img Wanitamu Canduku  /  Bab 10 Terpana | 23.26%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Terpana

Jumlah Kata:1142    |    Dirilis Pada: 29/08/2022

B

y re

**

sangat cantik. Ada perasaan bergetar di hatinya, ketika wanita tersenyum memandangnya. Jujur senyum Ajeng begitu manis, selalu

idak perlu repot-repot memakai bulu mata lentik anti badai. Tapi cukup lewat pancaran mata ia dapat menilai,

kulitnya dengan baik dan bersih. Ia tidak terlalu suka dengan wanita berpakaian nyentr

ucap Tatang. Ia lalu membu

ndengar Tatang mem

ucap Ajeng ia

dung apartemen. Tatang melirik Ajeng, wanit

nya Tatang, memastikan

Aku sebenarnya bingung, perasaan aku enggak menen

irannya. Padahal semalam ia dengan sekuat tenaga, be

apa yang di lihatnya. Tatang lalu melepas sabuk pengamannya. Ia semalam sudah curiga bahwa Ajeng tidak baik-baik saja.

ekati pria lain aja, aku enggak su

an ini, aku bahkan pernah bertanya ke

ing mencintai. Mereka mengatakan agar a

a dan papa nelfon aku, nanya keadaan aku. Tapi sama aja,

s mata itu. Ia tahu bahwa wanita itu s

bagaimana perasaan kamu, rasa sakit hati, merasa di bohongi karena mereka memutuska

tahu mama kamu memiliki finansial yang cukup untuk menghidupi kamu, karena usaha butik yang di milikinya cukup diminati. Bagaimanapu

merasakannya. Beliau pasti ingin mencari pasangan yang menemani sisa hidupnya. Itulah tujuan orang tua menikah lagi. Dan ka

itu jahat loh. Walau aku tahu posisi

kirkan kamu di sana. Cobalah kamu bersahabat dengan mereka, jangan menutup diri s

mereka. Mereka bule dan hidup mereka lebih terbuka. Beliau

lu saja membuatnya merasa tenang. Tatang membal

selalu menemani kamu," ucap Ta

lagi, kalau enggak ada kam

senyum, di pandang

ng kamu suda

angguk, "i

ini hari baha

ya

aknya kamu butuh hiburan," ucap Tata

a mau kemana?

ym mungkin, yang penting kamu ba

wajahnya ke arah Tatang. Ia menge

ipinya. Ini pertama kalinya Ajeng menciumny

nget kalau c

er

bibir

ucap Ajeng l

irik Ajeng. Sepertinya saha

annya di gereja

ucap

erdekat. Ajeng memandang ibunya nampak bahagia, gaun putih itu sangat cantik. Ia menatap ayah tirinya nampak gagah dengan balut

engenakan gaun sama dengan dirinya. Gaun ini memang di buat langsung oleh mamanya. Mama mem

-sama, pemberian firman Tuhan, disambung dengan u

sanggupan untuk menjadi suami dan istri secara resmi, di pertanggung ja

gan yang harmonis dalam rumah tangga. Dengan adanya pernikaha

sana. Tatang meraih jemari lentik itu, lalu digenggamnya erat.

rik sahabatnya itu, yang tersenyum ke arahnya

irik dua wanita cantik di sana, mem

ya

, kenal

reka masih

h y

ereka masi

na," tanya Tat

aya Inter

ow

gue juga sekolah di

ngerasain pacaran sama anak ABG,

, jangan ngaco deh,

antik kalau

nggak mempan,"

n genggamannya. Ia masukan genggaman itu di saku cel

***

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY