img Pria Dingin Itu Suamiku  /  Bab 7 Kehidupan Baru Nadia | 8.14%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Kehidupan Baru Nadia

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 22/09/2022

i ke kampus. Nadia segera mendapatkan sambutan dari sa

ggu saya?"

at sambutan senada dengan Amira atas kembalinya sang sahabat. Kini, Amira sudah melepaskan pelukannya, gadis ini segera m

hilangnya saya tidak

ghilang lagi ya ...," mohon Amira yang belum

iaya kuliahnya sudah dilunasi hingga lulus dan andai terdap

dia kembali," riang A

mah maka gadis ini akan mendapatkan kalimat manis dari ayahnya lewat secarik kertas berhiaskan setangkai bunga atau cokelat. Abraham adalah sosok romantis bagi Nadia karena

s dari papa atau sambutan hangatnya,"

a menuju ke halte bus. Namun, hal ini membuat penasaran Amira dan Devan yang sengaja menghen

dak bisa jemput," j

aja," ajak Amira dengan senang

dia dijeda kala sebuah mobil mewah berh

uk pulang," ajaknya pada Nadia yang seda

tidak mampu me

a sopir tidak menjemput," godanya dengan kekeh, "iya sudah kalau begitu, kita duluan ya ..., kamu hati

rah punggung mobil yang menaungi Devan dan Amira,

idak?" tanyany

iri mobil Abimana. "

kalau bukan mau pulang? Kita sama-sama saja, searah kok," jelas Abim

tanpa mengaharapkan

pelit bicara, hingga hanya satu, dua patah kata yang keluar dari mulut keduanya. Gadis ini mulai menatap

h Nadia, kemudian berbasa-basi.

, semuanya lancar, saya sangat berterimakas

datar tembok di mata Nadia, pria ini menduduki posisi satu-

adia karena berada terlalu lama di

ah rumah kamu,"

a mau mampir dulu ke ru

pat di tempat yang diinginkan Nadia, kemudian memersi

gian mobil Abimana, kemudian terpaku menunggu transportasi umum. "Saya lebih suka Pak Wira mem

anggung, kaku dan mungkin kacau. Saya tidak

kitar lima menit dirinya berdiri di tepian jalan. "Kok lama sih ... padaha

ya sebagai satu-satunya alat transportasi. Baru saja beberapa meter dari tempat sebelumnya, sebuah kalkson memanggilnya dari

ngin mengunjungi rumah teman kalau kenyataannya cu

ak peduli pada kritikan Abi

sangat terik, kamu tidak mau kan kulit putih kam

, hanya punggung tangannya saja yang terbakar sinar matahari, tapi memang dirinya ti

"Kalau tidak nyaman di dekat saya, tidak perlu kamu menghinda

kemudian menyahut singkat, "Iya

erkata, "Saya tidak akan pernah menikahi kamu, kamu tenang saja,

jawab segera Nadia seiring mengungkapkan ras

at saya dengan wanita lain, saya ini idola, asal kam

yang segera memalingkan wajahnya ke arah kac

hanya ingin mencari kemungkinan Nadia merasa cemburu, tapi segera dirinya mendap

saya pikir dia akan mengganggu pesta pernikahan say

mbung

img

Konten

Bab 1 Mencari Tahu Bab 2 Pria Bernama Wira Bab 3 Pertemuan Nadia dan Abimana Bab 4 Keputusan Abimana Bab 5 Wanita Idaman Abimana Bab 6 Kabar yang Dibawa Wira Bab 7 Kehidupan Baru Nadia Bab 8 Tania Bab 9 Perselingkuhan Tania Bab 10 Kafka Si Dosen Ganteng Bab 11 Anak Kecil di Mata Abimana
Bab 12 Pengakuan Abimana
Bab 13 Sikap Abimana
Bab 14 Kebingungan Nadia
Bab 15 Perlu Dipermak
Bab 16 Tingkah Laku Nadia
Bab 17 Cerita Baru Di Hidup Nadia
Bab 18 Malam yang Sangat Memalukan
Bab 19 Sudah Bukan Nadia yang Dulu
Bab 20 Keluarga yang Hampir Lengkap
Bab 21 Kehamilan
Bab 22 Makan Siang Suami dan Istri
Bab 23 Abimana Adalah Penguasa
Bab 24 Gencarnya Gossip Kehamilan
Bab 25 Tuduhan pada Abimana
Bab 26 Harus Membersihkan Nama Baik
Bab 27 Usaha dan Kegagalan
Bab 28 Family Owned Company
Bab 29 Debat Sengit Wira dan Tania
Bab 30 Masih Kehebohan yang Dibuat Tania
Bab 31 Sikap Menggemaskan Nadia
Bab 32 Dampak Negatif Berita Miring
Bab 33 Janji Abimana pada Tania
Bab 34 Akal-Akalan Abimana
Bab 35 Kemampuan Perusahaan Semakin Merosot Akibat Fitnah Tania
Bab 36 Abimana Tetap Dianggap Bersalah
Bab 37 Pengakuan Tania
Bab 38 Tania Si Provokator
Bab 39 Hubungan Nadia dan Abimana Sedang Tidak Baik
Bab 40 Rencana Nadia
Bab 41 Pertemuan Nadia dan Kafka
Bab 42 Nadia Mulai Menghindar
Bab 43 Usaha Abimana Membujuk Nadia
Bab 44 Rencana Pertemuan
Bab 45 Ajakan Kafka
Bab 46 Seorang Kakak
Bab 47 Memilih Kembali
Bab 48 Tania Masih Beraksi
Bab 49 Riana
Bab 50 Ajakan Mila pada Nadia
Bab 51 Isi Handphone Abimana
Bab 52 Menghindari Abimana
Bab 53 Dengarkan Saya ....
Bab 54 Mungkin Akan Mengandung
Bab 55 Seputar Kehamilan
Bab 56 Pil
Bab 57 Pakaian Transfaran
Bab 58 Setan yang Bersama Nadia
Bab 59 Iblis Berparas Tampan
Bab 60 Dress Indah
Bab 61 Kesedihan Abimana
Bab 62 Kebebasan Nadia Tanpa Abimana
Bab 63 Takut pada Abimana
Bab 64 Black Card Milik Abimana
Bab 65 Kemampuan Kaum Hawa
Bab 66 Khilaf
Bab 67 Tuntutan Nadia
Bab 68 Tania Semakin Gencar Bertindak
Bab 69 Keputusan Berat Hati Abimana
Bab 70 Keberadaan Tania Sebagai Toxic
Bab 71 Tania Semakin Memanfaatkan Situasi
Bab 72 Manusia Tidak Diinginkan
Bab 73 Apakah Ukurannya Sesuai Dengan Standar Asia
Bab 74 Perbuatan Buruk Tania
Bab 75 Perang Wira dan Tania
Bab 76 Keadaan Rumah
Bab 77 Tania Masih Membuat Masalah
Bab 78 Hari Menyenangkan untuk Abimana dan Nadia
Bab 79 Keinginan Tania
Bab 80 Ayah Si Bayi
Bab 81 Hanya Ingin Menunggu Bukti
Bab 82 Percakapan Kafka dan Abimana
Bab 83 Negosiasi Tania
Bab 84 Alat Penyadap
Bab 85 Plus Minus
Bab 86 Benda Misterius Pemberian Kafka
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY