/0/12338/coverbig.jpg?v=c41896a45e5a62f0557b2e461059601a)
Renggin Ang, seorang anak laki-laki bodoh yang memiliki bakat terpendam. Orang-orang menyebutnya si sampah Keluarga Ang. Itu karena Seta Hun (ayah Renggin Ang) menyembunyikan identitasnya sebagai seorang sampah. Namun, ternyata dia adalah keturunan dari sang legenda terkuat di dunia yang bernama (Duata Hun). Pada suatu hari, terjadi suatu tragedi. Identitas Seta Hun terungkap dan menarik perhatian para master dari Benua Yu. Para master itu memburu Seta Hun dengan membawa sebuah buku misterius yang pada sampulnya bertuliskan N-O-V-E-L. Saat itu, Renggin Ang dan adiknya (Ampy Ang) menyaksikan pertarungan hebat antara kedua orangtua mereka dan para master itu. Kedua orangtua mereka terjebak dalam suatu formasi penyegelan jiwa. Dengan memanfaatkan situasi dan kondisi, Meriy Ang (ibu Renggin Ang) berhasil mendorong Seta Hun keluar dari formasi. Buku misterius itu terbuka, melayang dan menghisap jiwa Meriy Ang ke dalamnya. Kemudian buku itu terjatuh tepat di hadapan Renggin Ang. Para Master menatap tajam anak itu dengan hawa membunuh yang sangat kuat. Seta Hun menyuruh Renggin Ang dan adiknya pergi membawa buku itu. Demi memyelamatkan sang buah hati, dia mengorbankan diri menggunakan teknik terlarang yaitu jurus penghancur raga. Dengan teknik itu, dia berhasil membunuh enam orang Master yang melawannya dan seorang Master terluka parah. Tubuh Seta Hun hancur, seorang Master yang tersisa pergi membawa tubuh Meriy Ang. Bagaimana nasib Renggin Ang dan adiknya setelah kejadian itu? Dapatkah Renggin Ang menemukan raga sang ibu tercinta dan membebaskan jiwanya yang tersegel di dalam sebuah buku kuno agar kembali ke raganya? #Fantasi #Comedy #Romance
Di sebuah hutan belantara dekat Kediaman Keluarga Ang, sepasang suami istri beserta kedua anaknya, berusaha melarikan diri dari kejaran para Master. Kabarnya, para Master tersebut berhasil mendapatkan sebuah buku kuno misterius.
Menurut rumor, buku itu dapat menyerap jiwa seorang Legend dan menjabarkan kekuatannya menjadi sebuah tulisan. Semua ilmu-ilmu yang telah dipelajari oleh sang Legend akan tertulis dengan detail dalam buku tersebut.
Namun, ada cara yang tentunya sulit untuk dipelajari. Yaitu dengan suatu formasi untuk membuka buku tersebut, dan menyegel jiwa seseorang ke dalamnya.
"Awaaaaas!" teriak Mery Ang melihat beberapa belati melesat ke arah suaminya yang sedang menggendong si sulung.
Seta Hun sudah menyadarinya dari awal. Dia menggunakan jurus angin bergoyang untuk menghancurkan belati-belati itu.
Wuuuuush! Scraaash ... scraash!
Walaupun lelaki itu berhasil mematahkan serangan, sayangnya mereka telah dihadang oleh tujuh orang tingkat Master tahap ketujuh.
"Ke mana pun kalian pergi, kami tetap akan menemukan kalian!" ucap salah satu dari mereka.
"Aku tahu, target kalian adalah aku. Jadi, lepaskan keluargaku!" pinta Meriy Ang sembari menggendong si bungsu.
"Hahaha. Kau salah, justru suamimu lah target utama kami."
Seta Hun dan Meriy Ang saling menatap. Ternyata para Master itu telah mengetahui identitas Seta Hun yang sebenarnya. Mereka berdua meletakan anak-anak di bawah pohon pisang.
"Kalian, tunggulah di sini! Ayah dan ibu akan membereskan mereka terlebih dahulu," ucap Seta Hun kepada si sulung.
"Baik, Ayah. Aku akan menjaga Ampy dengan baik," timpal Renggin merangkul gadis cilik yang berada di sampingnya.
Renggin Ang adalah seorang anak laki-laki berusia 8 tahun. Dia telah berhasil membuka satu titik meridian dalam tubuhnya. Namun, dia masih berada di tingkat Pejuang tahap pertama. Dia memiliki seorang adik perempuan berusia 5 tahun. Namanya adalah Ampy Ang.
Ampy Ang memiliki mata yang spesial. Dia bisa melihat dengan jelas, hingga kejauhan 200 meter. Matanya bening berkilau membuat wajah mungilnya tampak manis.
Mereka berasal dari Keluarga Ang yaitu keluarga dari ibu mereka yang bernama Meriy Ang. Meriy Ang merupakan putri ketiga Piut Ang. Dia memiliki tiga saudara yaitu, putra pertama bernama Sembar Ang, putri kedua bernama Tiy Ang, dan putra keempat bernama Kent Ang.
Meriy Ang melarikan diri dari kediaman Keluarga Ang karena sang ayah tidak menyetujui pernikahannya dengan Seta Hun. Piut Ang menganggap Seta Hun sebagai lelaki sampah yang tidak pantas bersanding dengan putrinya.
Pada saat itu Meriy Ang adalah wanita yang paling berbakat di keluarganya. Sampai saat ini, Meriy Ang telah berhasil membuka tujuh titik meridian. Dia telah menerobos tingkat Legend tahap pertama.
Padahal, sebenarnya Seta Hun bukanlah pria sampah. Namun, tidak ada yang mengetahui hal itu karena dia sengaja menyembunyikan kekuatannya. Akhirnya mereka lari ke dalam hutan dan hidup besama di sana.
Seta Hun berasal dari keluarga ningrat di Benua Yu. Nenek moyangnya lah yang telah membuat buku kuno misterius itu. Dia bernama Duata Hun, seorang Legend tahap sembilan. Awalnya Duata Hun membuat buku itu untuk menyegel jiwanya sendiri di saat dia sudah merasa di ujung umurnya, agar ilmu yang ia pelajari bisa diajarkan kepada anak keturunannya. Di sampul buku itu bertuliskan abjad N-O-V-E-L. Entah apa yang dimaksud rangkaian huruf itu.
Namun, hingga generasi kelima yaitu saat buku itu berada di tangan Bi Hun (kakek Seta Hun), mulai terjadi perselisihan. Sifat iri, dengki, dan keserakahan membuat Keluarga Hun runtuh. Hal itu membuat Bi Hun bingung. Kemudian, seseorang menyarankan agar buku itu disembunyikan. Siapa yang bisa menemukan buku itu, maka dia lah pemiliknya.
Kabar ini, mengguncang seluruh tempat di Benua Yu. Orang-orang yang tidak berasal dari Keluarga Hun pun ikut serta menjelajah negara untuk mendapatkan buku misterius itu. Sampai keluarga Hun menjadi target utama yang harus disingkirkan terlebih dahulu, karena jiwa nenek moyang yang berada dalam buku itu, membuat buku itu terus merujuk kepada keturunannya. Terjadilah pertumpahan darah keluarga Hun.
Keluarga Hun yang awalnya memang sudah runtuh, ditambah pemburuan masal. Akhirnya lenyap, hanya beberapa orang saja yang beruntung dapat melarikan diri. Salah satunya adalah Seta Hun. Itulah sebabnya Seta Hun tidak menisbatkan anaknya dengan marga Hun, melainkan dinisbatkan dengan marga istrinya yaitu Ang.
Namun, ada satu hal tentang buku itu yang hanya diketahui oleh orang-orang keturunan Duata Hun. Yaitu darah keturunan Duata Hun bisa membangkitkan jiwa yang tersegel dalam buku itu, sehingga buku tersebut diumpamakan sebagai jasadnya.
...
"Heaaaaat ... tapak naga!" teriak Seta Hun mengeluarkan bayangan naga merah dari telapak tangannya.
Ketujuh Master itu bergerak membentuk suatu formasi. Mereka menahan serangan Seta Hun dengan pertahanan tempurung kura-kura. Kemudian masing-masing dari mereka membuat sebuah pilar.
"Ini ...." Meriy Ang tampak mengenali formasi tersebut. "Kanda, bukankah ini formasi tujuh bintang yang pernah kau ceritakan?" tanya Meriy Ang kepada Seta Hun.
"Benar. Aku tidak tahu, apa yang mereka rencanakan dengan formasi ini."
"Mungkinkah ...." Meriy Ang menggenggam erat tangan suaminya. "Mungkinkah mereka benar-benar telah mendapatkan buku itu?"
Benar, apa yang telah Meriy Ang katakan. Salah satu dari ketujuh Master itu mengeluarkan sebuah buku kuno. Buku itu terbang dan terbuka.
"Kibasan sayap elang!" Meriy Ang memukul mundur Seta Hun, hingga keluar dari formasi.
Ketujuh Master itu tidak sadar bahwa Seta Hun telah keluar dari formasi. Mereka terlalu sibuk melakukan teknik penyegelan jiwa dengan cepat.
Setelah mendorong Seta Hun, tubuh Meriy Ang merasa tertekan. Seketika buku misterius itu mengeluarkan kilauan cahaya. Badan Meriy Ang terguncang. Dia merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa. Sesuatu menyedot paksa jiwanya untuk masuk ke dalam buku itu.
"Aaaaaaaaargh!" jeritnya.
Raganya terjatuh. Seta Hun berusaha meraihnya, tapi terhalang oleh tujuh pilar yang dibuat oleh para Master itu. Setelah jiwa Meriy Ang tersegel, buku itu tertutup dan terlempar ke arah Renggin Ang. Entah apa yang telah membuat buku tersebut tiba-tiba terjatuh di depannya. Buku misterius itu seperti memilih Renggin Ang sebagai pemiliknya.
Para Master itu menatap Renggin Ang dengan sorot mata yang tajam. Aura membunuh memuncak di sekeliling mereka.
"Renggin Ang! Cepat, pergi dari sini! Bawa buku itu dan adikmu! Maafkan Ayah tidak bisa menemani kalian lagi." Air mata Seta Hun tanpa sadar berderai deras. Perpisahan yang tak pernah ia sangka, akan terjadi saat ini.
"Ta ... tapi, Ayah."
"Cepat pergi! Ayah tidak mengizinkanmu untuk menoleh ke belakang!" Seta Hun membalikan badan Renggin Ang.
Renggin Ang pun mulai melangkah dengan menggandeng adiknya menjauh dari tempat itu. Ketika mereka sudah cukup jauh, tiba-tiba terdengar suara ledakan dahsyat di belakang mereka.
BOOOM!
Ledakan itu, membuat Renggin Ang membangkang kepada ayahnya. Dia menoleh dan melihat tubuh Seta Hun hancur berkeping-keping.
"Ayaaah!" teriaknya beranjak kembali.
Namun, Ampy Ang mencengkeram kuat tangan sang kakak untuk menahannya. "Apa Kakak ingin menyia-nyiakan pengorbanan ayah?" tutur gadis kecil itu.
Renggin Ang terhenti. Dia berpikir sejenak. "Ayo pergi!" Anak itu berjongkok mengisyaratkan agar Ampy Ang naik ke punggungnya. Kemudian dia berlari sembari menggendong adiknya dengan mata yang berkaca-kaca.
Saat berjalan tanpa arah di dalam hutan, Ampy Ang melihat sebuah gua tersembunyi. Gua itu tertutup semak-semak belukar yang sangat lebat. "Lihat Kak! Di sana ada gua!" tunjuknya.
"Di mana?" tanya Renggin Ang.
"Gunakan kekuatanmu untuk menyingkirkan semak-semak itu!"
Renggin Ang menepikan semak belukar itu dengan jurus tebasan angin. Tampak sebuah gua berlumut. Karena hari sudah menjelang malam, mereka memutuskan untuk bersembunyi di gua itu. Saat kakak beradik itu masuk, mereka menjumpai seekor monster laba-laba dengan tingkat keganasan rendah tahap kedua.
Mata Ampy Ang membulat saat melihat sesuatu melesat ke arah mereka, detik itu juga Ampy Ang berteriak keras.
"Kakak, AWAAAAS!"
Seorang ABG somplak, dekil, dan miskin. Siapa sangka dia ternyata adalah adik dari seorang konglomerat berkedudukan tinggi. Walaupun otaknya cukup encer, tapi dia bego masalah cinta, padahal sama-sama suka. Tingkah polosnya, bakal bikin kalian greget, gemes dan kesel. Dia yang awalnya penakut, bertekad keras untuk menjadi kuat dengan bantuan dari kakaknya yang mempunyai skill seperti Yoo Leejin, kuat, gesit, dan terlatih. Di sini kalian akan menyaksikan, bagaimana duo bersaudara itu menyelesaikan masalahnya menghadapi para geng brandalan dan para preman. Romancenya? Ada Actionnya? Ada Humornya? Ada Misterinya? Ada Saksikan hanya di 'Si Miskin Jadi Keren'.
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?