img Bodyguard Mafia Seksi  /  Bab 7 Suasana Berubah | 11.11%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Suasana Berubah

Jumlah Kata:1283    |    Dirilis Pada: 20/07/2022

egak. "Drystan, kamu baik-baik saja, kan?" Avyana khawatir, karena Drystan tidak kunjung keluar. Dia menoleh

at selama tiga hari ini Drystan belum bisa mengangkat dumb

intunya,"

g sudah mengenakan kemeja putih dipadukan dengan jas hitam, tidak lupa kacamata hitam dan juga earpiece yang terpasang di telinganya. Drystan

ng bos. Hanya tinggal memakai dasi. "Kamu terlihat keren." Dia merapikan rambut Drys

n diri. Dia menerima k

Avyana diapit oleh Drystan da

. Apakah tidak apa membiarkan Drystan ikut? Semoga saja

Drystan yang duduk di sebelahnya. Owen d

wanita serta keterangan berupa biodata secara l

kedua bola mata hijau Drystan. "Kamu adalah milikku. Kamu tidak boleh mengobrol dengan mereka. Kalau mereka mengajakmu bicara, jan

Dia hanya perlu menurut. Ingat

ot ngeri. "Simpan di balik jas kamu. Untuk berjaga-jaga dan memang seha

tikan tersebut dan pistolnya berat sekali

ntai. "Gampang cara memakainya. Konsentrasi penuh agar tidak salah target dan tarik pelatu

angguk. "Aku akan

a mengedipkan sebelah mat

Avyana menatap Owen lewat spion dalam, laki-laki berwajah dingin itu

ma empat hari ini, dia hanya pernah mengobrol dengan Newt dan Graham. Yang paling susah did

mengenakan gaun warna merah sewarna dengan rambutnya ya

depan. Tanpa Drystan ketahui, tiga bodyguard Avyana lainnya mengikuti mereka dengan menaiki

nal Avyana. Mereka memasuki rumah megah dan luas itu, dekorasi mewah menghiasi. Mereka sedang menghadiri acara ulang tahun salah satu teman Avyana yang bernama Queena. Su

da lukisan koboi sebesar itu. Lalu Drystan mengedarkan pandangan ke sekeliling, ini pertama kali baginya datang ke acara mewah seperti ini. Banyak orang

gak-celinguk, senyuman tipis tercetak di wajah cantiknya. "Hei." Dia mencolek dagu Drystan. "Coba kamu minum itu." Dia menujuk gelas berkaki berisi re

, kaget karena Owen dan Newt melihatnya dengan mata penasaran. Mereka pasti ingin tahu apakah dia berani meminumnya dan apa

Drystan meminum red wine tersebut

penasaran, apakah

id

? Takut

memang hanya pernah sekali minum alkohol, tetapi satu botol penuh dan dia sama

apa, dia merasa laki-laki yang suka menunduk itu memiliki aura

seksinya dari Avyana. Queena yang sedang berulang tahun mengenakan gaun yang memperlihatkan bahu dan area dada

u berharap kau segera punya paca

kasih sudah datang dan

pakah dia mainan barumu?" Dia melihat wajah Drystan dari

h." Avyana

perti itu. Aku penasaran, ingin melihat wajah p

wen yang hanya terdiam, tidak bereaksi.

ilah sendiri." Avyana bersedekap s

berbadan kekar yang mau dijadika

m indra penglihatan kalian dan me

u' menurut definismu. Mungkin lebih

a ter

mengarah ke udara. Sejenak para tamu yang sedang mengobrol terdiam, setelah

era berlari ke tempat y

g ceria berbanding terbalik dengan wajah para tamu yang memucat. Drystan yang jantungnya hampir c

rtanya setelah sadar

au untuk melindungi diri.

ot. "Kenapa tid

berkata dengan santai membuat Drystan takut,

pir copot setelah terdengar suar

us cokelat. Di kanan, kiri, dan belakangnya terdapat puluhan pengawa

kah ini merupakan hari tera

img

Konten

Bab 1 Siapa Mereka Bab 2 Tawaran Pekerjaan Bab 3 Avyana Keras Kepala Bab 4 Resmi Menjadi Bodyguard Bab 5 Pelatihan Bab 6 Kelakuan Bos Bab 7 Suasana Berubah Bab 8 Terasa Menegangkan Bab 9 Dibawa Ke Kamar Bab 10 Bos Sedang Bad Mood
Bab 11 Menggigil
Bab 12 Janji Avyana
Bab 13 Pasti Berhasil
Bab 14 Mendalami Peran
Bab 15 Pipi Merona
Bab 16 Ketahuan
Bab 17 Drystan Banyak Akal
Bab 18 Bagaimana Jika Tidak Terpaksa
Bab 19 Tebak-Tebakan
Bab 20 Berhasil Membuktikan
Bab 21 Perasaan Bersalah
Bab 22 Salah Siapa
Bab 23 Bukan Mimpi
Bab 24 Good Job, Drystan
Bab 25 Secara Impulsif
Bab 26 Selamat Ulang Tahun, Bos
Bab 27 Bingung dan Gugup
Bab 28 Menabur Rasa Curiga
Bab 29 Batasan yang Telah Digariskan
Bab 30 Wahai Tuan Pendongeng
Bab 31 Kira-Kira Apa Saja Rencana Avyana
Bab 32 Mulai Membuka Diri
Bab 33 Bos Belajar Membuat Kue
Bab 34 Perlakuan yang Tidak Terduga
Bab 35 Napas Buatan
Bab 36 Alasan Avyana
Bab 37 Saling Menyadarkan
Bab 38 Kehangatan di Malam Hari
Bab 39 Penyusup yang Mengganggu Keromantisan
Bab 40 Menjadi Tawanan
Bab 41 Misi Penyelamatan
Bab 42 Suara Bising
Bab 43 Surat yang Membisikkan Rindu
Bab 44 Percayalah Padaku
Bab 45 Hati yang Mengeras
Bab 46 Waktu Berlalu Begitu Cepat
Bab 47 Diganggu Ketika Sedang Bersama
Bab 48 Ruang Bawah Tanah
Bab 49 Sudut Pandang yang Berbeda
Bab 50 Dikejar Musuh
Bab 51 Tanpa Belas Kasih
Bab 52 Akting yang Bagus
Bab 53 Pagi yang Berbeda
Bab 54 Mendapatkan Ancaman
Bab 55 Keputusan Sepihak
Bab 56 Hari yang Menyebalkan
Bab 57 Menyesal
Bab 58 Amarah yang Terpendam
Bab 59 Memilih Kamu
Bab 60 Menjadi Milikku
Bab 61 Keputusan
Bab 62 Bersama Tanpa Perlu Takut Diganggu
Bab 63 Mendapatkan Restu
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY