terbang lagi kesana. Gimana kalau kita obroli

b Seraphine.

emen?" tanya Arche menawar soal

rche. Posisi itu terlihat nyaman, tetapi Sera tahu Sum

Sera. "Apartem

k cukup mengherankan seorang Arche menghuni apartemen mewah. Orang-orang k

i lingkungan elit tentu sebanding denga

reka beriringan menuju Alphard legam yang terparkir di depan restauran.

eka terlihat seper

masuk!" aj

nama Minah. Perjalanan sekitar 20 menit Sera habiskan pura-pura sibuk men-scroll m

he menghandle putrinya sendiri—tanpa bantuan siapapun. Barang-ba

ioritaskan keamanan. Tidak sembarang orang bisa diizinkan naik. Terutama

golongan elit tersebut. Sera mencengkram tas tangannya dengan kuat. Okay, tarik nafas Sera! Dia seper

k Arche setelah melaku

depan pintu. Sera yang selalu menganggap apartemen-nya mewah, menan

jauh be

jak gue ke ... ruang yang maybe adalah ranah paling pr

udah disimpan di atas meja. Mereka hanya berdua di apartemen besar, serba putih me

knya ke apartemen dengan dalih berbicara t

nyakan nonton film k

ya tidurkan Summer

up prihatin kepada bahu Arche yang ha

pungan. Sepasang matanya liar mencari sesuatu yang tidak murah. Namun tak ada. Bahkan

ertarikan akan seni; Sera serta merta tertarik tuk menghampiri lukisan seb

nya. Sera sedikit merunduk tuk menelisik bulatan putih di tengah seukuran diamete

putih mungil. Lalu pohon rindang. Buka

k kamu kesini," kata Arche melewati tubuh Sera yang masih memaku diri di depan lukisan. Kalimat ti

an ke

ya lagi melakukan

iapa?

kamu lupa, 30 menit lalu

gkus. "Sorr

-apa," jaw

genjatan senjata'? Apa hu

uang pribadi saya," kata Arche dengan sebela

a yang dia lakukan dengan membawa Sera ke apartemen-nya ternyata

dan pengacara Sari datang,

sin

mengan

unya. "Asal semua pe

nunggu itu, bukanlah lebih baik b

Sera benar-benar tak paha

gai keputusan Sari untuk menyerahkan hak asuhnya kepada kamu, bukan berarti saya

etapi Arche kembali menamba

harus saya penu

che. Sera pun melangkah tegap dengan pandangan lurus

ia sengaja mengambil kursi yang berhadapa

asing diantara kita tersinggung. Tanpa mau mempermasalahka

ka

elayaknya saya ayah keponakan kamu dan saya akan mengang

jakan itu. Ucapan Arche konyol! "Darit

hem. "Kamu

gar Arche senang. Lalu lelaki itu pun pergi. Cukup lama. Ketika kembali, Arche

an. Lelaki itu juga sepertinya baru saja m

i dulu, kamu t

hu lo ngajak gue ngobrol di apartemen

stauran tempat kita janjian setelah

enggak bakal curi bar

eka benar-benar mengakrabkan diri macam sudah lama

akang kepalanya ke sandaran kursi. Dia mem

iajak ke apa

ta Hani. Managernya itu tidak salah. Diajak ke ranah priva

bilang berlandaskan lantai rapuh. Mereka

epsionis. Jaga-jaga katanya biar kalau gue kesini enggak d

diri, kan? Kantongnya si Arc

aki Sera te

mengetik pe

sama bekasnya

k gue, dia panggil gue mommy gitu. Mun

ni memang akan menggunakan fitur voice note atau pun panggilan.

ah wah, gimana tuh first impression lo? Dia bau pipis eng

ya pertanyaan yang merendahkan semua. Namun karena dia terb

cantik, m

enapa mi

a emaknya mi

rhalusinasi lo itu istrinya. Aw! Ntar di

terke

da kabar

: [A

r punya kart

rus baikin lo nih kayakny

benar-benar 'menjilatnya' demi sebuah uang.

ngepel lantai apart lo. Manager sia

ummer tertidur di kamar yang tak jauh dari posisinya. Luasnya ruang t

nya. Sera menggigit lidahnya kala dia menden

kamar. Dia cukup terganggu dengan suara tangisan Summer

ra seketika mempercepat langkah saat dilihatnya di ranjang ki

Sera menghampiri Summer. Dia duduk di pi

ra mengusap-usap punggung mungil Summer. Ada dorongan tuk merunduk mengecup

ak. Kedua pupil matanya melebar melihat apa yang ada di hadapannya. Namun bukan dirinya saja yang shock tak bisa berka