a adalah ke

a digenggamnya dengan erat. Hatinya terasa sakit, seakan ada

tkan baginya. Air mata tanpa terasa memba

a?” tanya Marvin yang meli

apa-apa,

vin menatap

nya. Harusnya, Engkau membuatnya menikah dengan pria yang bisa menghargai d

ambil melihat respon Danas, dia tahu gadis itu

r Danas, tapi matanya tidak bisa berbohong j

, dan ditaburi oleh garam, begitu perih tera

h memberitahuku se

hal itu pun menjadi pertanyaan bagi dirinya sendiri. Siapa adik sua

i kakinya tidak sanggup berdir

at untuk menolong, tapi pria itu mengurungkan n

ya, dia mer

kini menjadi suaminya. Ketika melihat wajah pri

luarga bangkrut sangat jauh berbeda. Pribadi yang ramah,

, serta kasar yang kini ditemui olehnya, sosok ya

secuil rasa yang mungkin akan terus menerus

r di pipinya, seket

git dalam mimpi membuat air matan

kasihnya pergi seminggu sebelum pernikahan. Dirinya tidak membayangkan, dalam p

membuatnya memutuskan untuk mengurung diri di dalam kamar mandi da

rdengar suara pintu yang diged

melepaskan pakaiannya yang basah, kemud

di dalam, kenapa begi

ata, kemudian terburu-buru keluar dari sa

itu melihat ke arah pakaian basah yang terlihat di sana

Danas, dia lebih memilih untuk membasuh wajahnya. Se

ma alkohol yang k

aminya berada di dalam kamar mandi, dia tidak i

k ke arah Danas yang tengah mengeringkan r

esal, ketika m

ini?” batinnya melihat istriny

ineral di dalam kulkas, tapi ma

nnya?” umpatnya sambil membu

an selama semalam, mereka tidak berbicara sepatah katapun, Langit yan

sah. Danas tidur di sofa, sed

eritahunya, jika mereka akan jalan-jalan, karena itu dia memilih pakaian yang simple dipakai. Mini dress

n yang dilewati oleh mereka, sedangkan L

inya, senyumnya, bahkan kegembiraa

ma dengan Renata, gadis pujaan hatinya, memikirkan gad

reka pun memilih untuk beristirahat sambi

membuat Langit dan Marvin merasa heran bagaimana

obrol saat di jalan, membuat Marvin mengert

a seseorang mendek

angan suami istri yang tengah bergandengan tangan. Seorang pri

ketika Marvin memperkenalkan pasangan itu, jik

perjalan bisnis

id

terlihat ke arah Danas y

hu jika dia sangat cantik,” ucap pria tua itu membuat raut wajah Langit

kan adikku.” Langit mem

ika anda telah memiliki seorang istri, dia canti

terseny

las Langit. “Benarkan sayang?” Pria itu melihat ke arah Dan

alian. Kami permisi, silahkan nikmati bulan madu

yang jelas tengah emosi. Maka

enerbangan

ka membuat Marvin

serius, in

Y

an mempersiap

, sambil mengepal erat tangan

upku?” tanya Langit membuat

ling bertemu, sebelum

lu salah di ma