img Cinta Palsu Suamiku  /  Bab 1 Uang Belanja | 1.82%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Cinta Palsu Suamiku

Cinta Palsu Suamiku

img img img

Bab 1 Uang Belanja

Jumlah Kata:1107    |    Dirilis Pada: 31/07/2022

Anisa bekerja sebagai karyawan di sebuah kantor yang cukup terkenal. Selain mereka, ada dua bu

isa, “Ibu, makan!” teriak Luna yang sedari tadi

kan. Luna memandang makanan yang dibawa Anisa. Di

menyuapi Lendra. Makanan yang ada di depan Luna belum disentuh sama s

nya tidak mau makan. Dia bosan dengan menu makanan yang disediakan Anisa. Hampi

at jarang, Luna lebih sering protes saat makan. Namun, Anisa hanya bisa menerim

sih bisa makan meskipun hanya dengan telur dan nasi saja,” kata Anisa mendekati putrinya. Dia dudu

siang. Anisa keluar dari kamar Luna. Pandangan mata Anisa tertuju pada sepatu Luna yang ada di rak s

una sudah rusak. Kasihan kalau dia terus memakainya,”

awaban Aldi saat ini. Merasa tidak ada jawaban, Anisa beranjak dari tempatnya. Dia

belilah sepatu dari uang sisa belanja kamu tiap minggu!” perintah Aldi. Padahal dia se

anja aku setiap minggu hanya seratus ribu. Bagaimana bisa ada sisa?” tanya Anisa sedikit pr

enak,” kata Aldi. “Sebagai istri harusnya kamu juga membantu aku bekerja,

r pulas. Beruntung Syailendra sudah mau lepas pempres jadi mengurangi uang belanja Anisa. Terdengar

ena sudah sore. Luna keluar dari kamarnya, melihat

Luna sedih. “Kalau Ibu harus kerja, Lendra biar Luna yang ajak main. Luna mau Ibu punya uang sendir

Ibu usahakan beli sepatu untuk Luna.” Anisa m

dak bisa diandalkan lagi. Entah uang gajinya untuk apa selama ini. Gajinya 5 juta tetapi hanya diberikan Anisa 400rib

sa. Dia duduk di dekat Anisa, Lendra sering dibilang anak kurang gizi oleh para te

yang bernama Bu Lastri. Dia terlihat ada keperlu

a pergi,” jawab Anisa. “Ada perlu apa, Bu? Biar nan

ar rumah dan menunggu Aldi di teras. Saa

unggu kamu sedari tadi." Lastri sepert

bisa nanti saya antar uangnya. Kalau Ibu kesini takut ke

ekarang sudah tanggal 7." Lastri protes pada Aldi. Anisa yang samar-samar mendengar pertanyaan Lastri,

, Lastri langsung pulang tanpa mau berbicara pada Anisa. Ada rasa kesal p

u masuk ke dalam rumah. Aldi tidak menyapa Anisa melainkan langsung m

Jangan sampai Anisa tahu,” kata Aldi pelan sembari memberikan uang itu pada Lastri. B

tot kearah Aldi. Aldi langsung tertunduk. Begitu juga dengan Lastri ya

mendapatkan uang dari Aldi. Bagi Lastri Aldi adalah tambang emasnya. Yang akan memberi dia uang setiap bulan.

ntah Anisa. Anisa menatap Aldi lalu Lastri, tetap

ni jatah uang belanja Anisa untuk keluarga dipotong tanpa dibicarakan terlebih dahulu. Anisa ti

sa tidak akan memberikan uang itu pada Aldi lagi. Selama ini

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY