
© 2018-now Bakisah
Kembalinya Sang Dewa Perang karya Imgnmln mengisahkan Nathan, yang dijebak dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan pembunuhan seorang pewaris kaya. Setelah lima tahun, Nathan keluar dari penjara dengan identitas baru dan tekad untuk membalas dendam pada mereka yang telah mengkhianatinya. Dengan total 869 bab, kisah ini penuh dengan balas dendam, perjuangan, dan intrik. Baca kisah lengkapnya dan temukan lebih banyak novel menarik di aplikasi Bakisah!
Nathan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena tuduhan pembunuhan seorang pewaris kaya raya, disaat itulah dia menyadari telah dijebak oleh sang kekasih yang ternyata mengkhianatinya dan pergi dengan pria lain.Lima tahun kemudian, dia keluar dari penjara dengan identitasnya yang baru. Tidak ada yang tahu siapa Nathan sebenarnya, dan dengan dendam membara yang dipikul olehnya selama lima tahun, dia akan membalas orang-orang yang telah menjebak dan mengkhianatinya!
Nathan adalah seorang pria yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena tuduhan pembunuhan terhadap seorang pewaris kaya raya. Namun, saat itu juga ia menyadari bahwa ia telah dijebak oleh kekasihnya, yang ternyata mengkhianatinya dan pergi dengan pria lain. Keadaan ini membuat Nathan terperangkap dalam hidup yang hancur, dengan semua orang menganggapnya sebagai pembunuh yang kejam.
Lima tahun setelah kejadian itu, Nathan akhirnya keluar dari penjara dengan identitas baru. Selama lima tahun tersebut, ia dipenuhi dengan dendam yang membara, dan ia bertekad untuk membalas orang-orang yang telah menjebaknya dan menghancurkan hidupnya. Dengan penampilan baru dan tekad yang kuat, Nathan mulai merancang balas dendam terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kehancurannya.
Dalam perjalanannya, Nathan menghadapi banyak rintangan, dan ia menyadari bahwa ia tidak hanya sekadar berjuang untuk membalas dendam, tetapi juga untuk menemukan kebenaran dan mengungkap semua rahasia yang tersembunyi. Dendamnya membawa Nathan pada pertemuan dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan berbeda, dan ia harus memilih jalan yang akan menentukan masa depannya.
Nathan: Seorang pria yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan pembunuhan terhadap pewaris kaya raya. Nathan menyadari bahwa dia telah dijebak oleh kekasihnya yang mengkhianatinya dan pergi dengan pria lain. Setelah lima tahun, ia keluar dari penjara dengan identitas baru dan tekad untuk membalas dendam terhadap orang-orang yang telah menjebaknya.
Kembalinya sang Dewa Perang Bab 1
Bandara Internasional Northen.
Kota Northen Vale.
Sosok pria yang mengenakan kaos dan celana jeans hitam berjalan turun dari dalam pesawat, pria itu memakai masker untuk menutupi wajahnya dan menyeret sebuah koper yang sudah usang. Penampilannya sangat sederhana, hal itu membuatnya terlihat sangat mencolok di antara orang-orang yang berlalu lalang.
"Ah .... Setelah lima tahun ...."
Nathan Sykes, yang telah mendekam di penjara selama lima tahun, akhirnya bebas dengan hasil remisi yang dia dapatkan. Pria itu menghirup udara segar yang sudah lama tidak dia dapatkan. Dia dipenjara di sebuah pulau terpencil bernama Pulau Mistik, sebuah hukuman yang seharusnya tidak dia dapatkan.
"Ma .... Setelah lima tahun, aku akhirnya bisa melihatmu," Nathan berjalan seraya menyeret koper usangnya keluar dari bandara.
Kring~~
Saat sedang berjalan, tiba-tiba ponselnya berbunyi.
[Tuan, apakah Anda sudah sampai?]
Terdengar sebuah pertanyaan yang lantang dari ujung panggilan telepon itu, membuat Nathan menjawab. "Ya, aku baru saja turun dari pesawat, aku akan pergi ke parkiran."
Nathan berdiri di area parkir untuk menunggu seseorang menjemputnya, kemudian Nathan berkata. "Aku sudah berada di parkiran, aku-"
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Kembalinya sang Dewa Perang Bab 2
"Tuan Ace .... Jika saya boleh bertanya, hal apa yang membuat Anda datang ke kota Northen Vale ini?"
Nathan yang mendengar itu melirik ke arah Paul. Aura yang sangat mendominasi dapat terlihat dari manik matanya yang dingin.
Hal itu membuat Paul gemetar. "M-maaf jika saya lancang, Tuan. Tapi, kota Northen Vale hanyalah sebuah kota kecil jika dibandingkan dengan ibukota Northen," ujarnya dengan kaku.
Menyadari ketakutan Paul, Nathan kembali memalingkan wajahnya menatap pemandangan Kota Northen Vale dari jendela mobil dan mulai menjelaskan kedatangannya. "Northen Vale .... Ini adalah kampung halamanku," pria itu kembali mengalihkan pandangannya ke arah Paul, tatapan matanya bertabrakan dengan netra hitam milik Paul. "Sudah lima tahun, aku tidak bertemu dengan keluargaku."
Mendengar penjelasan singkat sang dewa perang itu, Paul membelalakkan matanya. 'Apa? Tuan Ace berasal dari Northen Vale?!'
"Tuan Ace ... A-aku-"
"Cukup! Berhenti memanggilku Ace, aku bukan lagi seorang pejuang seperti dulu," Nathan memotong ucapan Paul dengan datar. "Sekarang aku hanyalah rakyat biasa, Nathan Sykes."
Paul yang mendengar itu merasa sangat kagum, meskipun dia merupakan seorang panglima tingkat tinggi kemiliteran, yang jika dibandingkan dengan Ace, Paul hanyalah setitik debu. Akan tetapi, Nathan bersikap rendah hati terhadapnya.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Kembalinya sang Dewa Perang Bab 3
Selama Nathan dipenjara, keluarga Orton tidak berniat melepaskannya, dan bahkan menuntut keluarganya untuk mengganti rugi 2 milyar kepada mereka. Pada akhirnya, tidak ada jalan lain. Orang tua Nathan harus menjual rumah untuk mengganti rugi kepada keluarga Orton karena telah berani memukuli pewarisnya. Bahkan, mereka meminjam banyak uang, tetapi mereka tetap tidak dapat mencukupinya.
Pada akhirnya, masih tersisa hutang yang masih terus ditagih oleh keluarga Orton, dan mereka hanya bisa mencicilnya secara perlahan. Karena alasan ini, pekerjaan ayah Nathan tidak lagi tersedia, dan dia hanya dapat mencari nafkah sebagai kuli bangunan. Sementara ibunya membasuh wajahnya dengan air mata sepanjang hari, dan matanya dibutakan oleh tangisan.
Inilah sebabnya mengapa selama Nathan dipenjara, orang tuanya tidak pernah menjenguknya walau hanya sekali.
Mendengarkan ucapan ibunya, Nathan perlahan mengepalkan tinjunya, dan niat membunuh yang besar menguar dari tatapan matanya. Dia tidak pernah berpikir bahwa keluarga Orton akan begitu kejam. Dia berniat membalaskan dendam kepada keluarga mereka.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Jika Anda masih menyukai novel romantis yang mirip dengan Kembalinya sang Dewa Perang, jangan lupa kunjungi bagian 'Penjualan-terbanyak' di situs web Bakisah untuk menemukan cerita-cerita serupa lainnya. Jika novel romantis yang Anda sukai tidak terdaftar di sini, Anda bisa mencarinya di aplikasi Bakisah. Selamat membaca!