ak di depan dekat panggung. Setelah itu ditingg

k mau ngob

ntik saja. Pertemuan terakhir mereka setahun lalu, tepat pada hari kelulusan. Hari itu Sena menangis, terluka karena sikap te

, disambut dengan senyuman d

dit. Mungkin saja

ulah ia bisa mendesah dan memejamkan mata. Jika Reno tahu apa yang

memandang punggung Reno. Ada kebahagian yang ter

mulai mendekatinya. Seketika ia merasa risih. Ia benci mereka

ganmu," kata gadis yang lebi

erlakuan buruk pada m

i tidak merasa seperti it

minta bantuan. Namun, bukan mendapatkan bantuan,

aat itu kami hanya bercanda."

uk di meja lain, masih di dalam kafe, untuk mendekat. Basa-basi menjijikan ini harus sege

idak kumengerti. Jika ini candaan, maka sungguh buruk efek pendidikan yang kalian terima. Maaf, aku tidak me

en

para gadis yang tengah berdiri di dekat ma

untuk Sena. Ia kebingungan karen

mu lagi denganmu." Sena baru berniat berbalik saat ingat se

inuman di atas meja dan mener

mor ke ponsel dan kembal

nanti." Sena tersenyum dan me

g dikenal. Matanya menyipit, berusaha menilai. Namun, tar

ak pertanyaan tentang Se

*

memaksamu u

ena pemaksaan yang dilakukan. Apalagi setelah menerima pesan dari adiknya. Sungguh sebuah

jalanan yang sama sekali tak macet. Padah

karena ikut. Aku bisa m

pelan, tetapi bis

no? Ia lekas menoleh, tapi menghentikan dirinya untuk

rlari lebih dulu melintasi orang-orang. Ia tidak ingin dikerubungi dan terlambat ke studio di lantai tiga

eriak pada semua orang untuk bekerja lebih cepat. Seorang penata busana langs

ngan air mawar bercampur satu persen alkohol. Setelah kering, alas bedak ditambahkan terlebih dahulu secara merata. Tak

ol kamera ditekan. Ia tersenyum dan memamerkan deretan deretan giginya yang telah diputihkan sat

Sebentar lagi, majikannya bisa menghapus riasan dan pulang. Kadang-kadang ia mera

baik saja,

nya membuat Rayna mengal

ya Sena tidak

menunggu lama. Pesan b

Aku sempat k

iki ketertarikan pada Sena. Hari ini terjawab sudah pertanyaan

Tak lupa lelaki berperut buncit yang telah membidik Sena sejak dua jam lalu memuji para kruny

luruh baju saat fitting dan akhirnya memutuskan empat paka

h bengong, h

an lemon di dalamnya. Botol tersebut dengan cepat berpindah tan

l lagi, kan, Mba

botol pada Rayna dan menu

acatan di aplikasi jadwal. Tidak a

g harus berangkat ke lokasi

an diri di kursi samping. "Ah,

ut. Ia tak duduk lama, sebab harus b

adi pagi jadwal tidurnya telah diganggu dengan kere