esar dari sebelumnya. Baju itu dipakaikan di manekin. Di pajang di etalase k

ersilakan mereka melihat-lihat koleksi teranyar dan terbaik. Tempat ini adalah tempat khusus Jicko dalam memilih setelan j

Tuan.” Staf di sana menjelaskan singkat. Ikut berkomentar. Dengan

pakaian dilengkapi dengan batu-batu Swarovski, ditambah dengan banyaknya payet-payet berkel

nya. Matanya memandang Ameera yang ikut

icko mempertegas saat Ameera menatapnya

nisiatif, perempuan di dalam boutique ini membawa patung manekin ke dalam. Ke ruang ganti. Di sana dia meminta

di kursi sofa. Di depannya ada korden cokelat yang dipasang tinggi, me

li ini menggandeng Ameera. Bermaksud me

Seharusnya dia mengakui ini. Teta

kahan kalian?" Staf bertanya. Dip

. Kamu yang akan memakainya nanti. Katakan kalau gaun ini tidak

baik. Tidak perlu me

kin

menga

g lain.” Jicko menatap si karyawan butik, perempuan itu tersen

Tetapi bukan alamat rumah Jicko di komplek kota modern. Melaink

•

siang. Masih di hari yang sama. Cuaca kota kami cerah

ngi salah satu toko perhiasan (jewelry) terbaik di kota kami.

Jicko memberitahu. Matanya menunjuk ke arah ratusan koleksi batu

kahannya. Sesuatu yang spesial. Dia mau mewujudkannya dengan hal yang baik-baik. Ini bukan menyoal

in ini sudah jalannya bagi Ameera. Jika dia tidak menikahi Jicko, siapa nanti yang akan berbel

kotak kaca khusus. Posisinya saat itu berdiri di etalase yang memajang se

rkata ramah. Dia mengeluarkan cincin ya

kan dicoba, lalu disematkan di jari manisnya. Cantik

rnah ada sebelumnya. Bahkan satu-satunya di negara kita.” Staf menjelaskan singkat. Wajahnya tersen

o menarik pertanyaan pendek. Matany

ya

mesan itu kal

Ameera mengan

nnya kali ini benar-benar serasi. Mereka pasangan pengantin ideal yang pernah ditemuinya. Pun

toko sambil mukanya menunjuk Ameera. Sekali lagi, staf tok

lnya bentuk yang lain? Kami masih punya banyak koleksi ekslusif untuk Anda.” Staf itu mena

u satu set berpasangan

erbaik untuk calon pengantin seperti k

ahkan ketika menyentuh batu berlian dalam cincin pernikahan itu, jemarinya harus memakai sarung

saja, para staf toko sudah tahu bahwa pemilik kartu tersebut adalah seorang taipan kaya raya. Tidak perlu diragukan lagi.

. Kali ini mereka sudah meninggalkan toko perhiasan

membeli sesuatu di luar, maka dia akan memerintahkan orang-orang untuk mengantar barang be

ktu untuk makan

Jangan membalikkan pertanyaan itu untukku.” Jicko berkata ketus. Ameera tahu, ucapann

Ameera menjelaskan singkat. Tetapi je

untuk makan siang dengan kamu." Jicko melirik sekilas a

a terserah pada Jicko. Orang yang mengajaknya makan tadi, kini telah berjalan lebih da