saya?" Kesal Kim mengomeli seseorang yang mena

l sosok Alvin yang berprofesi sebagai guru

kali. Apa ini yang dinamakan,

ak, saya bakal nikahin kamu sekarang juga. Nggak ada

berani?'' tanya Kim menge

langsung saja menarik tangan Ki

saya," ujar Kim yang bingung karna di tarik p

menuju meja, dimana kedua

yang bingung melihat putrany

da acara tunangan," ujar Alvin masih

a tanya yang besar di atas kepala mereka masing-masing. Tapi ti

h," gir

rti itu?" tanya Doni, papany

kat, tapi mampu membuat semuanya kaget bahagia.

takan nggak ada acara tunangan-tunangan. Tapi s

uat tunangan hari ini aja aku udah mikirinnya semalam suntuk, d

putusan yang dibuat Alvi

mencoba mengetes uca

becanda doang,"

n tipe orang ya

ambil. Intinya adalah--

yang super besar, trus di lempar ke kutub utara yang dinginnya bukan main

mama yang merasa me

u sendiri," gumam Kim yang masih bisa di dengar oleh Alvi

dan mental, lahir maupun batin. Ia saja masih merasa kalau ini hanyalah mimpi belaka, tapi tak bisa bangu

alah cara terbaik y

ara apa? Sudahlah, jangan ditanya lagi. Apa

ah gurunya, sekarang statusnya juga bertambah men

ktu beberapa jam saja sudah berubah status menjadi seoran

yang dipikirkan Kim adalah kewajiban seorang is

in?" tanya Kim heran karna Alvin yan

id

si

tanya Alvin langsung saja menyelonong ma

nggak perlu tidur sekamar j

istri seharusnya

u. "Gimana kalau ntar, Bap ... eh, maksud

h mencar kemana-mana. Tidur sekamar sama cowok, meskipun statusny

?'' tanya Alvin seakan-akan ta

u,'' jawab

menunggu pe

ahlah." P

aku nggak mau tau," ujar Kim menuju

BG," gum

matanya malah tak bisa tidur gara-gara pandangannya terus tertuju pada Alvin. Ia terus memp

ur saja dan jangan hi

uluh menit

," gerutunya bangun, dan mendekat

rnya mencoba membangunka

Justin bibir mah

rusan?" Alvin tiba-

petan bangun. Apalagi? Ya

elah

na pindah ke tempat

gar, tapi ia sedikit tak percaya

pat tidur. Tapi awas, janga

tidur pulas. Meskipun perkataan, jangan macam-

mengarahkan pandangan ke seluruh penjuru

u orang udah ba

u ke kamar mandi. Tapi, disaat pintu terbuka, di saat itu

s, dan segera menutup mata de

n yang tengah berdiri di hadapa

ang. Melihat Alvin dalam keadaan hanya menggunakan handuk begini saja, sudah me

pa-ngapain, gitu? Suaramu sangat memekakkan telinga

ongol-nongol cuman pake handuk doang," ter

ya Bapak, saya cium kamu, Ki

enutup pintu. Bisa-bisa kalau ia terus berada di hadapan Alvin, sebuah ciuma

pi dengan stelan kantornya, mereka berdua langsung turun dan menuju meja makan. Di sa

Begitupun dengan Alvin yang ikut

i ju

teriak begitu,

masa di bilang teriak-teriak," bantah Ki

ngan orang tua," tamb

Bap

amu mau aku ngelakuinnya di sini?'' tan

" liri

r-benar melakukan

nyali putri mereka yang tiba-tiba saja ja

suami kamu," suruh

nya Kim sambil menu

istri. Masa iya bibik yang nyiapin. I

i menyiapkan piring beserta r

'' tanya Kim den

ku nggak suka se

Alvin seolah bertany

a makanan mani

n, aku juga nggak nan

nggak nanya?" ta

tau kalau barusan ia bertanya. Tapi, kan cuman bertanya d

pamit, yang di angguki oleh Alvin dan Kim yang masih sarapan. Se

h sibuk menikmati sarapan, t

ihat nama Kejelasannya yan

Kim masih sambil

sih di

lagi sarapan

gan sama Pak Alvin, lo

sambil mengarahkan pandangannya p

h kita. Udah, cepeta

m memutus sambungan

memasang wa

a ulangan?'' tany

da

tanya Kim

ya

buat lusa. Aku mau jawab apa ntar. Ya, Kak

salah

n, deh, Kak,

u. Meskipun nanti ada ulangan dadakan-p

a lupa kalau ini di rumah, bukan di Sekolah. Kena

nget," ujar Kim memberika

Kalau tidak, entah apa yang ak

ab Alvin sambil masih sibuk

angsung menghambur ke pelukan Alvin. Jelas, s

iba membuat Alvin maupun Kim k

yang di balas ang

tanya Jessica mencairkan suasana ya

," jaw

h satu tuj

bareng Kak Alvin. Bisa di gantung di

a Alvin. Ia bisa mampus dih

t bareng Mr.Kille

urig

yaan lainnya yang

manya yang beranggapan kalau pe

e Ranti. Kamu kan lewat depan rumah beliau,

vin sambil menyodorkan dua

ak, aku masih puny

alah tanggung jawab aku. Jadi, tolong kamu pegang ini

uga, meskipun ia juga bing

ambil menyerahkan sebuah pape

u, Ma,'' pamit Kim sambil mencium punggun

kok nggak salim

ah

mana, si

a agak sedikit aneh dan canggung. Tapi kalau itu tak ia lakukan, bisa-bisa mama

uluan, Kak," pam

n Alvin tanpa mel

ya