/0/12072/coverbig.jpg?v=4eab18104d90369d4fb0372bd91d7015)
Mayumi ikut pindah ke negara ayahnya, tapi berujung kekecewaan. ayah berselingkuh dan pada akhirnya membuat Mayumi dan sang ibu harus bertahan hidup di negara orang. Apa pun Mayumi lakukan asalkan bisa mendapatkan pekerjaan. Hingga suatu ketika, sebuah pertemuan membawa Mayumi bertemu pada seseorang yang menjadi majikannya. Mayumi rela bekerja sebagai seorang pelayan pria angkuh dan selalu mau menang sendiri. Berbagai pendusta di dalam rumah itu pun perlahan Mayumi ketahui.
Lampu berkelap-kelip menghiasi ruangan, music Dj yang menggema, menambah suasana klubing semakin meriah. Liukkan tubuh molek yang menari di atas meja bundar, menjadi tontonan wajib saat datang. Dan minuman berbagai macam rasa juga tersedia bagi siapa pun yang tengah merasa Bahagia atau pun terluka.
Entah sudah berapa kali Mayumi bolak-balik mengambilkan minuman untuk para pengunjung. Andaikan kedua kakinya yang jenjang bisa bicara, mungkin sudah sedari tadi berteriak meminta menyudahi pekerjaan ini. Namun, itu tidak mungkin bisa Mayumi lakukan. Mayumi terlalu membutuhkan pekerjaan ini untuk menghidupi dirinya dan ibunya yang sedang sakit-sakitan.
"Buruan!" teriak salah satu mengunjung yang berada di bangku paling ujung. Dia mengangkat tangan melambai ke arah Mayumi untuk segera membawakan minuman.
"Apa kamu lumpuh sampai tidak bisa berjalan dengan cepat!"
Berbagai macam cacian yang setiap malam Mayumi dengar dan sungguh tidak akan pernah Mayumi pedulikan. Meski kadang kalimatnya terdengar menyakitkan, tapi inilah tempat yang bisa menghidupi Mayumi dan ibunya. Memang bisa apa seorang Wanita yang hanya bersekolah sampai sekolah
menengah saja? Kehidupan di kota sungguh keras. Terkadang lebih baik dihina asal bisa makan biarpun itu terdengar keji dan menjijikkan.
"Kenapa lama sekali!" makinya saat Mayumi sudah datang membawa tiga botol wine.
"Maaf, aku baru saja melayani di sebelah sana lebih dulu," jawab Mayumi seraya meletakkan tiga botol wine yang ia bawa.
Siapa peduli dengan alasan itu? Bagi mereka apa pun alasannya tetap mau dilayani yang paling utama.
"Tetaplah di sini." Slah satu dari mereka menarik tangan Mayumi.
Mayumi langsung mengibaskan tangan. "Maaf, pekerjaanku di sana masih banyak."
"Shit!" umpat pria gondrong itu. "Aku datang karena ingin berpesta, sebagai pelayan kamu harus menemaniku di sini."
"Hei!" jerit Mayumi saat pria itu dengan tidak sopan meremas pantatnya. "Jaga tangan anda. Saya tidak suka disentuh-sentuh!" tegas Mayumi,
Pria itu tertawa diikuti beberapa teman yang lainnya. Mereka seperti menghina perkataan Mayumi yang sedang membela diri.
Sebelum Mayumi beranjak, salah satu dari mereka berdiri. "Hei, kamu! Kamu hanya pelayan, tugas kamu di sini tentu melayani kami para tamu."
Mayumi mendecih, "Maaf, aku memang hanya pelayan, tapi bukan berarti melayani pikiran kalian yang kotor."
"Berani sekali kamu!" satu lagi ikut berdiri dan langsung menyalak. Pria itu menjambak rambut Mayumi hingga mendongak.
"Wanita seperti kamu tidak usah sok suci! Semua pelayan di sini tidak ada yang bersih!"
Mayumi sudah meringis menahan rasa sakit di kepalanya saat rambutnya dijambak dan masih ditarik.
"Lepaskan!" bentak Mayumi seraya coba menyingkirkan tangan pria itu.
Ketika tenaga Mayumi tidak berhasil menyingkirkan pria itu, yang lain tertawa. Mayumi mulai takut dan kali ini lebih merasa direndahkan. Selama rambutnya di tarik dan juga kedua tangganya sudah ditarik dan dikunci ke belakang oleh pria itu, Mayumi semakin tidak bisa berbuat apa-apa. sekalipun Mayumi menggerakkan badan mencoba melepaskan diri, yang ada tarikan rambut itu semakin terasa kencang.
Mereka berlima sepertinya begitu menyukai pertunjukan ini. Ini tempat di mana orang akan acuh dengan urusan orang lain, sekali pun Mayumi berteriak minta tolong, tidak akan ada yang menolongnya. Kemungkinan yang terjadi malah mereka semua akan bertepuk tangan seperti sedang dalam pertunjukan opera.
"Lepaskan aku!" sentak Mayumi lagi dengan raut wajah menahan perih.
"Kalau saja kamu bersikap sopan, aku tidak akan sekasar ini padamu." Pria yang ikut berdiri itu menyeringai, lalu satu tangannya meraih bagian pinggang Mayumi sementara temannya masih mengunci kedua tangan dan menjambak rambut Mayumi.
"Brengsek kalian!" maki Mayumi.
Sekali lagi kalimat itu bagaikan angin yang berembus begitu saja. Sementara tiga lainnya menonton, dua pria yang berdiri sudah mulai bersikap semakin tidak sopan. Tangan mereka meraih kembali satu bulatan sintal di bawah panggul. Tidak hanya sekedar menyentuh, melainkan meremasnya. Dan saat itu juga Mayumi tidak tahan lagi untuk tidak berontak.
Tanpa pikir Panjang, Mayumi menginjak kaki pria yang masih mengunci kedua tangannya lalu dengan cepat menyiku wajah pria itu hingga terlempar.
"Jangan kurang ajar kalian!"
Plak!
Dan satu pria lagi berhasil Mayumi tampar.
"Kamu!" mereka berdua sama-sama melotot tajam dan kini satu tamparan melayang tepat mendarat di pipi Mayumi.
Nyuuuuut, rasanya begitu pering sampai telinganya berdenging karena saking kencangnya tamparan itu. Mayumi terlempar sampai menabrak tamu lain. Mereka kini menjadi pusat perhatian dan tontonan untuk semuanya.
"Wanita murahan!" maki pria itu lagi dan kembali menjambak rambut Mayumi lagi. "Kamu itu Wanita malam, tidak usah sok suci di sini!"
Mayumi sudah banjir air mata dan wajahnya tampak memerah. Belum selesai Mayumi mengambil napas, pria itu kembali melukai dengan cara mendorongnya hingga jatuh tersungkur. Tidak ada yang membantunya selain tawa menggelegar yang terdengar.
Mayumi lantas mencoba bangun. Ia kemudian memandangi mereka yang sedang menertawakannya saat ini, lalu ia kemudian membuang muka dan berlari menjauh.
Sampai di ruangan belakang, Mayumi jatuh terduduk tidak jauh dari lemari lokernya. Mayumi menangis sejadi-jadinya sampai harus menekan sedikit dadanya yang terasa sakit.
Beberapa menit berlalu, terdengar suara tapak kaki melangkah mendekat. Mayumi mengelap wajahnya yang basah lalu menoleh. Di belakannya, kini berdiri satu temannya dengan senyum tipis. Namun, Ketika Mayumi hendak bangkit, Wanita bernama Beatrice itu menjulurkan tangan dengan telapak tangan terbuka lebar. Saat itu juga Mayumi tertegun lalu hanya sebatas berdiri dan urung maju mendekat.
"Tidak perlu memelukku kalau kamu hanya ingin menangis." Ucap Beatrice.
Mayumi kembali tertegun dengan wajah bingung. Hanya Beatrice teman paling dekat selam Mayumi kerja di sini, dan juga Beatrice yang membawa Mayumi untuk kerja di sini.
"Mereka melecehkanku, Beatrice," ucap Mayumi dengan wajah memelas.
Beatrice tersenyum tipis. "Aku tidak peduli. Sebelum kamu mulai bekerja, aku sudah memberimu beberapa penjelasan mengenai pekerjaanmu di sini."
Mayumi kembali terdiam. Ini kelab malam, apa pun bisa terjadi di sini karena memang menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang mencari hiburan gelap.
"Kamu sudah mempermalukan aku dengan menolak pelanggan. Nyonya Rika sudah memecatmu. Dan ini gaji kamu selam satu bulan di sini."
Beatrice maju dan mengulurkan amplop coklat ke arah Mayumi. Mayumi sempat melongo sebelum akhirnya menerima pesangon itu.
Malam ini menjadi malam yang buruk untuk Mayumi. Selama ia hidup, bersentuhan dengan seorang pria pun belum pernah ia lakukan. Maksudnya bersentuhan sampai yang berlebihan. Mengenai bergandengan tangan, pernah. Itu terjadi saat menjalin kasih dengan seorang pria sekitar lima tahun yang lalu.
Mayumi lega bisa ke luar dari tempat itu dengan selamat, tapi setelah ini harus apa? di mana Mayumi kan mencari pekerjaan lagi?
Brak!
Mayumi jatuh menabrak tiang listrik saat berjalan di trotoar. Seseorang terlihat berlari dengan sangat cepat usai menyerempet Mayumi. Dan tidak lama setelah Mayumi memandangi orang itu hingga menghilang masuk ke semak-semak, tiga orang lagi berbadan kekar muncul berlarian ke arah di mana pria itu berada.
***
Menemukan sang suami berselingkuh tentu membuat dada terasa sakit. Stela merasakan dunianya runtuh melihat dengan mata kepalanya sendiri sang suami bercinta dengan wanita lain. Dia bertahan, tapi bukan untuk tetap bersama, melainkan dia sedang membuat pria itu menyesali perbuatannya dan merasakan sakit yang Stela rasakan.
Elise Morgan hanyalah seorang pelayan sederhana yang tak pernah menyangka hidupnya akan berubah sejak bekerja untuk Reiner, pewaris keluarga kaya yang dingin dan penuh teka-teki. Di tengah tugasnya, Elise mulai merasakan getaran perasaan yang tak seharusnya ada. Namun, kedekatan mereka mengundang konflik, peringatan tajam, dan rahasia yang mengancam untuk terungkap. Dapatkah Elise bertahan di tengah tekanan, ataukah ia harus melepaskan segalanya demi menjaga hatinya tetap utuh?
Diselingkuhi seringkali menjadi nasib sial untuk seorang perempuan. Rasa kecewa dan hancur, membuatnya memutuskan untuk menyetujui sebuah perjanjian konyol. Dia bermain ranjang dengan teman kerjanya tanoa status.
Larisa kehilangan kedua orang tuanya di saat umurnya masih kecil. Musibah kecelakaan itu, akhirnya membawa Larisa menemui kehidupan barunya bersama orang asing yang tak lain adalah teman dari kedua orang tuanya. Keluarga barunya begitu menyayangi Larisa. Tidak ada yang kurang dan semua tercukupi. Namun, ada satu pria yang membuat Larisa terkadang seolah tidak dianggap. Hingga takdir memutuskan kalau Larisa harus menikah dengan pria tersebut. Bagaimana Larisa menjalani kehidupan bersama pria dingin itu?
Kehilangan seorang kekasih yang sebentar lagi akan dipersuntingnya, tentu membuat hati sakit dan kehilangan. Dia menjadi sosok yang dingin dan kejam mengingat bagaimana kecelakaan itu terjadi. Ketika sebuah dendm menyelimuti hatinya, dia tidak berpikir panjang untuk menghancurkan seseorang yang membuat sang kekasih pergi untuk selamanya. Ketika pernikahan rencana berjalan dengan lancar, hatinya mendadak goyah. Dia yang kejam merasakan hatinya tersentuh ketika berada didekat wanita yang ia nikahi demi balas dendamnya.
Perjodohan sudah menjadi cerita klise di masyarakat. Siapa pun akan merasa terbebani ketika harus dijodohkan apalagi dengan seseorang yang sama sekali tidak kita kenal atau tidak kita cintai. Namun, bagaimana dengan Ares dan Anggun? perjodohan tidak bisa mereka hindari apa pun alasannya.
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
Nicholas Lauther sangat terkejut ketika dihari pertama dirinya dilantik menjadi CEO di perusahaan sang Ayah, mendengar kabar dari kedua orangtuanya sendiri bahwa dirinya telah dijodohkan dengan seorang gadis yang merupakan putri dari sahabat lama kedua orangtuanya. Amora Georgina yang merupakan jodoh dari Nicholas rupanya baru saja lulus SMA dan Amora juga merupakan putri dari keluarga yang sederhana, setelah lulus SMA di sebuah kota kecil akhirnya Amora bersama kedua orangtuanya pindah ke kota besar karena memang orangtuanya telah membuat restoran steak ditengah kota! Lagipula sudah saatnya Amora dan Nicholas dipertemukan dan juga didekatkan. Tentu saja baik Nicholas maupun Amora sama-sama tidak bisa menerima begitu saja ketika tau keduanya telah dijodohkan sejak kecil, apalagi keduanya memiliki kepribadian yang sangat bertentangan dari segi apapun, sambil mencari cara untuk membatalkan perjodohan ini, Nicholas dan Amora pun terpaksa berpura-pura didepan orangtua masing-masing seolah menerima perjodohan ini! Usia Nicholas 24 tahun Ayah bernama Billi Lauther Ibu bernama Emma Maria. Bisnis perusahaan game online bernama Nexon Games. Usia Amora Georgina 19 tahun Ayah bernama Mark Davidson Ibu Anna Georgina. Bisnis restoran aneka steak.