akah Anda sudah mempertemuk

angat baik sekali. Sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan, D

ya juga sengaja tidak menjawab telepon dari Sonya pagi ini. Saya yakin sekali

emalam, saat saya meneleponnya untuk mengatur janji temu dengan Sonya, dia terdengar sangat bersemangat dan tidak sabar.” Dokter Sisca mengakui lebih jauh. “Dokter Vena, saya benar-benar sangat berharap jika kehadiran Sonya dapat di rumah Tomy nanti mampu membuka mata hatinya yang telah dibutakan oleh cintanya terhadap Sarah. Aku dapat mentoleransi jika Tomy

nya berkhianat. Ternyata, diam-diam, selama mereka menjalin hubungan Daniel juga kembali dekat dengan mantan kekasihnya. Saya masih ingat dengan sangat jelas sekali kejadian itu. Satu minggu menjelang pernikahan Sonya, dia mendapat undangan pernikahan dari tunangannya sendiri. Tanpa sebab dan tanpa salah apa pun Sonya dicampakkan begitu saja seperti sampah yang tak berarti, menjijikkan dan harus dibuang karena telah berbau. Sejak saat kejadian memiluka

ya menjadi seorang wanita yang tangguh dan luar biasa. Dia didik oleh rasa kecewa yang mendalam, rasa kehilangan dan sakit yang teramat. Nona Sonya adalah wanita yang tepat untuk

li melupakan kenyataan bahwa dia adalah an

k kandungnya sendiri. Tapi, Sarah, dia bukan hanya menggigit, melainkan juga mengoyak-oyak anak kandungnya sendiri.” Dokter Sisca lagi-lagi menarik napas dan mengembuskannya secara perlahan. “Sa

aya juga berharap sama besarnya dengan Anda agar Sonya bisa menikah dengan Dokter Tomy. Tapi, sepertinya itu bukan satu perkara yang mudah. Sepertinya kita perlu bekerja sangat ke

ng kita berikan,” sahut Dokter Sisca. “Bagaimana dengan Anda? Nona Sonya adalah tugas Anda, Dokter Vena. Anda harus memikirkan cara untuk bisa meya

ekat dengan Tania, adik kandung Sonya, kerabatnya satu-satunya setelah dia yatim piatu. Tania adalah gadis yang naif sekali. Saya akan membujuk Tania agar d

a sukai akan menjadi lebih mudah. Di sini, karena ibu Nona Sonya sudah meninggal, dan satu-satunya kerabat dekatnya adalah adik perempuannya, maka kita bisa mendekati adik perempuannya itu untuk membantu kita memuluskan rencana kita,” sahut Dokter Sisca. “Saya juga akan melakukan hal yang sama terhadap Tomy. Tapi, di sini, saya mau tidak mau menjadikan Anda kambing

a yakin sekali. Bahkan saya dapat memastikannya,” ujar Dokter Vena dengan penuh percaya diri. Dia tersenyum dan mengangguk penuh arti kepada Dokt

akan sedikit tentang Jenifer dan bagaimana ibunya, Sarah, Nona Sonya benar-benar antusias sekali. Dia bahkan sempat meluapkan emo

dekatkan mereka. Bagaimana jika kapan-kapan Anda mengenalkan saya kepada Dokter Tomy? Dengan begitu, Dokte

Tomy. Sebab bagaimanapun, Anda juga memiliki seorang anak yang berkebutuhan khusus seperti Jenifer. Sesama orang tua untuk anak yang berkebutuhan khusus, pasti akan jauh lebih mengerti perasaannya satu

tua bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus, Dokter Vena. Jujur, saya tidak dapat membayan