atus sosial ekonominya, eh malah kebalikannya. Amanda dikatai manja, kata manja ini bosan dan tidak suka Amanda dengar. Kalau dilihat dari sedotan atau sisi manapun, yang menga

raktiran tas kremes alias Hermes, makan di restoran mewah dan jalan-jalan ke luar negeri gratis. Bego ini orang ma

Bianca gadis yang berumur 25 tahun asli orang sunda, dia ini membenci Amanda lantaran di TV gadis itu terlihat sekali manja, anak papa dan doyan hura-hura. Dahulu ada acara televisi yang

s malah jadi pemain dalam permainan serta pertunjukannya sendiri. Rawan berbuat curang dong, etss enggak bakalan curang, orang Manda tidak

dis bernama Bianca, otaknya dipenuhi pikiran ko

as emosi, gadis ini melangkah dan b

ini saja aku tak tahu.” kalau tidak percaya Manda punya buktinya, dia tidak bisa m

n doyan mengecap tanpa mengenal orang yang dia benci. Kalau mengeca

n dengan sekedar omongan tapi dengan tindakan. Wajar kalau dia manja dan hidu

ama Gustav, wajahnya wara-wiri di televisi, bukan hanya pemilik MND TV saja, dia aktivis kemanusiaan dan juga

rang ini. Mereka tak jelas dari kaum menengah ke atas atau di bawahnya, w

angan ini bertepuk

hendak terbang kupu-kupunya, seketika itu pu

ja jika dia kembali ke kehidupannya lagi yang normal, dia akan mengingat kedua orang ini dan mencari di mana asal mereka. Amanda akan mengirimkan bom H

anca sungguh berani sekali, tekadnya sungguh besar membenci Amanda, sebesar tubu

orang itu jahat dan tidak baik, kenali dulu secara rinci, baru menjudge. Ini kenal saja tidak di dunia nyata, hany

u terus berdebat, buang-buang waktu saja, nanti kalau kalah bagaimana? Senja tak mau hal ini terjadi, dia harus memenangkan Variety sh

u semakin berkurang, berdebat adalah hal yang membuang-b

yang sampai turun tangan. Pria ini bahkan sampai mengatai orang yang berdebat pada kondisi seperti ini adalah orang

khirnya perdebatan selesai. Masi

hu ada petunjuk apa tugas yang harus mereka lakukan. “Ini dia.”

i untuk bertahan hidup. Setiap tim punya ladang masing-masing. Si

emuanya bisa dengar. Suara serak-serak ngebas

ali.” Bianca membuka karung isi sayur

makan, tapi tak tahu cara masaknya bagaimana dan cara menanamny

ja, belum apa-apa dia seperti sudah ingin menyerah. Senja tarik napas dala

riksanya satu persatu, mengamati yang mana yang bis

Kalau Bianca menganggap ini adalah tugas yang enteng. Orang cuma suruh menanam makanan untuk bekal mereka t

ca mengucapkan kencang-kencang

. Kenapa sih si Bianca ini doyan sekali cari ma

Bianca memutarkan tubuhnya di bawah sorotan teriknya matahari

ri pemilik stasiun televisi ini, Amanda jadi seenaknya memerintah Senja,

mbunyi di ketek papi, kan?” Kata-kata Bi

k kerah baju Bianca dan mengepalkan tangann

abisnya dua gadis ini dari tadi berdebat

di nyolot terus sih.” Padahal dia sudah mau mengajak Bianca berkela

abnya karena sibuk

isa lakuin ini semua. Lo kan udah biasa serba dibantuin, gak bisa a

?” Amanda m

u menghampirinya. Amanda pun menurut, dia berjon

berdeb

lu karena Senja

au cuma menyuruh orang lain saja." Perkataan Senja ada benarnya juga. Amanda justru jangan

jarin gue