tak kasat mata bentuk dan rupanya. Benda yang ia pasangkan memalui bantuan mbah Mitro dengan

menjeratnya lebih dalam pada lilitan yang harus ia bayarkan sejak sepe

bis tercicil, begitu juga dengan uang SPP Evan yang sudah tak ada masalah lagi. Widya sengaja tak menunjukkan secara langsung perubahan hidupnya itu supaya tak timbul kecuri

utnya sudah kian menghilang, bahkan dirinya sudah bisa membelikan Evan sebuah sepeda motor b

ekali dirinya mengunjungi mbah Mitro untuk melakukan kewajibannya memberi makan benda yang tertanam di tubuhnya dengan sebelum pergi dirinya selalu

arang dirinya telah mempunyai seseorang yang membantu dirinya untuk menyelesaikan setiap pesanan yang ada. Sudah satu tahun ini b

rbuat apa-apa karna itu memang sudah keputusan Widya sendiri. Untungnya selama dirinya bersetubuh dengan mbah Mitro, Widya tak menunjukkan atau hamil satu kali pun karna dirinya selalu meminum pil KB sebelum dirinya mel

erasakan kehangatan tu

lum puas semburin peju sa

menikmati tubuh seksi Widya untuk yang terakhir kalinya dengan gerakan buas dan sepuas mungkin men

dibilang tampan serta memiliki postur tubuh yang tinggi. Ia kini telah lulus dari SMA nya dan me

seperti lelaki pada umumnya yang akan tau tentang apa itu seks secara utuh maupun juga apa yang dinamakan dengan maksud dari ketertarikan aka

acaran dengan Alice saat dirinya masih menginjak kelas 2 SMA. Berarti hubungan mereka

ptiani (

ng Mah

h yang cantik d

r dar

cantik yang bisa dikatakan sebagai sosok perempuan idaman dari berbagai sudut hal. Disini entah siapa yang mera

ih paham lantaran dari keduanya memang menjadi salah satu murid yang mendapat peringkat popularitas dari murid lainnya dalam hal

uga bisa memantaunya jika nakal terhadap perempuan lain. Bukan karna terlalu posesif atau hal lainnya, Alice hanya ingin menjaga perasaan Evan terhadap dirinya dan untuk Alice sendiri j

k tersebut dengan perlahan bisa Evan sadari seiring pertumbuhannya. Saat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Evan sesungguhnya merasa sangat marah dengan mamahnya, tapi dirinya sadar akan posisinya sebagai anak dan mamah melakukan hal tersebut juga bertujuan untuk

erusia 38 tahun sama sekali tak terlihat akan usianya karna pakaian yang selalu dipakainya. Malah

am. Mamahnya bukan hanya memposting usaha kateringnya untuk promosi, tapi mamah

lepotan oleh tepung dan telur saat dirinya merayakan ulang tahun kemarin.

a pilihan dan keputusan anaknya selalu Widya terima selama itu memang tak melenceng. Bahkan baik Widya maupun Alice mereka sangat akrab satu sam

omentar-komentar yang masuk di postingan mamahnya tersebut. Apa yang Evan lihat seperti biasanya, dimana hampir setiap komentar yang masuk di dalam p

a selalu biki

memuaskan w

u minta berapa pun saya kas

i saya saja, saya sama bu Widya. Hahaha… dijamin

ong jadi pacarnya”, kini salah satu komentar

ya tadi menjadi redup. Dikepalkannya tangannya demgan erat seakan ingin memukul sesuatu, tapi apa yang bisa

samping Evan dan duduk di sebelahnya. Alice sedikit menghadap k

Evan dengan mengacak-acak rambut Alice. S

Walaupun begitu di dalam hati Alice, Alice tersenyum dan bersyukur bisa kenal dan menjadi pacar dari sosok lelaki bernama Evan itu. Sosok lelaki yang mampu mengisi setiap h

pet banget selesai

samb