img Kutukan Cinta Sang CEO  /  Bab 1 Mimpi Buruk Dari Kenyataan | 4.17%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Kutukan Cinta Sang CEO

Kutukan Cinta Sang CEO

Penulis: Kenzie
img img img

Bab 1 Mimpi Buruk Dari Kenyataan

Jumlah Kata:1102    |    Dirilis Pada: 02/12/2022

cintaimu

dak

mencintai

! Jangan pergi

eh ke kanan dan ke kiri bergantian, sampai akhirnya matanya tiba-tiba terbuka leba

merebahkan tangannya di atas dahi

ata, sebuah suara yang keluar

r. Semoga anda panjang umur dan sehat selalu. Nenek anda suda

tasnya. Ia memikirkan perkataan sekretaris pribadinya yang baru saja be

n tak berselang lama pintu kam

retaris pribadi Khaidar yang paling lama bertahan dengannya. Sebelum Hardian, sudah puluhan orang yang mengundurkan diri setelah bekerja tidak kurang dari sebulan. Tidak ada yang istimewa dari Ha

knya anda segera bangun dan menyapanya sebentar.” , ung

ri ini aku ulang ta

hun, t

hun hidupku yang

kas bangun dan tem

ya Khaidar terlih

imut yang menutupi dada Khaidar sampai ke ujung kakinya dan mem

ngan tindakan Hardian barusan langsung turun dari tempat tidur sebelum Hardian benar-benar menyeretnya dengan cara yang sama sekali tidak terhormat. Saat Khaidar bangun berdiri,

ardian berjalan mengikuti Khaidar yang sudah melangkah ke

Bagaimana bisa tebakanmu selalu benar

apkan selamat pagi padanya. Mereka adalah para pekerja yang mengurus rumah dua lantai yang memiliki luas 2.500 meter pers

uka menyebutnya dengan deduk

otak-kotak kado yang dibungkus dengan pita-pita besar bertebaran di sekitar sofa. Beberapa pe

ereka semua dengan kompak lalu diiringi dengan tepu

g dengan itu dan mereka semua langsung berhenti, “Aku su

mereka lakukan sekarang’. Tanpa sepatah kata pun, Hadrian selaku orang terdekat Khaidar saat ini, langsung me

apa kado yang menghalangi langkah kakinya, sementara beberapa pelayan yang masih ada di sana hanya bisa bersedih hati. Mereka yakin kotak terkecil yang ada

anita tua yang tampil di layar sebuah tablet yang su

mpilkan garis kerutan di sudut mata, sementara dirinya sendir

ini.” , puji Khaidar denga

, “Tentu saja. Ini hari yang istimewa untuk nenek karena cuc

mbuh besar jika tidak melihatku?”

ar namun ia tetap memaksa kerutan di s

Aku tidak butuh hal lain. Aku tidak butuh sem

eka merasakan betapa kesepiannya Khaidar, sepanjang hidupnya tidak pernah benar-ben

ang dirasakan oleh cucu kesayangannya itu. Namun ia tida

datang berku

begitu pada ulang t

angat sibuk mengu

u aku sangat me

enai hati sang nenek, melukainya, dan meninggalkan rasa sakit di sana. Ia tidak bisa

ramu. Nenek ingin melihat wajah

i berpakaian rapi itu langsung mendekat untuk menyalakan fitur kamera dengan ragu-ragu. Sebel

memegangi tangannya yang gemetar. Selama setahun ini ia hanya melihat cucunya m

ehidupan sempurnanya yang sudah terjamin sejak dalam kandungan dihentikan oleh kutukan yang datang padanya.

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY