img Wanitamu Canduku  /  Bab 7 Pacaran | 16.28%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Pacaran

Jumlah Kata:1483    |    Dirilis Pada: 29/08/2022

A

malam yang romantis menurutnya. Sepertinya Tatang telah mereservasi ny

ki itu membuatnya nyaman. Entahlah ia merasa nyaman di dekat Tatang. Mungkin karena

annya dan ia lalu

" Tanya Tatang, dia menyu

a m

dua puluh empa

nya berapa?" Tanya Rene, ia men

ik Rene, "Menurut kamu

mprediksi umur Tatang. Rene membalas pandan

puluh empat," ucap Ta

mpat, beda sepuluh tah

au beda sepuluh t

di bank central," ucap Rene berbalik bertanya,

r tiga belas tahun,"

lama dong,"

dah karyawan tetap

rja di bank. Setahu Ren

h nyaman kok sama kerjaan mas. Mungkin mas udah

h g

e rumah lagi?"

gak

anya Tatang

nemuin dia lagi," ucap Rene. Memang kenyataanya be

berduaan mulu sama pacarnya," ucap Ta

ta sama Liam. Tapi kenyataanya

juga Dian, Kamu taulah gimana dia. Menurut ma

ia mas, kebanyakan ge

an pukul 21.12 menit. "Yaudah yuk, kita cabut dari

a m

ngannya. Ada perasaan hangat menyelimuti hatinya. Mereka berjalan menuju a

ak lupa ia pasang sabuk pengaman. Semeni

ana lagi mas,

," ucap

kannya masih aw

di rumah kamu a

" ucap Re

rtabak dulu y

a m

dan Tatang melangkahkan kakinya menuju pintu utama. Sebenarnya Tatang lebih suka

a sayup sayup kehidupan, bahkan lampu ruang tamu sudah di matikan. Rene mengerutkan da

elangkah menuju tangga, mencari

ns .

s. Kamar itu sudah gelap, hanya lampu tidur yang menyala. Rene menatap Frans sudah tertidur

nya Tatang m

ne, padahal Tatang sudah membeli

aja, besok kan tingg

alu menutup pintu

kulkas. Tatang masih berdiri di sampingnya. Jujur jika sudah berduaan seperti ini, membuat ja

di mana?"

jaraknya hanya beberap

cap Tatang, menatap daun

lu ya mas," ucap Re

ang, ia mengiku

noleh ke arah pintu, memandang Tatang berdiri di sana, sambi

in mas masuk ke d

as, masuk aja

. Kamar yang tidak terlalu besar,. Tidak banyak barang di kamar ini, Hany

cap Tatang sambil mem

hanya mengatakan bagus. Jika sudah seperti ini ia sudah tidak tahu mau ngapa-ngapain lagi.

lus permukaan punggung tangannya. Lalu menarik

u Rene, menatap iri

amu," ucap T

, tidak karuan, ia merinding

ndu kam

hadapan mas," u

a kecupan di puncak kepala itu. Ia mencium aroma mawar putih dari tubuh Rene. A

atang bulan,"

, kenapa?"

ng Rene, "itu aja

asih belum paham apa yan

nya coba mas tanya datang bula

an getaran dari tubuh Tatang. "Nanti kamu

dada bidang Tatang. Ia senang sekali dapat m

g bibir tipis yang menggodanya dari tadi untuk

em

agar tidak bisa tidur

i ingin mengajaknya tidur. Tidur di sini, bukan tidur seperti kebanyakan, lalu memejamk

Mas

tipis Rene secara perlahan. Bukan mengebu-ngebu sep

***

balik belahan dada rendah, terdapat punggung yang terbuka. Oh Tidak, kenapa wanita cantik ini gemar sekali men

nunjukkan pukul 22.30 menit. Tatang menatap

n .

s," uc

, jika sudah seperti ini, lebih ba

utkan dahi,

ggak pacaran sama

cepet mas, kita ba

ita sudah lebih dari pacaran," ucap Tatang. Ini pe

mas

aran sama mas?" Ucap

mau, tapi Rene ka

agian keluarga mas udah kenal

l sifat mas," ucap Rene mencoba menjelaskan. Rene melong

na," ucap Tatang mengu

KT aja

ndang iris mata Rene, "PDKT

ksudnya apa mas?" Tan

kamu, cium kamu, kita berduaan seper

ma

jelas, biar mas apa-apain kamu e

ma

enggak," ucap Rene, ia mengusap wajah tampan Tatang. Sebenar

up bibir itu sekilas, "Bole

ya

n kamu secepatnya," ucap Tatang, ia melepaskan

a m

ya yang sedikit kusut. Rene mengantar Tatang hingga ke d

***

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY