r arah menuju Raymond. Raymond mengangkat kedua tangannya ke ke

meringis menahan sakit. Tiba-tiba saja, Ramona sudah berdiri di depan Raymond. Ia melindungi

kukan?” tanya Raymo

, mencoba melindungi

an,” teri

marah, kedua matanya juga ikut memerah menandaka

n inginkan? Hah

m! Kenapa kalian juga melempari puteraku? Apa kesala

jadi takut keluar sendirian. Kampung ini sudah tidak aman lagi karena ulah lelaki brengsek dan biad

aymond akan menikahi gadis

taan Ramona. Ia masih menolak jika

menerima lemparan kami. Ayo! Lempari lagi lelaki yang tidak

lah satu lemparan tepat mengenai kepala Ramona. Ramon

k apa-apa?” tan

ntikan!” bentak Raym

bertanya ap

u … baik! Aku akan menikahinya. Tapi aku moho

ikahi gadis yang sudah kau rusak masa d

pi sekarang bukanlah saatnya untuk membela diri. Pembelaan diri yang akan Raymond lakukan akan memperkeruh suasana, a

mi sudah sepakat untuk it

Raymond. Ada yang pergi begitu saja dan ada juga yang memandan

apa?” Raymond me

yo! Kita obati, mama punya ramuan untuk mengobati luka ini,” ucap

semua tampak sangat berantakan. Beberapa kaca jendela p

kan diganti dengan yang baru. Memang kaca jendela rumah kita sudah seharusnya

Mama akan bersihkan luka d

intah mamanya. Ia duduk menghadap perempu

rnikahann

ond. Artinya anak lelakinya ini sudah bers

awab Ramo

tidak ada lagi yang bisa ia lakukan selain menikahi gadis itu.

dis itu?” tany

n bertemu dengannya se

tidak ingin

angkit dan berjala

yang sama sekali tidak ia kenal, begitu juga dengan Almoora. Gadis itu dari awal mereka sampai di gereja, ia sama sekal

danya. Tidak ada pertukaran cincin, tidak ada ciuman mesra seperti layaknya pengantin baru yang berbahagia, ia berjalan tanpa sedikitpun

mama mengajarim

luar dari gereja ini dengan

rjalan kembali ke tempat Almoora. Ia menggamit lengan

a mengibaskan tangan

ntuh aku,

sinya tidak terkontrol. Raymond menjadi gampang marah dan labil. Kepergian Bryan ke Amerika yang membuat faktor pemicu

ku mau pulang!” katanya den

ganmu? Aku? Tidak akan p

. Rupanya meminta Raymond untuk membawa s

Almoora bersama m

meninggalkan tempat itu tanpa meno

au kesana!”

mu istri Raymond. Kamu harus p

u tidak mau!”

kamu tetap harus pulang bers

mau ….” Suara Almoora bergetar. Air m

kati Almoora. Ia membawa tubu

menjagamu. Mama pastikan, kau ak

terasa sangat menenangkannya.

ma akan terus berada disa

ni membuat Almoora teringat pada ibunya yang telah tiada. Dulu, ibunya sering