suster. Karena Aria ingin membahas ma

rharap cemas. Tiba-tiba saj

jodohkan oleh ibu kandung Aria. Ibu kandung Aria menolak pernikahan anaknya dengan Stevi yang penyakitan. Lisa

amu?" ta

banyak tanya

akkan kursi rodanya, kursi roda yang di duduki

juga tidak, sempurna juga tidak. Bahkan mertua lo bila

amun tidak ada gunanya karena Stevi masih belum pulih dari penyaki

ah tidak ada cara lain supaya dia bisa belajar jalan?" tanya Aria. Do

i harus perlahan-lahan, saya takut jika ayan yang diderita istr

rakan oleh dokter. " Terima kasih dok, saya

a kasih bapak mau konsul deng

t istrinya tidak ada.

adi melihat istri

ita lain. Dia bilang

nghilang. Aria berlari, nafasnya ternengah-engah, dan ia keringatan. Istri yang dicintai menghila

hilang? Aku jadi cemas,

alam keadaan sehat. Aria berdoa dalam hati. Saat Aria be

emakai baju panjang dengan rajutan kemudian bawahan celana Jin sedang memarahi Stevi. A

amu tidak

au dengan wani

un Aria menarik lengannya da

ng-orang, meskipun dia dihina tapi dia ga pernah balas. Terus dia pintar dan dia

gasih keturunan. Sedangkan, ib

anak-anak yang ingin diadopsi jadi anakku. Dari pa

ta licik itu, ia pergi menemui

ntung bilang keadaanmu sudah membaik, besok kita pulang

a Stevi memaksakan untuk hamil lagi, nyawa Stevi dan bayinya terancam. Sementa

urnya pendek karena penyakit ayan dan jantung. Aria dan Stev

kop. Stevi seperti biasa, ia baring dan memeriksa keadaan jantu

a kondisi jantung ist

ng yang tidak bekerja dengan baik, dan sekarang tekanan darah istri anda juga tin

saat itu masih muda, namun Stevi di malam hari tiba-tiba kejang, seluruh kak

en," ucap Aria. Ia mengambilkan oksigen dan tisu. Aria m

aku obat. Oksigen saj

ih, sekarang Aria fokus ke d

ng-kejang dan ia mengompol. Bagaimana mungkin Stevi bisa sembuh, ia setiap hari mendapat kiriman s

ng. Namun di dalam hatinya hanya ada Aria, ia rela sakit-sakitan demi membahagiakan Aria. Hingga sekara

saya gimana?

n bawa ke ICU. Supay

n teror. Mungkin yang membuat Stevi sakit sampai sekarang, dia memikirkan kenapa ada yang m

tandu, dokter dan suster memindahkan Stevi ke tandu. Suster memakaikan Stevi selang oksigen, Aria yang berada di ruan

r membawa Stevi ke ICU. Ia menelepon

Di rumah, tante m

Aria

awa wanita yang ia sukai. Wanita itu tadi mema

u sedih, Stevi pasti kecewa karena menjadi wanita yang lemah dan merepotkan kamu. Stev

ante. Ar

gus, Stevi malah sakit dan sekarang dia di bawa ke ruang ICU. Aria duduk di depan ru