ang lepaskan pakaianmu, sa

n. Jiwanya terguncang hebat, ia benar-benar tidak

yang tertulis dalam berkas yang pernah ia baca. Budak, kata itu tidak

Pertanyaan itu terus t

apa kau diam saja," geram

ia tak bisa bergerak, seakan kakinya dirantai, mulutnya dibungkam. Semua karena tekanan seorang Veronica Er

paikan leawat sorot mata, isyarat y

terlihat seluruh kemeja yang tadinya putih bersih berganti

ngkin kulakukan ini," je

nya seakan bergerak sendiri, membu

tidak bisa menolak?" Hart berusaha menahan gerak

utan? tidak, seharusnya sedikit

pada Viana. Tubuh yang basah tanpa kain yang menutupi akan

getar ketakutan." Viana tertawa pu

padamu," batin Hart saat menatap Via

n untuk menghibur para tamu keluarga Veronica, juga sebagai penegas

rang wanita paruh b

Nona," sapa para

ita itu melihat kerumu

g budak, Nona." Seorang penjaga

dapat melihat pemuda yang berdiri di

an acara utamanya," sesa

ersis seperti gembel," hina Viana yang ke

an celanamu!" per

hal itu," tolak Hart yang a

agar terhindar dari masalah yang lebih besar lagi. Akan tetapi ji

lihan? Huh!" geram Viana, wanita in

rajat yang lebih rendah darinya. Semua yang ia perintahkan

anusia yang ia anggap seperti sa

an menolak perintahku. Laku

" sela seseorang me

an menolak perintahku. Laku

" sela seseorang me

i hormat pada wanita yang dat

ita itu melintas di hadapannya, mengaba

kan yang berbeda, ia terlihat menarik bukan karena kosmetik tebal yang menempel d

berdiri di samping kakaknya ini. Riana mampu mencuri perhatian setiap orang di sekitarnya sehing

mancarkan seberkas cahaya pada wajahnya, auranya le

u saja, ia langsung menghampiri Ha

ersama Riana langsung memasa

kasih, N

mbung Riana dengan sen

ampu menghentikan tindakan kurang ajar yang tidak sepan

lakan kembali menikmati pestanya," ungkap Riana pada selu

ta Riana pada Hart setelah para

Hart, Nona,

iana, Nona,"

ilas lalu berbalik me

ikkan derajatmu." Viana hanya diam dengan muka

muda ini lalu minta Liana menem

ati sekitar yang tidak meli

. Beliau langsung pergi setelah membuka pe

enti membuat kekacauan," pe

." Viana melipat tangannya d

ergi, menuju lantai du

n untuk Hart, Ali langsung

Ali memastikan keadaan Hart, memu

dari cengkeraman kucing betina it

," batin Ali, ia tidak ingin menya

sangat berbeda, aku yakin kalau dia pas

rbudakan yang dilakukan keluarga ini." Men

yang ditinggal beber

melihat Hart yang berdiri

ngangkat kepalanya, memandang tajam ke arah Ali. Tatapan yang teramat taja

g sesuatu yang tidak pernah dijelaskan padanya. Jaw