil, dengan begitu Albert akan berpikir

il lain sekali mobil

a menjadi tidak enak sehingga dia memint

enapa?" tanya

sa saja, saya tidak enak dengan teman-teman kalau d

wanita Albert suka bila diantar dengan mobil mewah tap

ti mobil atau tid

yang lain,"

keinginan Renata setelah g

aku mengantar kamu menggunaka

pasti setelah itu mereka pada kepo dan

tapnya deng

wanita ini,"

enata turun dari mobil Albert namun sebelumnya d

mu lakukan?"

jawab Renata lalu turun sedangkan Albert masih mempe

a juga tidak memiliki banyak teman hanya ada

teria

lalu menghent

g bernama Mi

seperti orang habis malam pertama saj

kemarin habis jatuh dan itu aku kena kursi sumpah

aktek kita?" tanya Renata mencob

n harga minim tidak sebanding dengan biaya yang kita keluarkan. Berbeda dengan kelompok lain yang up, sayur

wah rata-rata memang seperti ini

k minta tolong ma dia untuk memasukkan sayur organ

a, dia teringat kembali aka

engsek itu," kata R

u cinta mati tu ma di

unan sama dia, please ya jangan sebu

g terjadi pada Renata dan Rian namun M

mutar jalan karena jalan kantor d

ta dalam naungan perusa

h," sahu

icik di otak Albert sehingga

kirkan, sehingga dia ter