andi. Hatinya tak tenang sejak Anara masuk ke sana. Sudah

Dika. Apartemen dengan ti

panggi

Dika yang hatinya tidak tenang sejak tadi. Ia memilih membuk

lek

r ranjang dan mendatangi gadis itu. Mata Anara terlihat semb

ra tumbuh ja

sap lengan Anara, menuntun gad

ang saat hamil diluar nikah

mbali hasil tespack miliknya. Dika meraih ben

gnant my

sti hancur banget dengar kabar ini. Ayah mau lihat aku

angsung teringat Papa dan Mamanya. Mereka pun akan sangat kecewa. Dika adalah peneru

itu akan mematahkan hati orang tua

mari mereka. Terlihat sebulir air mata

erus, Anara. Apapun itu kita

ap lekat lensa hitam Ayah dari janin yang ia kandung. "Ak

finansial, aku belu

Emosi kita masih terlalu labil

Dika bisa memahami ini semua dan mau me

engaja itu, membiarkan bayi tersebut hidup adalah bentuk sebuah penebusa

sudah berubah. Ia berjongkok dihadapan Anara,

usap pipi Anar

eri ujian sehebat ini. Semua s

*

ami morning sickness. Wajah kantuknya ia basuh dengan air

Ayahnya. Biasanya Ayahnya akan membaca koran di kursi de

ara

nya ketika suara Ayahny

mana saja?"

bawakan apa

Anara semaki

teddy bear untuk ana

get. Anara suka

ini Ayah kamu. Ayah nggak sengaja lihat-

mbalut untuknya dan juga beberapa ke

Anara merasa kurang. Keano selalu menda

g .

ponsel Anara, gadis itu

nama Dika. Cowok itu memanyak

ah Ayahnya diluar sana. Keano terlihat sangat bahagia

enunggu pesan darinya. Sejak tadi, ia menjad

hat siapa, sih?" tanya

Ia mengambil dua sendok n

pergerakan an

atiin badannya naik

uk

rkejut dengan celetukan itu, karena memang ia sendiri sad

Vika menyinggung postur tubuhnya, Me

makannya, Ban

m lagi?" tanya Me

sebulan ini, Pa

kembali ke rumah, bahkan di hari ming

*

e di depa

tu, ada Keano yang duduk disampingnya. Kea

a ke depan

Say

bawah pohon jambu. Cowok itu masih duduk diatas jok motor. Kali ini Di

ngap

buah tas belanja yang besar. Ia menaruh tas i

ama dua minggu. Kalau butuh sesu

an tiga rasa, pereda mual, dan juga beberapa camilan yang ama

terlalu b

an. Anak gue harus tumbu

, tapi itu semua hanya karena an

us minum obat dari dokter kandungan langsung. Kita jug

a te

nggak bu

a? Kita harus menjawab apa?" Hati Anar

tanggung

o keluar, dan melihat dua rema

, matanya menangkap

. Kenapa nggak

rapih?" tanya Anara. Ya

aliknya," sahut Keano, tatapannya langsung tertuju pada Di

ersenyu

u bepergian, pintu sama

ergian Keano. Pria itu mengg

lihat Ayah nangi