img Bodyguard Mafia Seksi  /  Bab 1 Siapa Mereka | 1.59%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Bodyguard Mafia Seksi

Bodyguard Mafia Seksi

Penulis: Stevanyla
img img img

Bab 1 Siapa Mereka

Jumlah Kata:1583    |    Dirilis Pada: 20/07/2022

a, jalan raya di Texas tidak pernah sepi dari berbagai macam kendaraan dan trot

beberapa plester itu. Sudah berapa ratus kali ibunya melakukan cuci darah? Dia sangat bangga, karena ibunya dapat berdiri kokoh dan tegar hingga h

n ke depan untuk memberhentikan taksi yang tampaknya dari tadi melaju dengan cepat karena membawa penumpang. Dia memperhatikan t

kan interview. Padahal dia telah menyiapkan setelan jas beserta dasi dan sepatu pantofel warna hitam—yang dia beli menggunakan uang hasil menabung selama bekerja sambilan—yang sel

ya bekerja di minimarket dan karaoke. Tidak, dia tidak boleh menyerah dan pesimis. Dia harus selalu optimis. Dia pasti akan mendapatkan pekerj

ggu dan dia berlari ke ibunya, menuntut malaikat tanpa sayapnya itu hingga masuk ke mobi

n." Isabel menggenggam tangan anaknya erat, dia tahu perasaan se

kalau aku bekerja, aku akan mengajak ayah dan Ibu ke mal. Beli pak

r menunggu hari itu tiba. Kita s

terdapat kesedihan di pancaran mat

ya mengelus lembut

*

n aku yang ke minimarket. Ibu istirah

ak a

ir, takut Ibu ja

lengan anaknya itu. "Ibu bisa, tenang s

u aku telepon ayah? Supaya a

bisa sendiri. Hanya ke lantai tiga,

sa mengenyahkan perasaan khaw

perlu. Nanti kamu capek. Selama seha

pantat dan punggungku yang pegal." Dr

menatap Drystan dalam dengan wajah tegas. "Kamu lupa siapa Ibumu ini? Ibu dulu

bunya seperti batu yang tidak bergeser sedikitpun walaupun dia menarik tangan keriput itu denga

a. Padahal laki-laki yang seusia dengannya telah bermain dengan puluhan wanita atau setidaknya pernah melakukan h

ystan dengan kencang, hingga sang anak terdorong ke arahnya. "Bahkan Ibu bis

n maksudnya aku tidak ingin digendong oleh Ibu. Oke, aku percaya Ibu dapat

i. "Dasar kamu, ya. Padahal

u yang akan lebih dulu mengge

"Dasar. Sudah san

beberapa orang lainnya yang juga akan menyeberang. Matanya menyipit, ketika melihat lima mobil mewah warna hitam memasuki gang yang lumayan sempit yang dia lalui untuk menuju gedung apartemen yan

n terdengar sampai ke telinganya. Ternyata bukan hanya dia yang heran dan bert

yang berhenti dengan patuh. Drystan membantu seorang nenek yang berjalan menggunakan

ambutnya telah berubah putih itu merasa sen

a melambaikan tangannya. Kemudian dia ke minimarket untuk mem

*

kir berurutan secara rapi di halaman gedung apartemen yang dia tinggali. Ternyata selama ini ada penghuni apartemen ini yang m

lima mobil mewah itu dikerubungi oleh anak-anak kecil. Membuang rasa penasarannya, dia melan

bercampur kesal. Tiba-tiba mata cokelatnya bersinar cerah. Apakah dia baru saja melihat sosok ma

ikuti lomba lari maraton. Dia hanya sedang berjalan menuju unit apartemennya. Bagaimana dia tidak syok sekaligus bingung? Di sepanjang lorong, berjejer pria mengenakan pakaian serba hitam dilapisi jas serta ka

kucing liar masuk, bagaimana? Dia hendak menutup pintu, tetapi pintu yang terbuat dari besi itu ditahan oleh s

bariton pria itu membuat Drystan merindi

darah selama dua detik. "A-ayah?!" Akhirnya dia dapat mengeluarkan suara yang tertahan di tenggorokan. "Kenapa kau menodongkan

ata yang berdiri di sebelah Drystan mengama

apa-apa. Istri saya juga tidak tahu." Orson, ayah

kata ayahnya? Bunuh

Isabel yang berjongkok di sebelah

jadi? Siapa yang mau dibunuh?" Pertanyaan terakhirnya

yang tak terbaca. Drystan bolak-balik meneguk salivanya. "Selama dua bulan ini,

ingin meletus. "Ayahku jualan apa?" Dia

kau sudah mendengarnya dengan jelas.

ng. Drystan syok luar biasa. Suara tangisan memohon dari ibunya masuk ke telinganya. Dia menghadapkan tubuhnya ke pria yang dia yakini merupa

di atas alis matanya itu

g memperlihatkan paha mulusnya dengan rambut sepunggung berwarna merah terang yang dibiarkan tergerai itu berdiri di sebelah pria yang Drystan ya

ystan ter

img

Konten

Bab 1 Siapa Mereka Bab 2 Tawaran Pekerjaan Bab 3 Avyana Keras Kepala Bab 4 Resmi Menjadi Bodyguard Bab 5 Pelatihan Bab 6 Kelakuan Bos Bab 7 Suasana Berubah Bab 8 Terasa Menegangkan Bab 9 Dibawa Ke Kamar Bab 10 Bos Sedang Bad Mood
Bab 11 Menggigil
Bab 12 Janji Avyana
Bab 13 Pasti Berhasil
Bab 14 Mendalami Peran
Bab 15 Pipi Merona
Bab 16 Ketahuan
Bab 17 Drystan Banyak Akal
Bab 18 Bagaimana Jika Tidak Terpaksa
Bab 19 Tebak-Tebakan
Bab 20 Berhasil Membuktikan
Bab 21 Perasaan Bersalah
Bab 22 Salah Siapa
Bab 23 Bukan Mimpi
Bab 24 Good Job, Drystan
Bab 25 Secara Impulsif
Bab 26 Selamat Ulang Tahun, Bos
Bab 27 Bingung dan Gugup
Bab 28 Menabur Rasa Curiga
Bab 29 Batasan yang Telah Digariskan
Bab 30 Wahai Tuan Pendongeng
Bab 31 Kira-Kira Apa Saja Rencana Avyana
Bab 32 Mulai Membuka Diri
Bab 33 Bos Belajar Membuat Kue
Bab 34 Perlakuan yang Tidak Terduga
Bab 35 Napas Buatan
Bab 36 Alasan Avyana
Bab 37 Saling Menyadarkan
Bab 38 Kehangatan di Malam Hari
Bab 39 Penyusup yang Mengganggu Keromantisan
Bab 40 Menjadi Tawanan
Bab 41 Misi Penyelamatan
Bab 42 Suara Bising
Bab 43 Surat yang Membisikkan Rindu
Bab 44 Percayalah Padaku
Bab 45 Hati yang Mengeras
Bab 46 Waktu Berlalu Begitu Cepat
Bab 47 Diganggu Ketika Sedang Bersama
Bab 48 Ruang Bawah Tanah
Bab 49 Sudut Pandang yang Berbeda
Bab 50 Dikejar Musuh
Bab 51 Tanpa Belas Kasih
Bab 52 Akting yang Bagus
Bab 53 Pagi yang Berbeda
Bab 54 Mendapatkan Ancaman
Bab 55 Keputusan Sepihak
Bab 56 Hari yang Menyebalkan
Bab 57 Menyesal
Bab 58 Amarah yang Terpendam
Bab 59 Memilih Kamu
Bab 60 Menjadi Milikku
Bab 61 Keputusan
Bab 62 Bersama Tanpa Perlu Takut Diganggu
Bab 63 Mendapatkan Restu
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY