da

dengan keji, dia harus kabur dengan cara apa pun. Shaleta ban

mau mengulanginya lagi?" ujar Shane memperlihatkan t

aku pakai saat ini," bantah Shaleta tak ada

membuat lelaki itu kembali beranggapan kalau dia mengikuti k

dan kamu mengambil kesempatan ini untuk kembali menj

u," bantah Shaleta yang lel

ia ini. "Katakan saja berapa uang yang kamu butuhkan! Aku bisa me

tuhkan uangmu," seru Shaleta yang hilang kesa

osisi Maria, haa," tuduh Shane dengan keji. "Wanita licik, orang tuamu

a, terserah mau bagaimana dihina seperti apa Shaleta tidak akan

na orang tuaku!" desi

selalu bermimpi menjadi cinderella," balas S

ki itu yang mengumpat tiada henti. Baru saja dia melayani b

erapa hari kerja di sini,

n gaji saat ini?" ta

lagi ke tempat ini. Mengerti!"

merasa tidak membuat kesalahan apa pun. "Tap

tidak terima dan aku lebih memilih m

g melakukan hal ini. Sungg

idup di kota ini. Bahkan dalam seminggu Shaleta memiliki tiga pekerjaan paruh waktu, kalau bukan dia yang bek

hane, dan berbunyi. Seketika Shaleta lan

*

ya Shane yang masih memantau

an wanita itu juga tampak biasa menjalani harinya. Berangkat kuliah, kerja paruh waktu

poranmu?" Pastikan Sh

ng saya laporkan?" tanya Nico yang tampak bingun

storan, toko perkakas, bahkan di showroom mobil juga ada wanita itu. Shane bisa gila di s

anya Shaleta dan Shaleta saja? Padahal Shane sang

iga jika Shaleta memiliki rencana ingin

jawab Ni

juga meminta tunangannya untuk segera kembali. Shane sebenarnya bisa membiayai seluruh hid

hir-akhir ini. Dia segera menyelesaikan pekerjaannya da

beli rumah ketika menikah dengan Maria, dia ingin Maria yang memilih sendiri

ce panggilan untuk membersihkan apartemen ini, dan dengan santai Shane membu

emaki keras,

yang akan dia bersihkan hari ini. Sungguh kebetulan yang sangat menye

juga," hina Shane tak me

yang selalu menghina dan menuduhnya. Tapi, setiap pekerjaan yang Shaleta lakukan jika

iknya, dia tidak suka kalau wanita itu berada di sekitarnya. Keber

rja juga. Alhasil, dia sampai lupa makan dan tubuhnya terasa

duduk sambil memegangi pe

ia bangkit dan menghampiri wanita itu. "Ba

a tidak kuat lagi, keringat di

erus ada di apartemenku," balas Shane

erut dan pinggangnya begitu sakit, tapi dia tidak ingin memberitahu Shane. Wajah Shal

sal, pasalnya lelaki itu seperti tidak te

menku,” sahut Shane yang diam-diam me

a sakit ini. Namun, ketika Shaleta berjalan tiba-tiba tubuhnya lemas dan terj

g berwajah pucat, mencoba

g kalian