. Gadis itu kesakitan akibat tendangan yang berasal d

mendecih.

jaman Davidson justru kian menjadi-jadi. Lelaki itu meny

ak melakukan ini padamu dan aku se

cing pakaiannya. Ia mem

tnya kesakitan. Akan tetapi, dengan cepat Davidson menutup pintunya. Ia meng

mereka berdua t

SIAPAPUN, TOLONG!!"

cuma. Tak ada jawa

artis ataupun manager yang ingin

a kalau kau

pernah bisa la

dis itu tersungkur ke belakang. Ia pun mengeso

rimau yang siap

Saat lelaki itu mencambuknya, menindihnya, ju

i! Kau telah menandatangani kontrak pemb

kau tak akan menyentuhku dan aku t

ur denganmu, sampai dengan kau yan

cantik dan berbakat dalam dunia permodelan. Kau adalah mutia

nsor terbesarmu! Membuatnya

kankah kau mestinya

an culas yang mengancam lagi mengerikan. "

u dulu. Sebagai pemanasan karena kau tak pernah t

ea dihempaskan

amnya yang membuat nafsu Davidson menaik. Sedangkan Gea sudah ketakutan. Dia ba

meminta pada Tuhan agar waktu tak b

h salah

tindakannya. Mengunci kedua tangan Gea d

ku sungguh tak a

ini ada cambuk, sebagaimana malam pertama kita berdua, aku cambuk kau

. Kumohon

ahkan merasakan bahwa itu adalah getaran sy

a melepaskan, semangat berci

n ia sama sekali tak merasakan kelembutan dan juga gelenyar sensasi atas diri Gea yang

tetap kencang dan rapat baginya! Ia bahkan membanta

nggukan. Sungguh,

kit..." Gea meni

ang sudah memporak-porandakan Star Age

erus menerus melakukan tindakan keji ini. Menerobos pertahanan Gea. Tanpa p

itu semua, Gea pun pingsa

pingsan, David

la dia sudah cukup terpuaskan. Ia tel

u menahan serangan

ang sangat molek, Da

. Menjepret foto dia berka

ketahui, Gea! Suatu saat aku akan menunjukkannya kepadam

g plang "Sedang Dibersihkan" pada pintunya. Lalu bersenandung gembira karena telah mendapatk

g mengenaskan. Kenangan mengerikan ber

frustasi. Air ma

at perlakuan Davidson yang kasar. Ia lelaki yang memang se

a untuk memendam segala kekejama

n mengenakan pak

perutnya masih terasa nyeri

ya terjatuh di lantai. Air matanya runtuh, jatuh menderas. Ia pun mena

k yang dingin, menangis akibat kaki

ngga akhirnya tertid

kumpul. Ia bangkit dari tidurnya yang mengenaskan

lang tanda kebersihan. Mengen

ang memiliki jadwal siang hari sehingga Ge

engannya. Mereka berbisik-bisik tatkala melihat Gea. "Lihat dia! Set

a. Dia habis datang darimana?

ah? Dengan pakaian

baru bangun tidur? Hiy! Jangan-jangan ben

ul di kantor dengan pakaian seberantakan ini. Gea tetap tebal muka, me

ni, Gea sudah

on kepadanya sangat kej

an Davidson! Menggebrak mejanya dengan kekuatan p

ira kau sudah pulang. Semes

ya. Kemarahan sudah men

kan tetapi, sampai kapan dirinya akan menjadi b

pikirkan sehingga wajahmu begitu se

. Dia berujar den

*