hat beberapa notifikasi instagram masuk di ponselnya. Tertera username al.arsakha

ars

i,

aja kan

u ini. Follba

wa nya dong b

knya aja yang akrab. A

kap gue, biar

el

yeng

kun instagramnya. Bisa-bisanya ia lupa mengubah kembali mode private setelah Akhtar meminjam akunnya untuk meng

jang. Mengabaikan pesan dari Biru yang menuru

di, belum? Ditungguin papa

adap Biru. Lantas, ia cepat-cepat melangkah menuju lemari. Me

-

n berbincang dengan ayahnya Luna. Kehadiran cowok itu disambut hangat ol

kan Biru, calon pen

balas Rivan antusias sebab topik pembicaraan mereka

ngamuk susah banget dijinakin," ucap Biru. Cowok itu merindi

juga jangan bilangin ke papam

nya. Menampilkan gestu

aku bisa diandalin." Biru menepuk-nepuk d

bahwa sifat Biru bertolak belakang dengan apa yang Rivan ketahui. Kurang baik apa la

l?" tanya Rivan saat melihat pu

k Luna baru s

sambil menatap ke arah atas. Ia penasaran saja d

lo nanya gitu?

fat putranya itu hampir s

ya. Memilih duduk di salah satu kursi samb

ng gitu kalo sama orang baru. Dia nggak bisa ram

angguk, "Nggak papa, Om

ar hartanya banyak,"

t melihat satu lelaki duduk anteng di hadapan ayahnya. Gadis itu menggeram kesal

uota sebelum balas DM gue?" tanya Biru yang lebih tepa

se-akrab itu, ya, sampe lo mam

an mau silaturahmi sama Om Rivan. Dan juga,

an, bukan? Baik dari mananya? Apakah ayahnya tidak bi

menyeret cowok itu keluar dari rumah. Namun, aksinya tertunda karena Rivan menghalangi. Ayahny

ap

iru 'kan anak dari sahabat papa. Masa kelakuan kamu kayak gitu?" Rivan berkata selembut m

bersembunyi di belakang ayahnya. Menyebalkan! Ayahnya justru me

seakan mengakhiri perkelahian. Sedangkan Luna, gadis itu melangkah pe

saat Biru menarik satu kursi yang ada di depannya. Sontak Luna yang ada d

gi, Rivan menegur. Sepertinya, ia harus banyak memuat stok t

Akhtar. Membuat Rivan yang menanangi ini semua ingin sekali kabur dari sana. J

ancar. Ia rela kepalany

bar juga menghadapi Akhtar. Sebab, jika ingin mengambil hati kakaknya, ia

ma. Ini 'kan nggak," balas Akhtar la

rakan apa yang Luna rasakan. Mereka bagai bayi kembar, yang memiliki ikatan batin yang

arin kamu kayak gitu, ya!" Rivan meninggikan sedikit intonasi suaranya. Membu

. Santai aja," ucap

Yakali ngegas di depan pa

hta

lah, khilaf

ah dingin ini. Bisa-bisa, ia benar-benar kena mental breakdance. Sudah di rumah Sella y

ah. Belum juga rasain jadi sultan