/0/12566/coverbig.jpg?v=c5fa42648939846258fdb839b369c703)
Siapa yang tak kenal dengan Larissa? Wanita yang menyandang status janda kaya dengan tampilan fashionable serta memiliki Perusahaan komestik yang ia kelola bersama keluarganya. Kehidupan pernikahannya dulu penuh dengan perilaku jahat dari Nando yang sekarang resmi menjadi mantan suaminya. Walaupun sempat merasa depresi berat. Ditinggalkan dengan perasaan cinta namun dibalas penghianatan. Nando berselingkuh dengan seorang wanita bernama Reita. Mereka menjalani hubungan terlarang itu tanpa rasa sungkan bahkan menunjukkannya dihadapan Larissa secara terang-terangan. Tak khayal keputusan Nando rela melepaskan berlian hanya demi batu krikil memilih Reita daripada Larissa. Namun, Tuhan memanglah adil. Bak mendapatkan karma instan. Alasan Nando menceraikan Larissa hanya demi meminang Reita agar menjadi miliknya seutuhnya. Sayangnya Reita malah memilih menikah dengan laki-laki lain yang lebih kaya dari Nando sendiri. Tak sampai disini kehidupan dua penghianat ini semakin lama semakin terpuruk. Mereka jatuh miskin dan lucunya lagi, tanpa mereka sadari malah melamar pekerjaan di Perusahaan milik Larissa. Penasaran? untuk tahu kelanjutannya baca terus ceritaku yaa??
Siapa yang tak kenal dengan Larissa seorang wanita berstatus janda kaya yang menjabat sebagai seorang CEO di sebuah Perusahaan miliknya sendiri.
Larissa bersiap untuk berangkat kerja menggunakan mobil jazz kesayangannya.
"Oke waktunya kerja ... biar makin kaya." ucap Larissa memacu semangatnya sendiri menekan starter mobilnya.
Larissa keluar dari halaman rumah yang ia kontrak beberapa tahun terakhir.
Ditemani musik pop Larissa menginjak pedal gas meningkatkan kecepatan mobilnya membelah jalan panjang berwarna hitam menuju Kantor.
Dilain tempat ada seorang laki-laki berhenti di pinggir jalan dengan mulut tak berhenti mengumpat.
"Arggh ... Sial! pakai mogok segala lagi ... mana udah udah mau jam 07.00 ... kalau kayak gini sih gue bisa telat." gerutu Nando menendang keras bamper mobilnya.
Padahal hari ini dia harus datang memenuhi undangan interview di sebuah Perusahaan ternama di tengah kota Maju.
Tak seperti biasanya nasib sial sedang Nando alami bertubi-tubi. Dari bangun kesiangan hingga lupa mencolokkan kabel magicom. Ditambah sekarang dia harus mengalami pecah ban di waktu yang mepet.
Perkenalkan laki-laki berumur 25 tahun ini adalah Nando Saputra. Meskipun usianya masih tergolong muda Nando harus menyandang status sebagai seorang duda muda. Nando hidup lontang lantung setelah mendapatkan karma instan.
Bagaimana tidak? setelah ia menceraikan istrinya Larissa, dia justru mendapatkan pembalasan kontan dari sang mantan selingkuhannya Reita yang memilih menikah dengan lelaki kaya yang lebih mapan dari dirinya.
Semula kehidupan Nando penuh dengan harta yang kecukupan memiliki istri yang sangat mencintai dirinya. Namun, semua harus berakhir ketika dia mensia-siakan istrinya sendiri. Setelah bercerai Nando mengalami pemutusan hak kerja sepihak. Tidak mendapatkan uang pesangon sepeserpun karena Perusahaan mengalami kebangkrutan. Beberapa kali Nando memasukkan surat lamaran tapi tak kunjung mendapatkan balasan. Hingga akhirnya setelah dua tahun ada setitik harapan undangan interview untuknya.
"Dugh ... dug ... dug."
"Bangsat! kayaknya ni mobil mendingan gue jual aja ke tukang pengepul barang bekas ... mana pakai acara mogok, ban pecah segala bengek campur jadi satu!" gerutu Nando tak pernah habis menjambak kasar rambutnya.
Nando tak ingin berlama-lama segera mengambil ponsel di saku untuk memesan ojek online. baju yang semula Ia setrika halus dengan rapi kini menjadi kusut tak beraturan setelah Nando sebelumnya berusaha untuk memperbaiki mobilnya dengan masuk ke kolong mobil.
"Brakk." Suara pintu mobil yang tertutup dengan keras setelah Nando mengambil barang penting di dalam mobil berupa surat lamaran dan beberapa lembar CV.
"Ini lagi kenapa drivernya lama banget!" sungut Nando tak sabar dengan hati was-was takut terlambat.
Karena sibuk meratapi nasib, Nando tak melihat gambar yang terpasang besar di sebuah papan baliho.
Hingga akhirnya ada masa ketika dia mengangkat kepalanya, mencari tempat untuk meneduh menghindari panasnya matahari. Meskipun panas matahari dibawah jam 9 membuat tubuh sehat karena banyak mengandung vitamin D.
"Eh kok muka tu cewek macem pernah lihat ya? tapi dimana ya?" guman Nando berusaha mengingat. Sayangnya konsentrasi Nando harus terhenti ketika Driver pesanannya datang,
"Lama amat sih Bang ... gue keburu telat tauk!" keluh Nando,
Sang Driver mencebik bibirnya lirih nyaris tak terdengar.
"Ya namanya juga baru jalan mas ... apa mau di cancel aja cari Driver yang lain?" balasnya dengan nada menyindir,
"Eh jangan dong ... udah gak usah banyak ngomong sekarang anterin saya sesuai alamat ya ... cepetan jangan pake lama!" titah Nando, menepuk keras bahu sang Driver meninggalkan rasa ngilu.
"Ah ni orang gak sabaran banget! padahal juga cuma lima menit masak dibilang lama." batin Driver melaju memutar gas motornya.
Mereka berhenti di lampu merah, sejajar sebuah mobil jass berwarna merah menyala. Melihat kaca mobil terbuka, Nando menoleh sosok wanita rupawan dengan pakaian tanpa lengan memperlihatkan kulit putihnya yang mulus tanpa cacat.
"Gila nih cewek cantik banget!" puji Nando dengan mata keranjang tak berkedip.
Selang 1 menit lampu merah berubah menjadi hijau, membuat Nando tak bisa lagi melihat pemandangan indah ketika wanita itu kembali menutup kaca mobil.
Jaraknya dari tempat mobil yang mogok ke Perusahaan yang Nando tuju tidaklah jauh. Hanya tiga kilometer, gedung tinggi yang berdiri kokoh terlihat nyata di matanya.
Nando merogoh sakunya untuk mengambil uang guna membayar ojek online, terlihat uang receh yang lusuh memenuhi telapak tangannya. Nando kembali menghitung uang itu, untuk membayar ojek online membutuhkan uang sebanyak sepuluh ribu.
"Nih Bang!" kata Nando menyerahkan uang ditangannya kepada Driver.
Terdengar suara nyaring dari uang koin yang saling bertabrakan.
Tanpa mengucapkan kata terimakasih Nando pergi meninggalkan Ojek online yang belum selesai menghitung uang receh pemberiannya.
"Bang ini uangnya kurang seribu!" teriak sang Ojol dari kejauhan.
Nando memutar tubuhnya,
"Udah sih Bang, itung-itung sodhaqoh." balas Nando seenaknya dan berlalu begitu saja.
"Tadi aja protes ngomel-ngomel ... lah sekarang bayar aja kurang ... mana uangnya buluk banget lagi." keluh sang driver pasrah memasukkan uang itu kedalam tas selempang miliknya.
Nando berdiri di depan pintu utama, ia melihat jam tangannya, masih ada waktu lima menit dari jam yang ia janjikan.
Dengan alat seadanya Nando merapikan bajunya yang kusut hanya menggunakan tangan.
"Oke ... lumayan lah ya ... masa depan yang cerah iam ready!" kata Nando penuh percaya diri. Andaikan dia tahu pemilik Perusahaan komestik yang sedang ia lamar adalah milik Larissa sang mantan istri.
Meskipun perekrutan tak ada campur tangan Larissa karena semua yang melakukan tugas itu adalah bagian pihak HRD.
Axel Setya Nugroho adalah laki-laki yang telah resmi menikah. Ia menikah dengan seorang wanita yang bernama Lula Denia. Pernikahan tanpa ada rasa cinta karena sang Papa Nugroho percaya akan kabar burung tentang Axel memiliki kelainan seksual. Awalnya Nugroho akan menikahkan Axel dengan anak sahabatnya Jendro bernama Sasha. Namun untuk mengehentikan usaha sang Papa. Axel menunjuk Lula secara asal ketika wanita itu datang kerumahnya untuk mengajar les sang keponakan yang bernama Aisha. Sedangkan Lula sendiri adalah seorang agen rahasia bernama Srikandi. Ia melakukan banyak misi penyelamatan dan melawan anggota Secret of the dark. Penasaran baca terus ceritaku yaa
Naya Agustin, "aku mencintaimu, tapi cintamu untuknya. Aku istrimu, tapi kenapa yang memberi segalanya ayah mertuaku?" Kendra Darmawan, "kau Istriku, tapi ayahmu musuhku. Aku mencintamu, tapi sayang dosa ayahmu tak bisa kumaafkan." Rendi Darmawan, "Jangan pedulikan suamimu, agar aman dalam dekapanku."
"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.
Keseruan tiada banding. Banyak kejutan yang bisa jadi belum pernah ditemukan dalam cerita lain sebelumnya.
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?