img FAMILIAR PLACES  /  Bab 8 Suatu Hari Pada Empat Tahun Lalu. | 7.77%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Suatu Hari Pada Empat Tahun Lalu.

Jumlah Kata:1204    |    Dirilis Pada: 04/10/2022

rlihat asyik menautkan tubuh mereka. Hanya beralaskan tikar, di tema

a saling bertatapan. "Jangan pernah meninggalka

Gemi, "Sampai mati aku tidak akan

epat Byan menarik tubuh Gemi ke dalam pelukannya. Dan dala

ihnya itu. Sedang di belakangnya adalah pemandangan ombak yang menyisir. Cahaya

dua tangannya, lalu di ciumnya bibir itu dengan

li lagi,"

membelai-belai wajahnya. "Oh! Wanita ini... Harus kuapakan dia?" keluhnya,

iaskan hasrat mereka. Bersamaan dengan itu sua

i rumahnya. Di hadapan keduanya, ada seorang perem

daraan kita. Bagaimana pun sebentar lagi

raya menggenggam putrinya. April tersenyum ramah pada Mama dan Papa B

isan itu dengan canggung. Putranya itu ternyata

ril. Bagaimana kabarmu?"

Ia duduk miring dengan sikap anggun. "Kabarku baik,

melihat pemandangan itu, ia lekas mera

di rumah kita. Sepertinya mereka akan membicarakan tentang keseriusan hubu

elah sampai ke ponsel Byan. Namun, pri

sini," ucap Gemi susah payah. Sedang di belakang

kan, Gem. Termasuk pulau ini, jika kamu memint

an Byan, ia menghindar saat kek

kamu semakin pi

an gaya seksi nan menggoda, "Aku tidak menggombal. Suatu hari aku akan mewujudka

*

t sedang membaca pesan singkat yang di kirimkan Dirga. Waj

terjawab, Byan bersikap gug

Dirga akhirnya men

lam? Apa yang di katakan

saja mereka berpihak padamu! Apa kamu pikir mereka akan mengatakan kalau kamu sudah memiliki kekas

n tak bisa melanj

jangan membuat masalah semakin besar

menarik rambutnya dengan kasar. "Apr

pa

annya pada tembok. Ia tak yakin kalau dirinya sudah mengataka

h siapa?" s

ku

nya mengatakan semuanya pada Dirga. I

gkannya! Aku sudah berusaha mencegahnya, tapi dia bersikeras ingin tet

kuan Byan, suaranya tak terdengar dari sa

ril tidak akan pernah bisa s

sebaiknya kamu temui dia, dan je

gguk, lalu menu

eritakan pada Dirga, termasuk mengapa

an selama empat tahun, Byan melihat alat test kehamilan di kam

April untuk memi

Entertaiment baru saja menawariku kerja sama, kamu tahu... Fotok

ku, ia tidak percaya A

kalau sekarang kita mencari W.O untuk pernikahan kita?" Byan ber

aku sangat menunggu kerja sama ini. Aku

angat bahagia mendengar kabar kehamilanmu, aku bahagia bukan main. Bahkan aku merinding saat menyentuh alat

nnya dari genggaman Byan. Dengan kejam April me

e rumah sakit, temani a

tu. "Jika kamu merasa tidak nyaman tinggal di

ak mau kehilangan mimpi besarku! Aku belum mau mengingink

gejar mimpinya, mengapa kekasihnya itu mau ia ajak tidur bersama? Mengapa ia selalu mau melakukan hal itu dengannya? Byan merasa terhiana

, aku memasak sesuatu untukmu,

ah tangan menyentuh pipinya dengan hangat. Seorang peremp

H

idak seperti biasanya kam

sap tangan Gemi,

ja. Kamu tidak lihat jam berapa sekarang?" Gemi

tidak bereaksi ceria seperti biasanya. Ia

bangun!" teriak Ge

melan kekasihnya itu. Byan bergegas menyibakan selimutnya, lalu terlihatl

sam

img

Konten

Bab 1 Tetangga Baru. Bab 2 Kesan Pertama, Ciuman Pertama. Bab 3 Malam Pertama Dengan Tetangga Baru Bab 4 Tempat-Tempat Yang Berkesan. Bab 5 Dua Dermaga. Bab 6 Sedikit Pertengkaran. Bab 7 Cetakan Kaki Di Atas Pasir. Bab 8 Suatu Hari Pada Empat Tahun Lalu. Bab 9 Bukan Perpisahan. Bab 10 Hotel
Bab 11 Byan Yang Nakal.
Bab 12 Byan dan Rahasianya.
Bab 13 Untuk Siapa Hati Byan
Bab 14 Johny yang Membawa Kejutan.
Bab 15 Tetap Merahasiakannya.
Bab 16 Di Atas Pangkuan Byan.
Bab 17 Pulau Milik Berdua.
Bab 18 Namanya April.
Bab 19 Orang Ketiga.
Bab 20 Pengakuan.
Bab 21 Marah.
Bab 22 Menjaga Jarak, Ternyata Menyiksa
Bab 23 Pergi Untuk Kembali.
Bab 24 Ratu Drama.
Bab 25 Rindu Berat.
Bab 26 Kembali Ke Pelukan.
Bab 27 April Yang Malang.
Bab 28 Restu.
Bab 29 Jarak Jauh.
Bab 30 Kencan.
Bab 31 Bilik Shower.
Bab 32 Aku Milikmu.
Bab 33 Garry! Si Pria Asing.
Bab 34 Garry 2.
Bab 35 Gazebo Yang Bernyawa
Bab 36 Prasangka Cinta.
Bab 37 Rindu Lagi.
Bab 38 Rencana April.
Bab 39 Cemburu
Bab 40 Berpisah Lagi, Rindu Lagi
Bab 41 Kenapa Gemi
Bab 42 Fitnah!
Bab 43 PERPISAHAN!
Bab 44 Pesta Pernikahan.
Bab 45 Jam Ayun Kenangan.
Bab 46 Hari-Hari Yang Berat.
Bab 47 Temuilah Aku Dalam Dekapan.
Bab 48 Kembali.
Bab 49 Tentang April.
Bab 50 Fase Yang Lebih Baik
Bab 51 Lebih Baik Dari Pada Byan
Bab 52 Semakin Berlalu.
Bab 53 Sangat Dekat.
Bab 54 Rumah Masa Depan.
Bab 55 Rahasia Empat Tahun Lalu.
Bab 56 Rumah Kaca.
Bab 57 Bertemu Byan.
Bab 58 Keram.
Bab 59 Pria Asisng Itu Kembali.
Bab 60 Mengulas Balik.
Bab 61 Pria Perusak.
Bab 62 Tak Sesederhana Itu.
Bab 63 Byan Adalah Pahlawan Gemi.
Bab 64 Obrolan.
Bab 65 Pernikahan dan Perpisahan.
Bab 66 Penjelasan dan Kehilangan.
Bab 67 Mahdi dan Keluarga Byan.
Bab 68 Kehamilan Gemi
Bab 69 April dan Deritanya.
Bab 70 Bertemu Johny.
Bab 71 Pesta Tujuh Bulan.
Bab 72 Perempuan Baru Di Hidup Byan.
Bab 73 Pantai dan Sarah.
Bab 74 Persalinan
Bab 75 Kembali Ke Rumah Penuh Kenangan.
Bab 76 Kilas Balik
Bab 77 FAMILIAR PLACES
Bab 78 Sepeda.
Bab 79 Sentuhan Yang Di Rindukan.
Bab 80 Cinta Lama, Bergairah Kenbali
Bab 81 Berlayar Kembali.
Bab 82 Pilihan Sulit.
Bab 83 Tragedi
Bab 84 Kehilangan.
Bab 85 Kematian.
Bab 86 Kemudian ini.
Bab 87 Tak Ada Kabar.
Bab 88 Kerja Bagus, Byan!
Bab 89 Bisakah Melupakan
Bab 90 Berakhir.
Bab 91 Sebuah Ciuman Di Toko Bunga.
Bab 92 Berakhir Sudah.
Bab 93 Goes To California.
Bab 94 Pesan Terakhir.
Bab 95 Masa-Masa indah itu.
Bab 96 Diva
Bab 97 Dunia Ini Sempit.
Bab 98 Lama Tak Bertemu.
Bab 99 Rencana Makan Malam.
Bab 100 Hari-H
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY