Kakak, Bu. Saat ini aku belum ada uang," bala

ng kurang kerjaan saja. King terus memantau akun Emily, menantikan saat gadis itu online. Dia bahagia saat mendapat

*@

h mengisi daya pada ponselnya. Kemudian mencuci tangan, minum, sedikit mak

tadi siang. Dari dulu hingga sekarang, dia merasa jika ibunya pilih kasih antara dirinya dan sang kakak. Emily yang

yang berkerja banting tulang untuk biaya sekolah dan kuliahmu di univ

las jika ia masuk SMA ternama di negeri ini dan universitas itu karen

waktu. Kakaknya hanya sesekali mengirimkan uan

ya. Menatap langit-

karena kasus ayahnya beberapa bulan yang lalu. Ayahnya mena

ian, menyewa pengacara agar ayahnya tidak dihukum, memb

tifkannya dan mencari lowongan kerja di ponselnya. Dia ak

ada yang hanya memperkerjakan seseorang pada jam malam. Kecuali ... pekerjaan yang

pian Emily. Dia menabung untuk DP, lalu mencicilnya setiap bulan. Rasanya dia tidak rela jika harus menjual mobilnya. A

y meniup naf

ak percakapan di sana. Kebanyakan menge

in selalu ramai. Grup SMA yang sudah seperti warung

a King tetapi laki-laki itu tidak membalas sama sekali. Padahal

berat." Itu adalah foto King dengan gadis cantik yang mereka yakini adalah putr

k foto itu. Termasuk Ember memberikan komentarnya. Ba

kut memberikan komentar pada foto itu. Komentar yang langsung m

uru, Emily?" Bal

pada komentar Emily. Mereka berkata jika merasa cem

ingnya pelan. Cem

dari nomor yang tidak ia simpan tetapi E

yesal telah memberikan komentar pada gru

nerima panggilanku?" pesan

a berdering lagi. Panggilan dari orang yang sama dan Emily masih tetap tidak mau menerimanya. Emily ba

keras kepala. Gadis itu masih sama sepe

tanya rekan King yang duduk di bangku samping King. Dia a

engangkat wajahnya lalu menoleh memperhatikan sebentar tarian kh

ti jamuan malam ini?" Tuan

ng, Luis," ucap King. "Aku hanya

atinya. Saat mereka duduk bersama, King malah sibuk dengan ponselnya. Padahal, seharus

*@

, bukankah kata ibunya, Sang Kakak meminjam uang untuk membeli susu. Emily memilih langsung membelikannya susu formula saja dari pa

asa pengiriman dan mengirimkannya la

setelah ia kembali ke kantor. Dia bahkan tidak sempat untuk makan. Setelah mengirimk

kenapa malah kau kirim susu? Apaka

aki-laki Emily. Gadis itu

mengirimkan untuk Kakak." Emily mengirimkan balasan. Dia menonaktifkan

ngka tetapi tangannya terhenti karena tiba-tiba ada du

sma. Seseorang yang memiliki tubuh tinggi dan berwajah tampan. Emily tidak tahu siapa dia

memakai lift ini." Pengawal itu berkata pa

i laki-laki itu adalah direkturnya

hendak keluar, tepat saat itu juga, sang direktur berada tep

a tidak nyaman," sekertaris pribadi ber